Ragamutama.com – Paula Verhoeven akhirnya memberikan klarifikasi terkait tuduhan perselingkuhan yang mencuat dalam proses perceraiannya dengan Baim Wong.
Salah satu poin yang menjadi perhatian publik adalah perubahan nama kontak Nico Surya (NS) — pria yang dikaitkan dengannya — menjadi nama perempuan di ponselnya.
Klarifikasi tersebut disampaikan Paula dalam podcast bersama Denny Sumargo, yang dikutip pada Jumat (25/4/2025).
Paula Verhoeven mengakui telah menyembunyikan nama NS, yang diketahui sebagai rekan kerja Baim Wong, dalam daftar kontaknya.
“Yang paling menjadi sorotan adalah, mengapa nomor HP inisial NS diganti dengan nama perempuan?” tanya Denny kepada Paula, dikutip dari kanal YouTube Curhat Bang Denny Sumargo.
Paula menjelaskan dengan tenang bahwa perubahan tersebut dilakukan untuk menghindari kesalahpahaman.
“Kenapa diganti nomor teleponnya? Saya sudah menjelaskan. Karena ingin menghindari kesalahpahaman,” jelas Paula.
Nama Nico Surya (NS) memang tercantum dalam dokumen persidangan sebagai sosok yang dekat dengan Paula.
NS diketahui pernah berkolaborasi dengan Baim Wong dalam beberapa proyek konten. Isu ini semakin memanas dengan munculnya bukti komunikasi intens antara Paula dan NS.
Namun, menurut Paula, tidak ada bukti yang menunjukkan adanya hubungan spesial antara dirinya dan NS.
Bahkan dalam rekaman CCTV, Paula menegaskan bahwa ia dan NS hanya duduk berjauhan dan tidak melakukan kontak fisik.
“Bukti tersebut tidak menunjukkan perselingkuhan. Apalagi dalam rekaman CCTV, saya dan NS hanya berbincang dengan jarak duduk yang cukup jauh,” tegasnya.
Ia juga merasa tidak mendapatkan perlakuan adil dalam persidangan.
“Di persidangan saya berteriak, saya memperdebatkan fakta. Kenapa saya merasa hanya satu pihak yang didengarkan?” tambahnya.
Latar Belakang Perseteruan Baim Wong–Paula Verhoeven
Baim Wong dan Paula Verhoeven menikah pada 22 November 2018 dan dikaruniai dua putra.
Rumah tangga mereka awalnya dikenal harmonis dan menjadi idola banyak penggemar.
Namun, pada awal tahun 2025, Baim Wong mengajukan gugatan cerai kepada Paula Verhoeven di Pengadilan Agama Jakarta Selatan.
Perceraian ini mengejutkan publik karena keduanya masih terlihat aktif bersama dalam berbagai konten media sosial dan acara keluarga.
Sidang putusan cerai digelar pada 16 April 2025, dan hakim mengabulkan gugatan cerai tersebut.
Dalam putusannya, hakim menyatakan Paula melakukan nusyuz (durhaka) dan menyiratkan dugaan perselingkuhan akibat kedekatannya dengan pria lain.
Tidak terima, Paula langsung mengajukan banding dan membentuk tim hukum.
Paula Verhoeven juga melaporkan hal ini ke Komisi Yudisial (KY) dan Badan Pengawas Mahkamah Agung (Bawas MA) karena menilai hakim memberikan pertimbangan yang tidak berdasar dan merendahkan martabat perempuan yang sedang memperjuangkan keadilan.
“Belum ada putusan tetap, tetapi sudah dicap durhaka. Ini sangat merugikan citra seorang perempuan dan ibu,” jelas tim kuasa hukum Paula.
Kasus ini menarik perhatian luas masyarakat dan beberapa tokoh publik.
Banyak netizen simpati kepada Paula Verhoeven dan menilai sistem hukum harus lebih adil dalam menangani kasus rumah tangga yang kompleks.
Di sisi lain, beberapa pihak mengimbau agar konflik rumah tangga tidak terlalu terekspos di publik demi menjaga privasi anak-anak.
Kini, publik menantikan proses banding Paula Verhoeven dan tindak lanjut laporan etik terhadap hakim oleh KY dan MA.