RAGAMAUTAMA.COM – Seorang pemuda asal Desa Siwalan, Kecamatan Ngrampal, Sragen, dilaporkan hilang setelah diduga tenggelam saat memancing di Sungai Bonggo, tepatnya di Dukuh Panji, Desa Mojorejo, Kecamatan Karangmalang, pada Minggu (16/3/2025) sore sekitar pukul 16.40 WIB. Tim SAR gabungan telah melakukan pencarian korban sejak malam hari, mulai pukul 23.00 WIB.
Korban yang diketahui bernama Rangga Pratama Yudha, 19, warga Siwalan RT 019, Desa Bandung, Ngrampal, Sragen, dilaporkan tenggelam setelah memancing di aliran Sungai Bonggo. Ciri-ciri korban adalah laki-laki dengan tubuh kurus, tinggi badan sekitar 165 cm, mengenakan rompi kamuflase, dan memiliki rambut kriting warna kuning emas. Setelah kejadian, warga sekitar yang mendapati motor Honda Supra GTR berpelat nomor AD 3903 TB berwarna hitam, langsung melapor ke Ketua RT setempat.
Sekretaris PSC 119 Sukowati Sragen, Nengah Adnyana Oka Manuaba, mengungkapkan bahwa setelah laporan diterima, tim SAR langsung bergerak ke lokasi kejadian untuk melakukan upaya pencarian.
Operasi pencarian dimulai dengan pengeboran di lokasi yang diduga menjadi tempat korban tenggelam. Pada pagi hari, pencarian dilanjutkan dengan teknik penyelaman. Tim SAR yang terlibat terdiri dari berbagai unsur, termasuk BPBD Sragen, PMI, Damkar Satpol PP Sragen, Polsek Karangmalang, TNI, SAR Himalawu, SAR PSHT Karangmalang, MDMC, Kedawung Rescue, serta banyak relawan lainnya.
Sementara itu, tim gabungan terus berupaya melakukan pencarian korban di perairan Sungai Bonggo. Diharapkan upaya ini membuahkan hasil yang positif dan korban dapat segera ditemukan. Proses pencarian melibatkan berbagai pihak untuk memaksimalkan hasil pencarian dan diharapkan dapat memberikan kabar baik dalam waktu dekat.
Dari kejadian ini, masyarakat dihimbau untuk lebih berhati-hati saat beraktivitas di sekitar aliran sungai, terutama saat cuaca sedang tidak menentu. Kejadian ini menjadi peringatan bagi semua pihak agar selalu mengutamakan keselamatan saat berada di area perairan.
Hingga siang hari, pencarian masih terus dilakukan dengan penuh harapan agar korban dapat ditemukan dalam keadaan selamat. Pihak berwenang dan tim SAR gabungan tetap bekerja keras untuk memastikan keselamatan dan menemukan korban secepat mungkin.