Pemprov DKI Jakarta Imbau Masyarakat Tidak Panik terkait Virus HMPV

Avatar photo

- Penulis

Jumat, 10 Januari 2025 - 10:03 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

RAGAMUTAMA.COM – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui Dinas Kesehatan meminta masyarakat untuk tetap tenang terkait potensi penyebaran Human Metapneumovirus (HMPV).

Kepala Dinas Kesehatan, Ani Ruspitawati, menegaskan bahwa HMPV bukanlah virus baru, melainkan telah dikenal sejak pertama kali ditemukan pada tahun 2001.

Apa Itu HMPV?

HMPV adalah salah satu mikroorganisme penyebab Infeksi Saluran Napas Akut (ISPA), baik pada saluran napas atas maupun bawah. Gejala yang ditimbulkan termasuk batuk, demam, hidung tersumbat, dan sesak napas.

Dalam kasus tertentu, infeksi dapat berkembang menjadi bronchitis atau pneumonia, terutama pada kelompok rentan seperti anak-anak, lansia, dan mereka dengan sistem kekebalan tubuh lemah.

Baca Juga :  Polresta Cirebon Sukses Selamatkan Gadis 15 Tahun dari Kejahatan TPPO di Jakarta

Peningkatan Kasus dan Pola Tahunan
Data Dinas Kesehatan menunjukkan peningkatan jumlah kasus ISPA akibat HMPV sejak 2022:

  • 2022: 19 kasus
  • 2023 (hingga Oktober): 78 kasus
  • 2024: 100 kasus

Meskipun demikian, Ani menyebut peningkatan kasus ISPA pada akhir dan awal tahun merupakan pola musiman yang berulang.

Langkah Preventif dan Edukasi
Masyarakat diimbau untuk melakukan langkah pencegahan, seperti:

  • Menerapkan pola hidup sehat.
  • Mempraktikkan etika batuk.
  • Rajin mencuci tangan.
  • Menggunakan masker saat sakit.
Baca Juga :  Komisi III DPRD Kota Bandung Gelar Rapat Kerja Bahas Transformasi Angkot

Ani juga menekankan pentingnya meningkatkan kesadaran masyarakat untuk mengenali gejala ISPA dan segera mencari perawatan medis bila diperlukan.

Pemprov DKI Jakarta terus memperkuat sistem surveilans penyakit berbasis laboratorium dan memperbarui data melalui koordinasi dengan fasilitas kesehatan.

Fasilitas pelayanan kesehatan juga disiapkan untuk menangani kasus ISPA dan penyakit menular lainnya.

Dengan langkah-langkah ini, masyarakat diharapkan dapat menjaga kewaspadaan tanpa perlu panik, sambil mendukung upaya preventif yang dilakukan pemerintah.

Berita Terkait

Polresta Bandung Ungkap Gudang Obat Keras Ilegal di Bojongsoang
Semangat Jumat Bersih di Kota Bandung, Wujudkan Lingkungan Bersih dan Asri
DPRD Kabupaten Bekasi Siapkan 12 Raperda Prioritas untuk Tahun 2025
Kota Tangerang Bersiap Menjadi Pusat Kejurnas XIX Panjat Tebing 2025
Menuju Cirebon 2026, Kolaborasi dan Fokus pada Isu Strategis dalam Forum Konsultasi RKPD
Baznas Kabupaten Bekasi Capai Pencapaian Gemilang, Berhasil Kumpulkan Zakat Rp 20 Miliar Sepanjang 2024
Kolaborasi RSUD Buleleng Bali dan BPJS, Tingkatkan Literasi dan Pelayanan Kesehatan
Uji KIR Selama 2024 di Kota Sukabumi, 5.017 Kendaraan Berhasil Teruji
Tag :

Berita Terkait

Sabtu, 18 Januari 2025 - 09:10 WIB

Semangat Jumat Bersih di Kota Bandung, Wujudkan Lingkungan Bersih dan Asri

Sabtu, 18 Januari 2025 - 08:51 WIB

DPRD Kabupaten Bekasi Siapkan 12 Raperda Prioritas untuk Tahun 2025

Sabtu, 18 Januari 2025 - 08:48 WIB

Kota Tangerang Bersiap Menjadi Pusat Kejurnas XIX Panjat Tebing 2025

Jumat, 17 Januari 2025 - 12:56 WIB

Menuju Cirebon 2026, Kolaborasi dan Fokus pada Isu Strategis dalam Forum Konsultasi RKPD

Jumat, 17 Januari 2025 - 11:15 WIB

Baznas Kabupaten Bekasi Capai Pencapaian Gemilang, Berhasil Kumpulkan Zakat Rp 20 Miliar Sepanjang 2024

Berita Terbaru

Ekonomi China Tumbuh 5% pada 2024 Berkat Kebijakan Stimulus (Freepik)

Ekonomi

Ekonomi China Tumbuh 5% pada 2024 Berkat Kebijakan Stimulus

Sabtu, 18 Jan 2025 - 14:23 WIB