Penerimaan Pajak di Kantor Wilayah DJP Jawa Tengah II Tahun 2024 Tercapai 100,14 Persen: Hattrick sejak 2022

Avatar photo

- Penulis

Sabtu, 1 Februari 2025 - 07:37 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

RAGAMUTAMA.COM – Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak (Kanwil DJP) Jawa Tengah II berhasil menghimpun penerimaan pajak pada tahun 2024 dengan realisasi senilai Rp 14,61 triliun. Jumlah itu mencapai 100,14 persen dari target yang ditetapkan senilai Rp 14,59 triliun.

Kepala Kanwil Jawa Tengah II Etty Rachmiyanthi mengemukakan pencapaian tersebut merupakan hasil dari kontribusi positif berbagai jenis pajak dan sektor usaha serta kolaborasi dari berbagai pihak.

“Capaian penerimaan pajak itu hattrick secara berturut-turut, yakni pada tahun 2022, 2023, dan 2024. Pencapaian tersebut menunjukkan pertumbuhan sebesar 6,21 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2023,” ujar Etty di Kota Solo, Jawa Tengah, Jumat, 31 Januari 2025.

Ia mengatakan kinerja penerimaan pajak tahun 2024 menunjukkan pertumbuhan yang menggembirakan di hampir semua sektor, dengan PPh non-migas sebagai kontributor terbesar. Berdasarkan jenis pajak, PPh non-migas memberikan kontribusi terbesar, yakni 52,28 persen dari total penerimaan dengan pertumbuhan 11,11 persen.

Baca Juga :  Mudah! Ini Panduan Membuat Identitas Kependudukan Digital (IKD)

“PPh Pasal 21 mencatat pertumbuhan tertinggi sebesar 21,93 persen. Adapun PPN dan PPnBM memberikan kontribusi sebesar 45,64 perseb dengan pertumbuhan 1,25 persen,” tutur Etty.

Dari segi sektor usaha, Etty menyatakan, lima sektor dominan mencatatkan pertumbuhan positif. Industri pengolahan tetap menjadi tulang punggung penerimaan pajak dengan kontribusi dominan sebesar 34,14 persen atau senilai Rp 4,99 triliun dan mengalami pertumbuhan positif 2,49 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

“Sebagai kontributor kedua terbesar, sektor perdagangan menyumbang 22,06 persen dari total penerimaan atau sekitar Rp 3,22 triliun dengan pertumbuhan sebesar 8,31 persen. Ini mencerminkan pulihnya aktivitas perdagangan dan meningkatnya konsumsi masyarakat,” katanya.

Lebih lanjut,, Etty mengatakan sektor Administrasi Pemerintahan dan Jaminan Sosial Wajib menunjukkan pertumbuhan moderat sebesar 3,86 persen memiliki kontribusi sebesar 18,83 persen dengan nilai Rp 2,75 triliun. Sektor Jasa Keuangan dan Asuransi mencatatkan pertumbuhan tertinggi di antara lima sektor utama, yaitu 28,82 persen dengan kontribusi sebesar 8,17 persen atau Rp1,19 triliun.

Baca Juga :  Pembentukan Kortas Tipikor Polri, Langkah dalam Pemberantasan Korupsi di Indonesia

“Sebagai sektor kelima terbesar dengan kontribusi 2,82 persen atau Rp 411,46 miliar, sektor transportasi dan pergudangan mencatatkan pertumbuhan positif 2,93 persen,” ujar dia.

Etty menambahkan, kepatuhan wajib pajak dalam penyampaian SPT Tahunan juga menunjukkan tren positif dengan total 734.992 SPT yang disampaikan. Mayoritas SPT berasal dari Orang Pribadi (OP) Karyawan sebanyak 582.024 SPT, diikuti oleh OP Non-Karyawan sebanyak 121.171 SPT, dan Badan sebanyak 51.677 SPT.

Kanwil DJP Jawa Tengah II berkomitmen untuk memberikan pelayanan dan melakukan berbagai langkah strategis untuk mengoptimalkan penerimaan dan kepatuhan pajak guna mendukung pertumbuhan ekonomi di wilayah Jawa Tengah.

“Pencapaian ini menjadi fondasi yang kuat untuk meningkatkan kinerja di tahun 2025. Kami ucapkan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh masyarakat dan wajib pajak yang mendukung pembangunan melalui penerimaan dan kepatuhan pajak,” ucap Etty.

Berita Terkait

Diperbaharui per Hari Ini, Apa Itu Gapeka?
IIF Raih Peringkat AAA Outlook Stabil dari Fitch Ratings
Cara Pindah BPJS Kesehatan Perusahaan ke Mandiri Online dan Syaratnya
KKP Periksa 13 Nelayan Buntut Kasus Pagar Laut Tangerang
30 Instansi dengan Peluang Lolos Terbesar dan Info Pendaftaran CPNS 2025,Begini Cara Cek Formasi
Hadiri Rapim TNI, Menpan-RB Dorong Profesionalitas dan Integritas Prajurit untuk Akselerasi Pembangunan Nasional
Penembakan Lima Pekerja Migran Indonesia di Malaysia, DPR dan BP3MI Desak Investigasi
Jadi Museum, Rumah Pengasingan Bung Hatta dan Sjahrir di Sukabumi Akan Direvitalisasi

Berita Terkait

Sabtu, 1 Februari 2025 - 07:38 WIB

Diperbaharui per Hari Ini, Apa Itu Gapeka?

Sabtu, 1 Februari 2025 - 07:37 WIB

Penerimaan Pajak di Kantor Wilayah DJP Jawa Tengah II Tahun 2024 Tercapai 100,14 Persen: Hattrick sejak 2022

Sabtu, 1 Februari 2025 - 06:48 WIB

IIF Raih Peringkat AAA Outlook Stabil dari Fitch Ratings

Jumat, 31 Januari 2025 - 19:07 WIB

Cara Pindah BPJS Kesehatan Perusahaan ke Mandiri Online dan Syaratnya

Jumat, 31 Januari 2025 - 19:07 WIB

KKP Periksa 13 Nelayan Buntut Kasus Pagar Laut Tangerang

Berita Terbaru

entertainment

Pensiun, Chris Evans Pastikan Tak Akan Kembali ke MCU

Sabtu, 1 Feb 2025 - 10:58 WIB