Ragamutama.com Paris Saint-Germain (PSG) akan berhadapan dengan Arsenal di babak semifinal Liga Champions, dan pelatih Luis Enrique telah memberikan reaksinya.
Kepastian Arsenal menjadi lawan PSG muncul setelah mereka berhasil mengeliminasi Real Madrid dari kompetisi di babak perempat final yang mendebarkan.
Di leg pertama perempat final yang berlangsung di London, skuad asuhan Mikel Arteta sukses mengamankan kemenangan meyakinkan dengan skor 3-0.
Menjelang pertandingan leg kedua, kubu Madrid menunjukkan keyakinan tinggi untuk melakukan comeback spektakuler di hadapan pendukung sendiri.
Man United Hancur-hancuran, Ruben Amorim: Kami Belum Bisa Bersaing di Liga Inggris dan Liga Champions
Sayangnya, harapan Madrid pupus setelah mereka gagal memberikan perlawanan berarti kepada Arsenal di Stadion Santiago Bernabeu, Kamis (17/4/2025) dini hari WIB.
Wakil Spanyol tersebut justru harus mengakui keunggulan Arsenal dengan kekalahan tipis 1-2, yang membuat mereka tersingkir dengan agregat akhir 1-5.
Dengan hasil ini, Arsenal dan PSG akan kembali bertemu setelah sebelumnya saling berhadapan di fase grup.
Dalam lawatan ke Stadion Emirates pada bulan Oktober, PSG harus mengakui keunggulan The Gunners dengan skor 0-2.
Namun, sejak saat itu, PSG telah menunjukkan performa impresif dengan menyingkirkan tim-tim kuat seperti Liverpool dan Aston Villa di babak gugur.
Keberhasilan ini tentunya akan meningkatkan rasa percaya diri para pemain PSG menjelang pertandingan melawan wakil Inggris lainnya.
Meskipun demikian, Luis Enrique enggan menganggap keberhasilan menyingkirkan dua tim Inggris sebelumnya sebagai sebuah keuntungan.
Ia menekankan bahwa Arsenal adalah salah satu tim terbaik di Eropa saat ini, terutama setelah berhasil mengalahkan juara bertahan.
“Tidak, saya tidak melihatnya sebagai keuntungan atau kerugian,” ujar Enrique, seperti dikutip SuperBall.id dari Metro.co.uk.
“Memang ada pola umum yang terlihat di antara tim-tim Inggris.”
“Namun, dalam kasus kami, kami sudah berhadapan dengan Liverpool dan Arsenal – ini terjadi tujuh atau delapan bulan lalu – dan juga Aston Villa, dan sekarang Arsenal lagi.”
“Kita semua tahu siapa yang berhasil dikalahkan Arsenal untuk sampai ke sini. Kami berada di empat besar, jadi kami akan menghadapi salah satu tim terbaik di Eropa,” imbuhnya.
Kata-kata Bijak Ancelotti usai Dominasi Real Madrid di Liga Champions Berakhir
Enrique juga memberikan pujian atas perkembangan pesat yang telah dicapai Arsenal di bawah kepemimpinan pelatih Mikel Arteta dalam beberapa musim terakhir.
“Mereka adalah tim yang telah mengalami evolusi yang sangat baik bersama Mikel Arteta selama beberapa musim terakhir, dan mereka tampil sangat, sangat baik,” katanya.
Sementara itu, Joe Cole, mantan pemain Timnas Inggris, berpendapat bahwa PSG memiliki sedikit keuntungan saat menghadapi Arsenal.
Keuntungan yang dimaksud oleh Cole adalah fakta bahwa PSG akan memainkan pertandingan leg kedua di kandang sendiri.
“Arsenal berada dalam posisi yang cukup kuat,” kata Cole kepada TNT Sports.
“Mungkin gelar Liga Inggris bukan lagi fokus utama mereka, dan kini mereka bisa mengarahkan seluruh energi mereka ke kompetisi ini.”
“Arsenal sudah pernah bertemu PSG di fase grup Liga Champions, jadi tidak ada kejutan mengenai lawan mereka.”
“Namun, fakta bahwa leg kedua akan dimainkan di Paris merupakan faktor yang sangat penting.”
“Ini merupakan keuntungan signifikan, apalagi dengan dihapuskannya aturan gol tandang.”
“Saya pikir ini memberikan keunggulan tersendiri bagi tim yang bermain di kandang pada leg kedua,” pungkasnya.