KARAWANG, RAGAMUTAMA.COM – Prosesi persemayaman terakhir Ricky Siahaan, gitaris penuh talenta dari band Seringai, berlangsung khidmat di San Diego Hills pada hari Sabtu (26/4/2025). Sebuah penghormatan tulus dipersembahkan melalui alunan lagu “Landslide” dari Smashing Pumpkins, yang mengiringi langkah terakhirnya.
Alasan di balik pemilihan lagu “Landslide” oleh Smashing Pumpkins sebagai pengiring dalam upacara pemakaman Ricky diungkapkan langsung oleh Wendy Putranto, manajer dari band Seringai.
“Benar, lagu berjudul ‘Landslide’ dari Smashing Pumpkins ini memiliki makna tersendiri. Ricky pernah menyebutkannya dalam sebuah percakapan dengan seorang teman kami di Bali,” jelas Wendy di San Diego Hills, Karawang, Jawa Barat, Sabtu (26/4/2025).
“Beliau memilih lagu ini. Bukan sebagai permintaan khusus untuk dimainkan di pemakamannya, melainkan sebagai ungkapan ‘ketika waktunya tiba, saya ingin lagu ini diperdengarkan’,” lanjutnya, dengan nada haru.
Bagi rekan-rekan di Seringai, memutar lagu tersebut terasa seperti menunaikan sebuah amanat dari almarhum Ricky.
“Pemutaran lagu ini menjadi salah satu wasiat yang kami coba laksanakan, sebuah keinginan almarhum yang kami penuhi dengan sepenuh hati,” tutur Wendy.
Walaupun, seperti yang diungkapkan, pernyataan Ricky mengenai lagu “Landslide” ini telah terucap cukup lama, bahkan lebih dari satu dekade silam.
“Statement itu memang sudah lama sekali, lebih dari 10 tahun yang lalu. Biasanya, obrolan tentang lagu atau album favoritnya muncul saat sesi tanya jawab semacam itu,” kenang Wendy.
Namun, terlepas dari itu semua, lagu tersebut jelas merupakan salah satu lagu yang sangat dicintai oleh Ricky.
Menurut penuturan Wendy, lagu tersebut menyimpan makna yang mendalam bagi sosok Ricky.
“Lagu ini sangat menyentuh hatinya, dan ia ingin lagu ini mengalun ketika saat yang telah digariskan tiba,” ucap Wendy dengan tulus.
Sebagai informasi tambahan, lagu “Landslide” sebenarnya bukanlah lagu orisinal dari Smashing Pumpkins.
Lagu tersebut pertama kali dipopulerkan oleh Fleetwood Mac pada tahun 1975, dengan Stevie Nicks sebagai penulis lirik dan penyanyinya.
Smashing Pumpkins kemudian membawakan ulang lagu tersebut, memberikan sentuhan khas mereka, pada tahun 1994.
Secara lirik, lagu ini berkisah tentang perubahan dalam kehidupan, rasa takut akan kedewasaan, kehilangan, serta proses refleksi diri.
Ricky Siahaan, yang lebih dikenal dengan nama Ricky Seringai, menghembuskan nafas terakhirnya di Shinjuku City, Tokyo, pada tanggal 19 April 2025, pukul 21.30 waktu setempat.
Kepergian Ricky terjadi setelah ia tampil di Jepang dalam rangkaian tur konser Asia Timur bertajuk Seringai Signature Time Wolves of East Asia Tour 2025.