Pemakaman Paus Benediktus XVI: 8 Momen Haru, Lautan Pelayat, dan Makam Sederhana

Avatar photo

- Penulis

Minggu, 27 April 2025 - 07:47 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

ROMA, RAGAMUTAMA.COM – Suasana khidmat dan sederhana menyelimuti prosesi pemakaman Paus Fransiskus di Lapangan Santo Petrus, Vatikan, Sabtu (26/4/2025).

Upacara sakral ini dimulai pukul 10.00 waktu setempat (15.00 WIB) dan berakhir dengan penempatan jenazah di Basilika Santa Maria Maggiore, gereja kesayangan Paus di Roma, Italia, sekitar pukul 18.00 WIB.

Berikut sejumlah momen berkesan dari pemakaman pemimpin spiritual umat Katolik dunia tersebut.

1. Kesederhanaan Makam Suci

Makam Paus Fransiskus terbuat dari batu tulis Liguria, wilayah di Italia utara yang merupakan asal-usul leluhur Paus dari pihak ibu. Batu tersebut diambil dari dekat Kota Cogorno, tempat kelahiran kakek buyutnya, Vincenzo Sivori, yang beremigrasi ke Argentina pada abad ke-19.

Franca Garbaino, presiden Distrik Batu Tulis Liguria, menjelaskan kepada Vatican News bahwa material tersebut bukanlah batu mulia, melainkan “batu rakyat” yang “memberikan kehangatan”.

Menurut keterangan Vatikan yang dikutip Catholic Standard, kesederhanaan makam tersebut merefleksikan komitmen Paus pada kerendahan hati dan hidup sederhana.

Baca selengkapnya di sini.

2. Sejarah 2005 Terulang di AS

Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, dan mantan Presiden AS, Joe Biden, turut hadir memberikan penghormatan terakhir kepada Paus Fransiskus di Roma, Italia.

Trump tiba bersama Ibu Negara Melania dengan pesawat kepresidenan Air Force One, sementara Biden datang bersama istrinya, Jill.

Kehadiran pemimpin Negeri Paman Sam ini mengulang sejarah tahun 2005, ketika Presiden George W. Bush hadir bersama dua pendahulunya, Bill Clinton dan George H.W. Bush, dalam pemakaman Paus Yohanes Paulus II.

Baca selengkapnya di sini.

3. Lautan Pelayat Mencapai 250.000 Orang

Hingga Jumat (25/4/2025), sekitar 250.000 orang telah memberikan penghormatan terakhir kepada Paus Fransiskus selama prosesi pemakaman tiga hari di Basilika Santo Petrus, Vatikan.

Baca Juga :  Dedi Mulyadi Bina Remaja Nakal Depok: Program Ala Militer Diterapkan

Angka tersebut melampaui jumlah pelayat pada wafatnya Paus Benediktus XVI pada 2022 yang mencapai 195.000 orang, demikian disampaikan Vatikan.

Presiden Prancis, Emmanuel Macron, tercatat sebagai salah satu dari mereka yang terakhir memberikan penghormatan di depan peti jenazah Paus Fransiskus.

Baca selengkapnya di sini.

4. 107 Tamu Negara Hadir

Para pemimpin dunia berkumpul di Roma, Italia, pada Sabtu (26/4/2025) untuk menghadiri pemakaman Paus Fransiskus, menjadikan acara ini sebagai salah satu pertemuan internasional terbesar dalam beberapa waktu terakhir.

Vatikan telah merilis daftar resmi para kepala negara, kepala pemerintahan, anggota keluarga kerajaan, dan pejabat senior yang hadir dalam upacara penghormatan terakhir ini.

Mantan Presiden Indonesia, Joko Widodo, termasuk dalam daftar tamu undangan tersebut.

Baca selengkapnya di sini.

5. Misa Pemakaman Dimulai, Diiringi Tepuk Tangan

Puluhan ribu pelayat memenuhi Lapangan Santo Petrus, Vatikan, pada Sabtu (26/4/2025) untuk menghadiri pemakaman Paus Fransiskus, tokoh Gereja Katolik asal Argentina yang wafat pada Senin lalu di usia 88 tahun.

Sekitar 150.000 orang, menurut laporan kepolisian, telah memadati lapangan dan jalan-jalan sekitarnya bahkan sebelum upacara dimulai pukul 10.00 pagi waktu setempat (15.00 WIB). Banyak di antara mereka yang telah menunggu semalaman untuk mendapatkan tempat terbaik.

Peti jenazah Paus Fransiskus diarak keluar dari Basilika Santo Petrus menuju lapangan, disambut dengan tepuk tangan dan sorak sorai dari kerumunan. Layar raksasa juga banyak dipasang untuk memudahkan para pelayat mengikuti prosesi.

