Pemkot Bandung Targetkan 500 RW Bisa Menjadi Kawasan Bebas Sampah

Avatar photo

- Penulis

Sabtu, 25 Januari 2025 - 12:32 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kota Bandung (Ragamutama.com/dewamade11)

Kota Bandung (Ragamutama.com/dewamade11)

RAGAMUTAMA.COM – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung menetapkan target ambisius untuk membentuk 500 RW Kawasan Bebas Sampah (KBS) pada Maret 2025 sebagai upaya serius mengatasi masalah sampah di kota ini.

KBS merupakan salah satu klaster penting yang mencakup kawasan perumahan dan permukiman yang dikelola secara mandiri oleh masyarakat dengan dukungan dari Pemkot Bandung.

Hingga 6 Januari 2025, sudah ada 414 RW di Bandung yang terdaftar sebagai Kawasan Bebas Sampah, sementara 41 lainnya tengah dalam tahap verifikasi untuk mendapatkan status yang sama.

Dengan adanya KBS, setiap kawasan akan memiliki sistem pengelolaan sampah yang dikelola oleh warga, yang dirancang, dioperasikan, dan dimodali oleh kelompok masyarakat setempat.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Dudy Prayudi, menjelaskan bahwa pada periode 17-22 Januari 2025, rata-rata ritasi harian pengangkutan sampah ke TPA Sarimukti tercatat sebesar 136,08 rit/hari.

Baca Juga :  Kinerja Cemerlang Pj Bupati Bogor Mendapatkan Apresiasi dari Kemendagri

Menurut Dudy, dengan adanya peningkatan jumlah KBS, Pemkot Bandung berkomitmen untuk menjadikan 500 RW sebagai KBS pada Maret 2025. “Ini adalah tantangan besar bagi kita semua untuk meningkatkan jumlah RW yang belum menjadi KBS,” ujarnya dalam Rapat Evaluasi Satgas Penanganan Sampah Terpadu di Grandia Hotel, Jumat, 24 Januari 2025.

Penjabat Wali Kota Bandung, A. Koswara, memberikan apresiasi kepada camat, lurah, dan unsur kewilayahan yang telah berperan dalam mengatasi permasalahan sampah di wilayahnya.

“Terima kasih kepada camat dan lurah atas dedikasinya dalam mengimplementasikan kebijakan ini. Meskipun setiap wilayah memiliki tantangan yang berbeda, kita semua bergerak ke arah yang sama untuk mempercepat terbentuknya KBS,” tambah Koswara.

Koswara menekankan pentingnya komitmen yang kuat dan berkelanjutan dari seluruh pihak untuk memastikan sistem pengelolaan sampah di setiap wilayah dapat berjalan dengan baik.

Baca Juga :  Lomba Ogoh-ogoh di Puspem Badung Menyebabkan Kemacetan Parah, Dishub Sebut Perlu Evaluasi Pelaksanaan

Beberapa pola yang diterapkan di lapangan termasuk edukasi door-to-door, pembentukan kader, serta pelaksanaan program di tingkat wilayah.

Wali Kota Bandung terpilih, M. Farhan, yang juga hadir dalam rapat tersebut, berharap agar jumlah RW KBS di Bandung terus bertambah.

Target 500 KBS pada Maret 2025 adalah langkah konkret untuk menghadirkan kampung bersih saat bulan suci Ramadan nanti. Kami berharap ini dapat menginspirasi lebih banyak masyarakat untuk aktif dalam menjaga kebersihan lingkungan mereka,” ujar Farhan.

Koswara juga mengingatkan pentingnya memperluas penanganan sampah di sektor-sektor lain, seperti pendidikan, kesehatan, pusat perbelanjaan, perkantoran, UMKM, fasilitas perhubungan, fasilitas peribadatan, dan taman kota.

“Kami akan terus mendorong sektor-sektor lain untuk turut berperan aktif dalam penanganan sampah secara lebih masif,” tambahnya.

Berita Terkait

Warga Bandung Dihebohkan Kembang Api di Pussenif, Suara Terdengar Hampir Satu Jam
Kebakaran Dahsyat di Kandang Ayam Klungkung, Diduga Akibat Kebocoran Gas
Tol Cipali Mulai Padat! Contra Flow Diberlakukan di KM 162–169, Ini Penjelasannya
Jakarta Terapkan Ganjil Genap Kamis Ini 27 Maret 2025, Kendaraan Berpelat Ganjil Diberi Akses
Dugaan Suplai Senjata ke KKB, Tiga Oknum TNI Diperiksa di Bandung
Revitalisasi Monumen Puputan Badung Dimulai, Sentuhan Edukatif Siap Hadir di Denpasar
Pohon Tumbang di Jalan Raya Kuta Badung, Seorang Ibu Meninggal dan Anaknya Selamat
Waspada Bencana Saat Mudik! Ini Langkah BPBD Jabar Hadapi Ancaman Cuaca Ekstrem

Berita Terkait

Rabu, 9 April 2025 - 18:47 WIB

Warga Bandung Dihebohkan Kembang Api di Pussenif, Suara Terdengar Hampir Satu Jam

Jumat, 28 Maret 2025 - 10:19 WIB

Kebakaran Dahsyat di Kandang Ayam Klungkung, Diduga Akibat Kebocoran Gas

Kamis, 27 Maret 2025 - 11:50 WIB

Tol Cipali Mulai Padat! Contra Flow Diberlakukan di KM 162–169, Ini Penjelasannya

Kamis, 27 Maret 2025 - 11:24 WIB

Jakarta Terapkan Ganjil Genap Kamis Ini 27 Maret 2025, Kendaraan Berpelat Ganjil Diberi Akses

Rabu, 26 Maret 2025 - 13:26 WIB

Dugaan Suplai Senjata ke KKB, Tiga Oknum TNI Diperiksa di Bandung

Berita Terbaru

politics

Trump Rombak Sistem PNS AS: Ancaman Pemecatan Massal?

Sabtu, 19 Apr 2025 - 16:15 WIB

society-culture-and-history

Museum Kayu Kalteng: Ungkap Jejak Keemasan Hutan Kalimantan Tengah

Sabtu, 19 Apr 2025 - 16:08 WIB