Perjalanan Panjang Saat Mudik? Ini Kiat agar Tubuh Tetap Bugar

- Penulis

Sabtu, 29 Maret 2025 - 19:16 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

RAGAMUTAMA.COM – Mudik menjadi momen tahunan yang penuh semangat dan harapan untuk bisa berkumpul bersama keluarga di hari kemenangan. Namun, di balik euforia menyambut Lebaran di kampung halaman, perjalanan mudik kerap memerlukan tenaga ekstra.

Jalanan yang padat, waktu tempuh panjang, dan cuaca terik dapat membuat tubuh cepat kehilangan energi, terutama jika kebutuhan cairan tubuh tidak tercukupi.

Padahal, kekurangan cairan dan mineral tubuh bukan persoalan sepele. Sebab, kondisi ini bisa mengakibatkan tubuh tidak berfungsi dengan baik. Bahkan, dikutip dari laman halodoc.com, jika tidak segera ditangani, kondisi ini juga bisa berkembang menjadi masalah kesehatan serius, seperti hipovolemia.

Kekurangan cairan dan mineral tubuh ringan hingga sedang ditandai oleh sejumlah gejala, mulai dari pusing, mulut kering, mudah mengantuk dan kelelahan, urine berwarna gelap atau pekat, sakit kepala, hingga kesulitan berkonsentrasi.

Oleh karena itu, menjaga tubuh tetap tercukupi cairannya selama perjalanan mudik sangat penting. Berikut adalah sejumlah tip menjaga asupan cairan saat mudik agar perjalanan kamu tetap nyaman, aman, dan sehat.

1. Minum secara berkala, jangan tunggu haus

Banyak orang mengira rasa haus bahwa tanda utama tubuh membutuhkan cairan. Padahal, saat rasa haus muncul, tubuh sebenarnya sudah mengalami kekurangan cairan dan mineral tubuh, meski skalanya ringan. Maka dari itu, sebaiknya kamu minum air secara teratur, bahkan sebelum merasa haus untuk menjaga keseimbangan cairan tubuh.

Baca Juga :  Mudik Lancar, Lebaran Nyaman, Begini Cara Jaga Stamina di Perjalanan

Ketika sedang melakukan perjalanan panjang, seperti mudik, upayakan minum air setiap 1–2 jam sekali. Utamanya, jika cuaca sedang terik atau kamu duduk dalam mobil yang tertutup dalam waktu lama. Hindari pula kebiasaan menunda minum hanya karena malas berhenti ke toilet.

2. Batasi konsumsi minuman berkafein dan manis

Konsumsi minuman kemasan, seperti kopi, teh, atau minuman bersoda di tengah cuaca terik memang bisa membantu tubuh tetap segar sejenak. Akan tetapi, jangan jadikan minuman ini sebagai sumber utama cairan.

Pasalnya, ketiga jenis minuman itu mengandung kafein yang bersifat diuretik. Diuretik adalah zat yang dapat meningkatkan produksi dan ekskresi urine oleh ginjal sehingga frekuensi tubuh untuk buang air kecil menjadi lebih sering. Hal ini berpotensi memicu tubuh kekurangan cairan dan mineral.

Terlebih, kalau ketiga jenis minuman yang diminum adalah dalam bentuk kemasan yang umumnya memiliki kandungan gula yang cukup banyak. Kondisi gula berlebih dalam darah bisa menyebabkan tubuh mudah lelah karena mengganggu kemampuan tubuh dalam mengolah gula menjadi energi.

Untuk itu, tetaplah prioritaskan konsumsi air mineral sebagai sumber cairan utama selama mudik.

3. Siapkan air mineral dalam jumlah cukup

Pastikan kamu membawa persediaan air mineral yang memadai sebelum perjalanan mudik. Hal ini penting karena tidak semua rute mudik memiliki fasilitas istirahat yang memadai atau sumber air mineral yang higienis.

Sebagai solusi, kamu bisa mempertimbangkan membawa air minum dalam kemasan (AMDK), seperti galon Le Minerale 5 liter. Ukurannya yang pas dan praktis membuatnya mudah dibawa dan ditempatkan di mobil.

Baca Juga :  20 Tempat Wisata di Kuningan Jawa Barat yang Lagi Hits untuk Liburan Panjang

Selain itu, air mineral Le Minerale memiliki kandungan mineral esensial, seperti kalium, kalsium, magnesium, klorida, dan bikarbonat yang dapat membantu memenuhi kebutuhan cairan dan mineral tubuh.

Kandungan mineral alami dalam Le Minerale tidak hanya membantu menggantikan cairan yang hilang, tetapi juga mendukung fungsi kognitif otak agar tetap bisa berkonsentrasi dan segar sepanjang hari.

Rasanya yang segar, tidak bikin mual, dan seperti ada rasa manis-manisnya juga memudahkan kamu untuk minum lebih banyak sehingga dapat membantu tubuh tetap tercukupi kebutuhan cairannya dengan baik.

4. Pantau warna urine sebagai indikator kecukupan cairan

Cara sederhana untuk mengecek kecukupan cairan tubuh adalah dengan memperhatikan warna urine. Urine yang berwarna bening atau kuning muda menunjukkan tubuh dalam kondisi tercukupi kebutuhan cairannya dengan baik. Sebaliknya, warna urine yang pekat bisa menjadi penanda kamu kurang minum.

Biasakan memeriksa warna urine setiap kali buang air kecil, terutama selama perjalanan jauh. Hal ini bisa menjadi alarm alami bagi tubuh untuk segera menambah asupan cairan sebelum gejala kekurangan cairan dan mineral tubuh muncul.

Dengan tubuh yang tercukupi kebutuhan cairannya, kamu bisa lebih berkonsentrasi, segar, dan siap menikmati momen berkumpul bersama keluarga di kampung halaman.

Berita Terkait

30 Menit Olahraga Harian: Kunci Sehat, Bugar, dan Produktif!
Cabut Gigi Gratis? Begini Cara dan Syarat Pakai BPJS Kesehatan!
Olahraga Malam Hari: Aman atau Berbahaya? Simak Kata PAFI!
Rahasia Sehat Alami: 6 Manfaat Ketan Hitam untuk Jantung & Gula Darah Anda!
Tips Jitu: Kembali Produktif Setelah Libur Panjang!
Rutin Olahraga Setiap Hari vs Akhir Pekan: Mana Lebih Efektif?
Atasi Post-Vacation Blues: Tips Liburan Singkat Tetap Bahagia
Atasi Post Holiday Blues: Kenali Gejala dan Cara Mengatasinya

Berita Terkait

Rabu, 16 April 2025 - 05:51 WIB

30 Menit Olahraga Harian: Kunci Sehat, Bugar, dan Produktif!

Senin, 14 April 2025 - 19:47 WIB

Cabut Gigi Gratis? Begini Cara dan Syarat Pakai BPJS Kesehatan!

Jumat, 11 April 2025 - 16:59 WIB

Olahraga Malam Hari: Aman atau Berbahaya? Simak Kata PAFI!

Rabu, 9 April 2025 - 09:15 WIB

Rahasia Sehat Alami: 6 Manfaat Ketan Hitam untuk Jantung & Gula Darah Anda!

Rabu, 9 April 2025 - 06:44 WIB

Tips Jitu: Kembali Produktif Setelah Libur Panjang!

Berita Terbaru

finance

Cicil Emas vs Gadai Emas BSI: Mana Lebih Untung?

Rabu, 16 Apr 2025 - 07:27 WIB