Baca selengkapnya di sini.

Baca Juga :  Komisi XII DPR RI Pastikan Distribusi LPG 3 Kg Lancar Hingga Sub Pangkalan

6. Pertemuan Singkat Trump-Zelensky di Sela-sela Pemakaman

Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, dan Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, bertemu singkat di sela-sela pemakaman Paus Fransiskus di Lapangan Santo Petrus, Vatikan, Sabtu (26/4/2025).

Pertemuan ini menandai interaksi langsung pertama mereka sejak ketegangan di Gedung Putih pada Februari lalu.

Zelensky awalnya menyatakan tidak akan hadir karena rapat militer penting pasca serangan Rusia ke Kyiv, namun akhirnya hadir di Vatikan.

Setelah prosesi di Lapangan Santo Petrus selesai, Trump dan Zelensky langsung melanjutkan pertemuan mereka.

Baca selengkapnya di sini.

7. Jokowi Duduk di Baris Depan

Mantan Presiden Indonesia, Joko Widodo, atau Jokowi, yang mewakili Indonesia dalam pemakaman Paus Fransiskus, duduk di baris depan.

Posisi Jokowi bersebelahan dengan Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, meskipun terpaut beberapa kursi.

Paus Fransiskus dimakamkan pada Sabtu (26/4/2025) di Lapangan Santo Petrus, Vatikan, kemudian jenazahnya dibawa ke Basilika Santa Maria Maggiore, Roma, Italia.

Baca selengkapnya di sini.

8. Misa Pemakaman Usai

Paus Fransiskus telah dimakamkan di Basilika Santa Maria Maggiore, Roma, gereja favoritnya, setelah misa pemakaman di Lapangan Santo Petrus, Sabtu (26/4/2025).

Paus yang wafat pada Senin (21/4/2025) di usia 88 tahun itu dimakamkan dalam upacara sederhana yang berlangsung sekitar 30 menit, dimulai pukul 13.00 waktu setempat (18.00 WIB).

Rekaman dari Takhta Suci yang dikutip kantor berita AFP menunjukkan para kardinal menyegel peti mati kayu dan seng milik Paus Fransiskus dengan lilin merah sebelum prosesi penurunan ke makam.

Baca selengkapnya di sini.

Berita Terkait

Jokowi Sampaikan Pesan Duka Prabowo untuk Perdamaian Dunia di Vatikan
Presiden Prabowo Kirim Surat Duka Cita Pribadi untuk Vatikan atas Meninggalnya Paus Fransiskus
Solo Jadi Daerah Istimewa? Aria Bima Tolak Usulan Ini
Drama di Pemakaman Paus: Trump dan Zelensky Fokus Urusan Sendiri
Bebaskan Ijazah Warga Jakarta yang ‘Tersandera’, Pramono Utamakan Pendidikan daripada Pemutihan Pajak Mobil
Dewan Pengawas Kecam Perombakan Kebijakan Meta: Kontroversi Baru?
Menlu China Tegaskan Tidak Ada Perundingan Tarif dengan AS
Solo Daerah Istimewa? Mendagri Tito Buka Peluang Bahas Usulan

Berita Terkait

Minggu, 27 April 2025 - 12:47 WIB

Jokowi Sampaikan Pesan Duka Prabowo untuk Perdamaian Dunia di Vatikan

Minggu, 27 April 2025 - 10:35 WIB

Presiden Prabowo Kirim Surat Duka Cita Pribadi untuk Vatikan atas Meninggalnya Paus Fransiskus

Minggu, 27 April 2025 - 09:28 WIB

Solo Jadi Daerah Istimewa? Aria Bima Tolak Usulan Ini

Minggu, 27 April 2025 - 08:15 WIB

Drama di Pemakaman Paus: Trump dan Zelensky Fokus Urusan Sendiri

Minggu, 27 April 2025 - 07:47 WIB

Pemakaman Paus Benediktus XVI: 8 Momen Haru, Lautan Pelayat, dan Makam Sederhana

Berita Terbaru

finance

LPCK Ungkap Isi Pertemuan dengan Maruarar Sirait ke BEI

Minggu, 27 Apr 2025 - 15:23 WIB

Society Culture And History

Menlu Vatikan Ungkap Kekosongan Usai Kepergian Paus Fransiskus

Minggu, 27 Apr 2025 - 15:19 WIB

Family And Relationships

Keluarga Harmonis Iffet: Inspirasi Baju Seragam Keluarga Unik

Minggu, 27 Apr 2025 - 15:11 WIB