Pawai Obor, Tradisi Ramadhan Warga Gowa yang Meriah

- Penulis

Jumat, 28 Februari 2025 - 10:45 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

GOWA, RAGAMUTAMA.COM – Ratusan warga di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, dari segala usia menggelar pawai obor sebagai tradisi menyambut bulan suci Ramadhan.

Tradisi ini digelar setiap tahun untuk menambah semangat dalam beribadah selama bulan Ramadhan yang akan dimulai hari ini, Jumat (28/2/2025).

Pawai obor yang digelar oleh ratusan warga Desa Manjalling, Kecamatan Bajeng Barat, Kabupaten Gowa, ini dilaksanakan pada pukul 20.00 WITA atau setelah selesai melakukan sholat Isya kemarin, Kamis (27/2/2025).

Ratusan warga dari berbagai kalangan berbondong-bondong berkumpul di lapangan sepak bola dengan membawa obor.

Dari pantauan Kompas.com, sebelum pawai obor digelar, terlebih dahulu dilakukan seremoni dan sambutan dari unsur pemerintah setempat serta berdoa bersama yang dipimpin oleh imam masjid.

Baca Juga :  Riwayat Penyakit Hotman Paris hingga Ngedrop di Sidang Razman Nasution,Pernah Terapi di Thailand

Setelah berdoa bersama, sejumlah tokoh masyarakat menyalakan dua obor raksasa setinggi dua meter yang diikuti oleh ratusan warga yang menyalakan obor yang dibawa masing-masing.

Pawai obor ini kemudian mulai dilakukan yang dipimpin oleh remaja masjid setempat serta kaum ibu rumah tangga yang tergabung dalam majelis taklim setempat.

“Ini merupakan tradisi dalam menyambut bulan suci Ramadhan sekaligus sebagai penyemangat, sebab tidak lama lagi kita akan melakukan ibadah puasa selama bulan Ramadhan,” kata Muhammad Asri Palallo, ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bajeng Barat.

Baca Juga :  Simak Keindahan Serta Kemegahan 5 Katedral Bergaya Gothic

Pawai obor kemudian dilakukan dengan berjalan kaki keliling kampung sembari meneriakkan takbir yang semakin menambah keseruan pawai obor ini.

Pasalnya, pawai ini diikuti semua kalangan dan segala usia.

“Pawainya sudah lama kami tunggu karena seru kita berjalan kaki keliling kampung sambil bawa obor,” kata Hikmah, salah seorang warga kepada Kompas.com.

Pawai obor ini sejatinya merupakan salah satu dari ribuan tradisi jelang Ramadhan yang dilakukan oleh warga di seluruh nusantara yang dikenal dengan keragaman budayanya.

Berita Terkait

9 Patung Yesus Tertinggi di Dunia: Salah Satunya Megah Berdiri di Indonesia!
18 April Libur Nasional: Cek Daftar Hari Penting Bulan Ini!
Vale Indonesia Berdayakan Warga: Reklamasi Tambang Libatkan Komunitas Lokal
Ipeka Palembang Fun Run 2025: Lari Seru Bangun Karakter dan Solidaritas!
Naskah Sunda Kuno Mendunia: UNESCO Akui Warisan Memory of The World
Indonesia Promosikan Pariwisata Unggulan di World Expo Osaka 2025
Lima Warisan Dokumenter Indonesia Resmi Diakui UNESCO
Rayakan Galungan di Bali: Panduan Aktivitas Liburan Penuh Makna!

Berita Terkait

Rabu, 16 April 2025 - 09:47 WIB

9 Patung Yesus Tertinggi di Dunia: Salah Satunya Megah Berdiri di Indonesia!

Rabu, 16 April 2025 - 06:48 WIB

18 April Libur Nasional: Cek Daftar Hari Penting Bulan Ini!

Selasa, 15 April 2025 - 05:43 WIB

Vale Indonesia Berdayakan Warga: Reklamasi Tambang Libatkan Komunitas Lokal

Selasa, 15 April 2025 - 04:55 WIB

Ipeka Palembang Fun Run 2025: Lari Seru Bangun Karakter dan Solidaritas!

Selasa, 15 April 2025 - 03:20 WIB

Naskah Sunda Kuno Mendunia: UNESCO Akui Warisan Memory of The World

Berita Terbaru

society-culture-and-history

9 Patung Yesus Tertinggi di Dunia: Salah Satunya Megah Berdiri di Indonesia!

Rabu, 16 Apr 2025 - 09:47 WIB