RAGAMUTAMA.COM – Persib Bandung tengah menghadapi ujian berat dalam perjalanannya di Liga 1 2024/25. Setelah gagal meraih kemenangan dalam tiga laga terakhir, Maung Bandung bertekad bangkit saat menjamu Persik Kediri di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Rabu, 5 Maret 2025, pukul 20.30 WIB.
Laga ini bukan hanya tentang tiga poin, tetapi juga tentang menjaga peluang juara tetap di jalur aman.
Sejak pertengahan Februari 2025, performa Persib mengalami penurunan signifikan. Semuanya dimulai dari hasil imbang 2-2 melawan Persija Jakarta di Stadion Patriot Candrabhaga pada 16 Februari.
Kemudian, Persib kembali gagal meraih kemenangan setelah ditahan imbang tanpa gol oleh Madura United di kandang sendiri pada 22 Februari.
Namun, puncak dari keterpurukan terjadi saat mereka dipermalukan Persebaya Surabaya dengan skor telak 1-4 di Stadion Gelora Bung Tomo, 1 Maret lalu.
Hasil buruk ini berdampak besar pada posisi Persib di klasemen.
Dari keunggulan sembilan poin di puncak, selisih tersebut terpangkas menjadi hanya lima poin atas Dewa United.
Jika tren negatif ini terus berlanjut, ancaman kehilangan posisi puncak semakin nyata.
Di tengah keterpurukan ini, satu harapan tetap menyala: Bobotoh. Dukungan fanatik mereka tak pernah surut meski tim sedang terpuruk.
Pada laga kandang terakhir melawan Madura United, stadion tetap dipenuhi ribuan suporter setia.
“Terima kasih atas dukungan hebat Bobotoh dalam pertandingan kandang terakhir. Meski kita gagal menang, mereka tetap memberikan support positif. Kita berharap, dukungan hebat itu terulang di laga melawan Persik dan kali ini kita berharap bisa menang,” ujar Sporting Director PT Persib Bandung Bermartabat, Adhitia Putra Herawan.
Meski berada di papan tengah, Persik Kediri bukan lawan yang bisa dianggap enteng. Tim berjuluk Macan Putih ini dikenal sebagai tim yang kerap menghadirkan kejutan. Dengan lini serang yang cukup tajam dan pertahanan yang solid, Persik bisa menjadi batu sandungan bagi ambisi Persib untuk bangkit.
Kehadiran pemain-pemain kunci seperti Flávio Silva dan Renan Silva bisa menjadi ancaman bagi lini belakang Persib yang belakangan ini kerap kecolongan gol. Pelatih Persib tentu harus menyiapkan strategi matang agar timnya tidak kembali kehilangan poin.
Setelah kekalahan menyakitkan dari Persebaya, tim pelatih Persib langsung melakukan evaluasi menyeluruh. Fokus utama ada pada lini pertahanan yang dianggap terlalu mudah ditembus lawan. Pelatih juga dikabarkan menyiapkan beberapa perubahan strategi demi mengamankan tiga poin di kandang sendiri.
“Pelatih pasti sudah melakukan evaluasi atas hasil kurang mengesankan di pertandingan terakhir. Saya pastikan, semua pemain akan bertarung habis-habisan untuk memenangkan pertandingan ini,” tegas Adhitia.
Para pemain pun dituntut untuk bermain lebih solid dan disiplin. Jika ingin tetap berada di jalur juara, tak ada pilihan lain selain menang.
Pertandingan melawan Persik Kediri bukan sekadar laga biasa. Ini adalah momen pembuktian bagi Persib bahwa mereka masih layak berada di puncak klasemen.
Bobotoh pun tentu tak sabar menunggu respons dari tim kebanggaannya.
Jika Persib mampu mengatasi tekanan dan meraih kemenangan, peluang untuk tetap berada di jalur juara akan tetap terjaga.
Namun, jika kembali gagal, maka persaingan menuju gelar Liga 1 musim ini akan semakin ketat dan penuh drama.
Akhirnya, semua kembali kepada mental dan semangat juang pemain di lapangan. Apakah Persib bisa bangkit dan kembali ke jalur kemenangan? Jawabannya akan terungkap di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, 5 Maret nanti.