Ragamutama.com Fabio Quartararo, sang murid Valentino Rossi, memberikan isyarat optimis pasca-MotoGP Qatar dan menantikan kejutan di Sirkuit Jerez.
Di MotoGP Qatar 2025, Quartararo berhasil membukukan penampilan terbaiknya sepanjang musim ini.
Pengganti The Doctor di tim Yamaha sejak 2021 itu berhasil menempati posisi ketujuh, setelah Maverick Vinales terkena penalti.
Dirinya mengungkapkan telah berjuang keras demi mempertahankan posisinya di empat besar.
Namun, ia merasa motornya belum mampu menandingi kecepatan Franco Morbidelli dan Fermin Aldeguer.
“Saya sangat senang karena saya sudah berusaha semaksimal mungkin hingga akhir,” ujar Quartararo, seperti dikutip Juara.net dari Es.motorsport.
“Di lap terakhir, saya kehilangan posisi terdepan sebanyak tiga kali.”
“Dan di tikungan terakhir, saya benar-benar kehilangan posisi, sehingga Fermin berhasil menyalip saya,” imbuh pembalap asal Prancis itu.
Alumni akademi Valentino Rossi tersebut mengeluhkan kestabilan cengkeraman motornya yang masih menjadi kendala.
Manajer Tim Honda Sampaikan Kabar Positif Menjelang MotoGP Spanyol 2025
“Cengkeraman motor memang sulit. Lap pertama tidak begitu menyenangkan,” ungkap Quartararo.
“Pada dasarnya, kami masih menghadapi masalah yang kurang lebih sama seperti biasanya, terutama saat cengkeraman rendah.”
“Keadaan kemudian membaik sedikit, tetapi sudah terlambat.”
“Dan cara kami mengendarai motor juga menjadi sangat berbeda,” jelasnya lebih lanjut.
Quartararo pun mengakui bahwa kecepatan motornya masih kalah dibandingkan dengan Ducati.
“Dengan gaya berkendara kami saat ini, kami merasa terjebak.”
“Di awal balapan, semua pembalap yang menyalip kami jauh lebih cepat.”
“Kami kekurangan daya cengkeraman dan tenaga, sehingga sangat sulit untuk mempersiapkan diri untuk menyalip dan melaju dengan baik.”
“Satu-satunya keunggulan nyata yang kami miliki adalah kemampuan mengerem dengan motor tegak, tetapi itu tidak berguna jika kami tidak bisa bersiap untuk menyalip,” tutur Quartararo.
Senasib dengan Maverick Vinales, Inilah Curhatan Bastianini Mengenai Performanya Usai MotoGP Qatar 2025
Sang juara MotoGP 2021 ini telah menyampaikan permintaannya kepada pabrikan Yamaha untuk melakukan perbaikan pada sektor cengkeraman.
“Saya sudah memberikan yang terbaik, dan seri Qatar adalah yang terbaik yang bisa saya lakukan.”
“Kita lihat saja nanti di balapan berikutnya, tetapi kami membutuhkan komponen baru untuk mendapatkan cengkeraman yang lebih kuat.”
“Hasil balapan juga akan sangat bergantung pada kondisi lintasan. Kita tahu bahwa di Qatar, setelah Moto2, kondisinya sedikit kurang baik. Tetapi kami tetap memerlukan sesuatu untuk bisa maju,” pungkasnya.