Pelecehan Rasial Sempat Hentikan Laga Athletic Bilbao Vs Espanyol di La Liga Spanyol

- Penulis

Senin, 17 Februari 2025 - 08:16 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

RAGAMUTAMA.COM, JAKARTA — Pertandingan Athletic Bilbao kontra Espanyol Stadion RCDE, Cornella de Llobregat, dekat Barcelona pada Ahad (16/2/2025) sempat terhenti sementara. Penyebabnya, penyerang tim tamu Inaki Williams melaporkan dugaan pelecehan rasis terhadap rekan setimnya Maroan Sannadi dalam hasil imbang 1-1 tersebut.

Insiden itu terjadi pada babak pertama ketika Williams memberi tahu wasit Guillermo Cuadra Fernandez bahwa penggemar Espanyol telah melontarkan hinaan rasial kepada Sannadi, yang orang tuanya adalah warga Maroko.

Pertandingan dihentikan pada menit ke-16 ketika wasit membahas masalah tersebut dengan kedua kapten dan delegasi pertandingan.

Baca Juga :  Fakhri Husaini Beri Reaksi Atas Keberhasilan Nova Arianto Loloskan Indonesia U-17 ke Piala Dunia

“Harus diingat bahwa undang-undang tentang pencegahan kekerasan dalam olahraga melarang dan memberikan sanksi kepada partisipasi aktif dalam tindakan kekerasan, xenofobia, homofobia, atau rasis,” kata sebuah pesan di layar stadion yang mengutuk rasisme.

Media Spanyol melaporkan bahwa pertandingan dihentikan selama tiga menit sebagai bagian dari protokol antirasisme, dan pengumuman dibuat untuk meminta penonton berhenti bersorak. Wasit memperingatkan bahwa ia akan menghentikan pertandingan jika insiden itu terulang.

Setelah pertandingan dilanjutkan, Roberto Fernandez dari Espanyol mencetak gol pada menit ke-62 dan Oihan Sancet menyamakan kedudukan pada menit ke-77.

Baca Juga :  Marc Marquez Raih Kemenangan Krusial di Sprint Race MotoGP Qatar 2025

Espanyol dan Athletic mengutuk pelecehan tersebut.

Klub dan pemain telah bersuara lantang mengenai masalah ini, dengan penyerang Real Madrid Vinicius Jr mengatakan pada bulan September bahwa Spanyol harus dicabut haknya untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia 2030 kecuali jika ada kemajuan signifikan yang dibuat untuk mengatasi rasisme.

Federasi Sepak Bola Spanyol dan LaLiga telah mengambil langkah-langkah untuk mengatasi peningkatan pelecehan rasis, termasuk penutupan sebagian stadion. 

Berita Terkait

Nova Arianto Minta Maaf: Timnas U-17 Gagal Lolos, Mimpi Berakhir Pahit
Barcelona Lolos Dramatis ke Semifinal Liga Champions Meski Dibobol Hattrick Haaland!
Dortmund Kalah, Barcelona Melaju ke Semifinal Liga Champions!
Man United Incar The Next Bellingham, Siap Gantikan Bruno Fernandes?
Terungkap: Penyebab Red Sparks Gagal Sambangi Indonesia Tahun Ini
Real Madrid Kirim Sinyal Bahaya ke Arsenal di UCL 2025
Jadwal Panas Liga Champions: Dortmund Tantang Barcelona, Aston Villa Hadapi PSG
PSSI Mantap Ajukan Kudus: Ambisi Gelar Piala AFF U-16 & Kualifikasi Asia U-17

Berita Terkait

Rabu, 16 April 2025 - 05:47 WIB

Nova Arianto Minta Maaf: Timnas U-17 Gagal Lolos, Mimpi Berakhir Pahit

Rabu, 16 April 2025 - 05:20 WIB

Barcelona Lolos Dramatis ke Semifinal Liga Champions Meski Dibobol Hattrick Haaland!

Rabu, 16 April 2025 - 04:47 WIB

Dortmund Kalah, Barcelona Melaju ke Semifinal Liga Champions!

Rabu, 16 April 2025 - 04:32 WIB

Man United Incar The Next Bellingham, Siap Gantikan Bruno Fernandes?

Rabu, 16 April 2025 - 04:27 WIB

Terungkap: Penyebab Red Sparks Gagal Sambangi Indonesia Tahun Ini

Berita Terbaru

society-culture-and-history

18 April Libur Nasional: Cek Daftar Hari Penting Bulan Ini!

Rabu, 16 Apr 2025 - 06:48 WIB