JAKARTA, KOMPAS.com – Pengendara motor bernama Roby (27), harus menjalani operasi karena tangannya patah usai terjatuh akibat tumpahan tanah merah di Kelapa Gading, Jakarta Utara.
“Saya harus menjalani operasi karena tangan kiri saya patah,” ucap Roby saat diwawancarai Kompas.com, Minggu (23/2/2025) malam.
Namun, Roby terdaftar sebagai peserta BPJS Kesehatan. Sehingga, dia tidak perlu mengeluarkan biaya dari operasi tersebut.
Baca juga: Tangan Pemotor Patah Usai Terjatuh akibat Tumpahan Tanah di Kelapa Gading
“Kalau enggak parah enggak bakal dioperasi tangan saya, soalnya benar-benar patah tangan saya, makanya masa penyembuhannya lama,” kata Roby.
Roby mengaku tak tahu dari mana asal tanah merah yang berserakan di depan pusat perbelanjaan di Kelapa Gading itu.
Maka dari itu, dia bingung harus meminta pertanggungjawaban ke mana akibat kecelakaan yang dialaminya.
Sebelumnya, Roby mengaku terjatuh akibat adanya tanah merah yang berserakan di Kelapa Gading, Jakarta Utara, Rabu (19/2/2025).
Baca juga: Tersenggol Mobil, Ibu dan Anak di Bogor Jatuh ke Jurang
Peristiwa kecelakaan itu terjadi sekitar pukul 07.30 WIB saat Roby hendak berangkat kerja.
“Saya benar mengalami kecelakaan karena tumpahan tanah merah yang ada di depan Artha Gading,” ucap Roby.
Saat kejadian, Roby memacu kendaraannya dengan pelan. Namun, tiba-tiba sepeda motornya oleng ke kiri dan hilang kendali setelah menginjak tumpahan tanah itu.
Namun, saat terjatuh, tangan Roby tertimpa motornya. Akibatnya, tangannya harus dioperasi karena mengalami patah tulang.
Baca juga: Jatuh dan Ditinggal Teman Saat Tawuran, Pemuda di Penjaringan Dibacok Hingga Tewas