RAGAMUTAMA.COM – Pemerintah Kabupaten Indramayu kembali menunjukkan keseriusannya dalam pengendalian inflasi melalui partisipasi aktif dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi 2025 yang diadakan oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
Acara ini diselenggarakan secara daring pada Senin, 13 Januari 2025, bertempat di Indramayu Command Center (ICC).
Keikutsertaan Pemkab Indramayu dalam rakor ini mencerminkan komitmen yang kuat untuk berkolaborasi dengan pemerintah pusat dalam mengendalikan inflasi daerah dan menjaga agar angka inflasi tetap berada dalam batas yang telah ditetapkan, sembari memastikan stabilitas harga pangan melalui pemantauan Indeks Perkembangan Harga (IPH).
Dalam rakor tersebut, Plt. Sekjen Kemendagri, Tomsi Tohir, memberikan penghargaan kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam menanggulangi inflasi pada tahun 2024.
Beliau menyampaikan bahwa pencapaian inflasi nasional yang hanya sebesar 1,57% pada akhir tahun 2024 merupakan prestasi luar biasa, bahkan terbaik sepanjang sejarah Indonesia.
Namun, berdasarkan laporan Badan Pusat Statistik (BPS), beberapa provinsi pada minggu kedua Januari 2025 menunjukkan adanya kenaikan pada IPH, dengan 36 provinsi mencatatkan angka kenaikan, sementara dua provinsi mengalami penurunan.
Komoditas yang menjadi penyumbang utama kenaikan harga di sejumlah provinsi tersebut adalah cabai rawit, cabai merah, dan daging ayam ras.
Sementara itu, beberapa komoditas lainnya, seperti telur ayam ras, masih berada di atas Harga Acuan Pemerintah (HAP), serta harga minyak goreng dan beras (baik medium maupun premium) masih lebih tinggi dari Harga Eceran Tertinggi (HET) yang telah ditetapkan.
Menanggapi hal ini, Tomsi Tohir mengharapkan agar seluruh pihak, baik kementerian, lembaga, maupun pemerintah daerah, dapat mengoptimalkan perannya dalam menanggulangi kenaikan harga. Ia berharap komoditas yang mengalami lonjakan harga dapat segera turun, dan stabilitas harga dapat tercapai secara maksimal.
Dalam kesempatan yang sama, Bupati Indramayu, Hj. Nina Agustina, melalui Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kabupaten Indramayu, Suwenda, menegaskan komitmennya untuk terus melaksanakan langkah-langkah pengendalian inflasi dan menjaga stabilitas harga pangan di daerahnya, sesuai dengan arahan yang diberikan oleh pemerintah pusat.