TRIBUNKALTARA.COM – Perpecahan Atalanta memuncak usai tersingkir di Liga Champions, Ademola Lookman tak tinggal diam, balas serangan Gian Piero Gasperini.
Langkah Atalanta di Liga Champions harus terhenti, setelah disingkirkan Club Brugge dengan total agregat 2-5.
Menjamu Club Brugge di Gewiss Stadium, Atalanta justru mendapat malu, seusai kekalahan 1-3, Rabu (19/2/2025).
Tak sampai di situ, drama justru terjadi seusai pertandingan Liga Champions tersebut yang melibatkan pelatih Gian Piero Gasperini dan sang bintang, Ademola Lookman.
Perpecahan terjadi di tubuh Atalanta saat Gian Piero Gasperini, menuding Ademola Lookman sebagai biang kerok tersingkirnya La Dea dari UCL.
Gasperini menyoroti aksi pemain terbaik Afrika tersebut yang membuang kesempatan emas dari titik putih pada babak kedua.
Baca juga: Daftar Pemain Terbaik Afrika, Bintang Atalanta Ademola Lookman Singkirkan Salah dan Kudus
Seharusnya, bukan Ademola Lookman yang menjadi eksekutor penalti Atalanta.
Gasperini telah menunjuk Mateo Retegui ataupun Charles De Ketelaere sebagai penendang penalti.
Namun, Ademola Lookman justru yang berinisiatif mengambil tendangan, yang pada akhirnya bisa ditepis kiper Club Brugge, Simon Mignolet.
“Hasil ini terlalu berlebihan, kami juga melewatkan penalti dan menciptakan banyak peluang,” ucap Gian Piero Gasperini.
Pelatih Atalanta ini merasa jengkel dengan tindakan Ademola Lookman yang penuh percaya diri untuk mengambil penalti.
Padahal Ademola Lookman tak pernah bagus dalam menendang penalti selama sesi latihan La Dea.
“Dia sangat buruk dalam menendang penalti, bahkan di latihan dia memiliki persentase gol yang sangat rendah,” kata Gasperini.
“Ada Retegui dan De Ketelaere yang bisa menendangnya, tapi di tengah euforia setelah mencetak gol, Lookman ingin mengambil bola itu. Ini adalah tindakan yang tidak saya sukai,” tambah pelatih berambut putih ini.
Baca juga: 4 Pemain Senjata Rahasia Pep Guardiola Jelang Real Madrid vs Man City di Liga Champions
Di laga tersebut, Ademola Lookman baru bermain di babak kedua.
Ia sempat memberikan harapan pada Atalanta dengan mencetak gol.
Tetapi semuanya buyar karena Ademola Lookman tak mampu memberikan kemenangan bagi Atalanta.
Reaksi Ademola Lookman
Baru-baru ini, Ademola Lookman tak tinggal diam dengan sindiran Gian Piero Gasperini.
Penyerang 27 tahun tersebut memberikan pernyataan panjang melalui postingan Instagram pribadinya.
Lookman mengaku sedih dengan pernyataan Gasperini yang mengkambinghitamkan dirinya atas kekalahan Atalanta.
“Saya sedih harus menulis pernyataan ini di hari seperti ini – terutama karena apa yang telah kita capai bersama sebagai tim dan masyarakat kota ini,” kata Ademola Lookman.
“Saya merasa sakit dan merasa tidak dihormati karena saya selalu bekerja keras dan berkomitmen setiap hari untuk membantu membawa kesuksesan bagi klub ini dan bagi penggemar luar biasa Bergamo,” ujarnya menambahkan.
Pemain berkebangsaan Nigeria ini menegaskan pernyataan Gasperini telah membunuh karakternya sebagai seorang pesepakbola.
Apalagi selama ini, Lookman tak pernah berkomentar negatif tentang pelatih.
“Sebenarnya, saya telah menghadapi banyak momen sulit selama saya di sini, sebagian besar dari mereka saya tidak pernah berbicara tentangnya karena menurut saya tim harus selalu dilindungi dan harus menjadi prioritas. Ini membuat apa yang terjadi kemarin malam semakin menyakitkan,” ucapnya.
Baca juga: Tuah Stadion Baru dan Kebangkitan Lookman, Atalanta Beri Sinyal Bahaya ke Arsenal di Liga Champions
Soal eksekusi penalti yang gagal, Ademola Lookman punya alasan tersendiri.
Semula ia mengaku tak pernah berniat mengambil inisiatif algojo penalti.
Tetapi, pemain yang ditunjuk justru tak berani mengambil penalti, malah mempersilakan Lookman maju sebagai eksekutor.
“Penendang penalti yang ditunjuk memerintahkan saya untuk mengambil penalti; dan untuk mendukung tim, saya mengambil tanggung jawab di saat itu untuk melakukannya,” ungkap Ademola Lookman.
Selepas ini, Lookman ingin move on dari kekecewaan tersingkir di Liga Champions.
Ia merasa, Atalanta perlu melangkah lebih jauh musim ini, lantaran masih menghuni posisi 3 di Serie A.
“Hidup adalah tentang tantangan dan mengubah rasa sakit menjadi kekuatan, ini yang akan terus saya lakukan,” kata Lookman.
Musim ini, Ademola Lookman telah menyumbangkan 15 gol dan 7 assist dari 28 penampilan.
Ia telah melewatkan 6 laga tahun ini karena cedera kaki.
(*)
Berita tentang Liga Champions
(TribunKaltara.com/Cornel Dimas Satrio K)