Pemkab Situbondo Batalkan Pengadaan Mobil Dinas Baru, Prioritaskan Anggaran untuk Masyarakat

Avatar photo

- Penulis

Kamis, 6 Maret 2025 - 11:33 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

RAGAMUTAMA.COM – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Situbondo resmi membatalkan pengadaan mobil dinas baru untuk Bupati yang sebelumnya direncanakan menggunakan Toyota Alphard senilai Rp1 miliar.

Keputusan ini diambil sebagai bagian dari efisiensi anggaran dan prioritas penggunaan dana untuk kepentingan masyarakat.

Bupati Situbondo, Yusuf Rio Wahyu Prayogo, menegaskan bahwa pengadaan mobil dinas tersebut merupakan usulan dari pemerintahan sebelumnya, bukan dari pihaknya.

Oleh karena itu, ia telah menginstruksikan kepada Sekretaris Daerah (Sekda) Situbondo untuk membatalkan rencana tersebut.

“Itu adalah pengajuan dari tahun lalu, sebelum saya menjabat, bukan kami yang mengajukan. Maka dari itu, saya minta untuk dibatalkan,” ujar Bupati Rio pada Rabu (5/3/2025).

Keputusan ini mencerminkan komitmen Bupati dalam menjalankan kebijakan efisiensi anggaran yang diarahkan oleh pemerintah pusat, serta memprioritaskan kebutuhan masyarakat yang lebih mendesak.

Bupati Rio menekankan bahwa mobil dinas yang ada saat ini masih layak digunakan, sehingga tidak ada urgensi untuk membeli kendaraan baru.

Ia juga menyoroti kondisi masyarakat yang terdampak banjir bandang beberapa waktu lalu, di mana banyak rumah warga yang masih belum diperbaiki.

“Ada banyak warga korban banjir yang rumahnya masih rusak dan belum diperbaiki. Di situasi seperti ini, tidak etis kalau saya tiba-tiba membeli Alphard baru. Maka dari itu, saya meminta agar pengadaannya dihapus dari rencana anggaran,” tegasnya.

Baca Juga :  Mati Mesin, Dua Nelayan Hanyut di Perairan Tidore

Sebagai alternatif, Bupati memilih untuk menggunakan mobil pribadinya dalam menjalankan tugas sehari-hari. Ia juga memastikan bahwa mobil dinas lama masih dalam kondisi baik dan tetap bisa digunakan kapan saja.

“Hari ini saya pakai mobil pribadi untuk kegiatan sehari-hari. Mobil dinas lama juga masih ada dan bisa dipakai kapan saja jika diperlukan,” tambahnya

Keputusan ini sejalan dengan arahan pemerintah pusat terkait efisiensi penggunaan anggaran daerah. Bupati Rio juga mengaku bahwa keputusan ini didukung oleh hasil evaluasi dan diskusi dalam retret kepala daerah di Akademi Militer, Magelang.

“Dalam pertemuan kepala daerah, kami banyak membahas pentingnya efisiensi anggaran dan memprioritaskan kesejahteraan masyarakat. Dari situ, saya semakin yakin untuk membatalkan pengadaan mobil dinas baru ini,” jelasnya.

Dengan pembatalan ini, anggaran yang semula dialokasikan untuk mobil dinas dapat dialihkan ke program-program yang lebih mendesak, seperti pembangunan infrastruktur, pemulihan pasca-bencana, serta program sosial bagi masyarakat Situbondo.

Keputusan ini mendapat respons positif dari masyarakat, yang menilai langkah tersebut sebagai bentuk kepedulian terhadap kondisi rakyat. Banyak yang berharap bahwa kebijakan serupa juga diterapkan di daerah lain untuk memastikan anggaran daerah benar-benar digunakan sesuai kebutuhan masyarakat.

Baca Juga :  Mendukung Program Nasional, Bandung Prioritaskan Rp26 Miliar untuk Program Makan Bergizi Gratis

“Saya rasa ini keputusan yang bijak. Saat ini banyak masyarakat yang masih butuh bantuan, jadi memang sebaiknya anggaran digunakan untuk hal yang lebih penting,” ujar Arif, warga Situbondo.

Sementara itu, aktivis kebijakan publik juga menyambut baik langkah ini, namun meminta agar pemerintah daerah terus transparan dalam mengelola anggaran, sehingga publik bisa ikut mengawasi alokasi dana yang sudah dialihkan dari pengadaan mobil dinas.

“Kita apresiasi keputusan ini, tapi kita juga ingin tahu, ke mana anggaran yang batal digunakan itu dialokasikan. Harus ada transparansi agar masyarakat tahu bahwa dana benar-benar digunakan untuk kepentingan mereka,” kata Faisal Rahman, pemerhati kebijakan daerah.

Langkah ini diharapkan menjadi contoh bagi daerah lain dalam mengalokasikan anggaran secara lebih bijak, agar dana publik benar-benar digunakan untuk kesejahteraan masyarakat.

Kini, publik menunggu langkah lanjutan dari Pemkab Situbondo dalam memastikan bahwa anggaran yang dihemat akan benar-benar digunakan untuk hal yang lebih bermanfaat.

Berita Terkait

Alat Peringatan Dini Banjir di Jakarta Rusak, Warga Tidak Mendapat Peringatan
Sudinsos Jakarta Timur Salurkan 6.750 Boks Makanan untuk Warga Terdampak Banjir dan Kebakaran
Pemkab Bogor Bentuk Posko dan Gandeng BNPB untuk Atasi Banjir
Sebagai Resapan Air, Gubernur Dedi Mulyadi Tegaskan Evaluasi Alih Fungsi Lahan di Puncak Bogor
Banjir Parah di Kota Bekasi, Ketinggian Air Capai 8 Meter Aktivitas Lumpuh Total
Harga Emas di Denpasar Naik, Simak Daftar Lengkapnya Per 4 Maret 2025
Tabrakan Beruntun di Sumedang: Balita 2,5 Tahun Meninggal, 3 Orang Luka-luka
Pohon Mahoni Tumbang di Bandung, Pengemudi Ojol Tertimpa dan Luka-luka

Berita Terkait

Kamis, 6 Maret 2025 - 11:33 WIB

Pemkab Situbondo Batalkan Pengadaan Mobil Dinas Baru, Prioritaskan Anggaran untuk Masyarakat

Rabu, 5 Maret 2025 - 10:47 WIB

Alat Peringatan Dini Banjir di Jakarta Rusak, Warga Tidak Mendapat Peringatan

Rabu, 5 Maret 2025 - 10:36 WIB

Sudinsos Jakarta Timur Salurkan 6.750 Boks Makanan untuk Warga Terdampak Banjir dan Kebakaran

Rabu, 5 Maret 2025 - 10:27 WIB

Pemkab Bogor Bentuk Posko dan Gandeng BNPB untuk Atasi Banjir

Rabu, 5 Maret 2025 - 10:09 WIB

Sebagai Resapan Air, Gubernur Dedi Mulyadi Tegaskan Evaluasi Alih Fungsi Lahan di Puncak Bogor

Berita Terbaru

Strategi Memilih Nama TikTok yang Bisa Bikin FYP (Freepik)

RagamInfo

Strategi Memilih Nama TikTok yang Bisa Bikin FYP

Kamis, 6 Mar 2025 - 15:16 WIB

Rahasia Panjang Umur Orang Jepang, Aturan Makan Hara Hachi Bu (Freepik)

RagamFakta

Rahasia Panjang Umur Orang Jepang, Aturan Makan Hara Hachi Bu

Kamis, 6 Mar 2025 - 11:58 WIB