BOLASPORT.COM – Pembalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia, merasa mesin Desmosedici GP24 masih lebih baik daripada GP25, ada sejumlah kebohongan yang sempat dia utarakan tentang permesinan motor selams tes pramusim MotoGP 2025.
Tuntas sudah rangkaian tes pramusim MotoGP 2025 bagi para pembalap utama kelas musim ini setelah menuntaskan sesi di Sirkuit Buriram, Thailand.
Marc Marquez telah menjadi pembalap tercepat sepanjang hari terakhir Kamis (13/2/2025) kemarin.
Adapun Francesco Bagnaia ada di posisi ke.
Kendati duo Ducati Lenovo itu terlihat cukup kuat, faktanya masih ada yang kurang yang dirasakan mereka.
Terutama Pecco Bagnaia, yang masih punya masalah dengan mesin Desmosedici spek terbaru.
Baca Juga: Bukan Cuma Murid Rossi, Marc Marquez Sebut 4 Nama Bakal Jadi Pesaing Gelar MotoGP 2025
“Saya puas, satu-satunya catatan negatif hari ini adalah serangan waktu,” kata Bagnaia dikutip Bolasport dari Motosan.es.
“Ketika saya siap, saya punya masalah yang saya definisikan sebagai tambahan dibandingkan dengan apa yang menjadi perhatian kita. Tetapi ini masih tidak apa-apa, yang penting sensasinya dan sudah kencang dengan ban bekas,” tuturnya.
Mesin motor Ducati yang diuji pada tes pramusim kali ini sejatinya tidak sepenuhnya baru GP25.
Bagnaia dan Marquez masih menguji GP24 yang dimodifikasi dan diperbaharui.
Mereka membandingkan perasaan memakai dua mesin itu.
Menurut Bagnaia, dia masih lebih condong pada versi GP24.
Juara dunia tiga kali itu tidak memungkiri bahwa feeling dengan GP25 masih tidak sebagus dengan GP24. Ini yang tampaknya bakal jadi tantangan dia pada musim ini.
Murid Valentino Rossi itu juga mengungkap ada beberapa hal yang dia katakan sebelumnya soal permesinan Ducati yang sedikit dia tutupi selama tes.
“Saya lebih suka jika para insinyur yang mengatakannya, tetapi saya akan mendefinisikan motor yang akan kami gunakan sebagai GP24.9 , jadi sangat dekat dengan tahun 2025,” kata Bagnaia.
“Memiliki mesin yang lebih baik dari GP24 itu sulit dan saya pikir para pesaing harus membayar mahal untuk memilikinya.”
“Dari sudut pandang saya, saya harus mengakui bahwa aku telah berbohong kepada kalian (media) akhir-akhir ini, tetapi saya tidak dapat mengatakan kebenarannya.”
“Saya cukup yakin dari awal bahwa GP24 masih lebih baik. Kemudian kami bekerja, kami mencoba untuk meningkatkan, tetapi sejak hari pertama pengujian di Malaysia, Marc dan saya memiliki pendapat yang sama, bahwa GP24 lebih baik,” tuturnya.
Pecco Bagnaia lantas memberi contoh beberapa aspek yang dirasa masih kurang pada GP25.
“Kami coba memperbaiki pengereman, tetapi tidak berhasil. Kami telah bekerja keras di area ini pada tahun 2024 dan kami menyadari bahwa kami masih mempunyai ruang untuk perbaikan,” katanya.
Mengomentari kecepatan brutal Marc Marquez saat simulasi balapan yang mampj tembus lap 1 menit 30 detik, Bagnaia sudah menduganya.
“Saya siap untuk memiliki seorang profesional (sebagai rekan setim), saya sudah tahu bahwa saya akan menemukan seorang pembalap yang akan membantu kami berkembang,” kata Bagnaia.
“Sangat positif bahwa komentar kami sangat mirip,” ujarnya.
Selain Marc Marquez, pesaing lain yang sudah diwaspadai Bagnaia ada beberapa pembalap salah satunya Pedro Acosta (Red Bull KTM) dan Marco Bezzecchi (Aprilia).
Baca Juga: Hasil Tes Pramusim MotoGP 2025 – Marc Marquez Rajai Tes Terakhir Sebelum Balapan Pertama, Honda di Depan Bersanding dengan 3 Pabrikan Eropa