RAGAMUTAMA.COM – Keamanan di Kota Denpasar, Bali, menjadi perhatian utama pemerintah setempat setelah maraknya tindak kriminal yang bahkan menyebabkan korban jiwa. Untuk mengatasi hal ini, Wali Kota Denpasar, IGN Jaya Negara, telah membentuk tim gabungan yang terdiri dari unsur pemerintah, TNI, Polri, Pecalang, dan Satpol PP.
“Tim gabungan ini sudah terbentuk dan memiliki pos di Satpol PP untuk koordinasi lebih efektif,” ungkap Jaya Negara.
Pemetaan Titik Rawan Kejahatan
Pemerintah Kota Denpasar telah melakukan pemetaan titik-titik rawan yang sering menjadi lokasi tindak kejahatan. Beberapa kawasan yang mendapat perhatian khusus antara lain:
- Taman Pancing Pemogan
- Lapangan Renon
- Lapangan Lumintang
- Kawasan Catur Muka Denpasar
Tim gabungan kini rutin melakukan patroli dan pengawasan intensif di lokasi-lokasi tersebut guna meningkatkan keamanan dan kenyamanan warga.
Penambahan CCTV dan Lampu Penerangan Jalan
Selain meningkatkan patroli, Pemkot Denpasar juga memperkuat sistem keamanan dengan menambah CCTV dan lampu penerangan jalan.
- Penerangan Jalan: Akan ditambah 16 ribu titik lampu menggunakan sistem Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) untuk meningkatkan visibilitas di malam hari.
- CCTV: Saat ini, Denpasar telah memiliki 40 unit CCTV, dan akan ditambah 34 unit lagi, sehingga totalnya menjadi 74 CCTV tersebar di berbagai lokasi strategis.
Dengan langkah-langkah ini, Pemkot Denpasar berkomitmen untuk memberikan rasa aman bagi masyarakat dan wisatawan yang berkunjung ke Bali.
“Kami terus mengoptimalkan segala upaya untuk menciptakan kota yang lebih aman, nyaman, dan kondusif bagi seluruh masyarakat,” tegas Jaya Negara.
Pemerintah mengimbau masyarakat untuk ikut serta dalam menjaga keamanan lingkungan dan segera melapor jika menemukan aktivitas mencurigakan. Dengan kolaborasi antara pemerintah dan warga, diharapkan Denpasar dapat menjadi kota yang lebih aman dan nyaman untuk semua.