TRIBUNWOW.COM – Paul Munster di ujung tanduk? Bonek rupanya idamkan Persebaya Surabaya comot pelatih PSM Makassar atau mantan pelatih Timnas Indonesia, cek peluangnya.
Dilansir TribunWow.com, Persebaya Surabaya dan Paul Munster ditaksir tak akan lama lagi bakal berpisah.
Bukan tanpa sebab isu liar mengenai nasib Paul Munster out dari Persebaya Surabaya menyerebak.
Kekalahan dari tim yang notabene tengah terpuruk di zona degradasi, Persis Solo jadi pemantik terkininya.
Baca juga: Gilson Costa Fix Out? Gantinya Bisa Dicomot Persebaya Surabaya dari Persib Bandung, Cek Peluangnya
Terlebih, kekalahan kontra Persis Solo jadi catatan buruk Persebaya Surabaya dalam enam laga terkini.
Di mana, dalam enam laga terkini, Persebaya Surabaya menelan kekalahan 5 kali dan hanya catatkan 1 kali hasil seri.
Selain Persis Solo, Persebaya Surabaya juga harus apes menderita kekalahan dari tim yangtengah angin-anginan di Liga 1 lainnya, PSS Sleman.
Paling menyesakkan temtu saja kekalahan menyakitkan diterima Persebaya Surabaya saat dilibas Malut United di depan para Bonek.
Berikut enam rapor Paul Munster bersama Persebaya Surabaya:
- Bali United Vs Persebaya Surabaya (2-0)
- PSS Sleman Vs Persebaya Surabaya (3-1)
- Persebaya Surabaya Vs Malut United (0-2)
- Barito Putera Vs Persebaya Surabaya (3-0)
- Persebaya Surabaya Vs Persita Tangerang (1-1)
- Persis Solo Vs Persebaya Surabaya (2-1).
Baca juga: Hasil Akhir Persis Solo Vs Persebaya Surabaya: Plessing Sananta Untungkan Persib & Persija, Skor 2-1
Tak cuma itu, desakan out hingga kritikan keras taktik Paul Munster jadi indikasi jika Bonek sudah tak percaya dengan mantan pelatih Bhayangkara FC tersebut.
Di mana, dalam penerapan taktiknya terutama saat berjumpa Persis Solo, Persebaya Surabaya justru bermain hati-hati dengan hanya mengandalkan skema countter attack, terutama di babak pertama.
Skema itu yang memaksa Ernando Ari jatuh bangun di babak pertama sampai harus 5 kali catatkan save krusial untuk Persebaya Surabaya dari gempuran Persis Solo.
Dan endingnya, Persebaya Surabaya harus puas dilibas Persis Solo dengan skor akhir 2-1.
Setelah laga, dalam unggahan terkini Persebaya Surabaya, beberapa Bonek turut menyuarakan kegelisahannya terkait kiprah Paul Munster.
Hingga akhirnya, beberapa dari Bonek turut menyuarakan opsi pengganti Paul Munster jika angkat kaki dari Persebaya Surabaya.
Dua nama disebut cocok menduduki kursi pelatih Persebaya Surabaya apabila Paul Munster benar adanya didepak.
Terlebih, Direktur Operasional Persebaya Surabaya, yakni Candra Wahyudi, sudah memberikan ultimatum dua laga untuk Paul Munster menunjukkan kapasitas lebihnya sebagai juru taktik Bajul Ijo.
“Dengan hasil di Solo ini, dan memperhatikan permainan Persebaya Surabaya sejak memasuki putaran kedua. Manajemen Persebaya Surabaya akan menentukan posisi Coach Paul Munster dalam dua pertandingan ke depan,” ujar Candra Wahyudi pasca laga, Jumat (7/2/2025) dikutip dari Surya.co.id.
Berikut pernyataan beberapa Bonek mengenai kandidat pelatih yang cocok gantikan Paul Munster:
@bernadotavares7 coba Iki Ndang sastset,” tulis @yusufj****
@coach.munster OUT, @bernardotavares80 IN @officialpersebaya , cc @ivoananda abah @dahlaniskan19,” tulis @dadossat****
jol ga minat pieter huistra ta? nganggur iku lho,” tulis @akm****
Bernardo tavarez menarik,” tulis @kangmasa****
Ganti pelatih @pieterhuistra @thomas_dolll_ kalau juara liga 1,” tulis @mas_ha****
Huistra iku loh jupuken ganti Munster @officialpersebaya,” tulis @oxyachmad_y****.
Bernardo Tavares (PSM Makassar)
Nama pertama ada pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares.
Sosok Bernardo Tavares tentu layak menahkodahi Persebaya Surabaya dengan catatan rekam jejaknya baik saat ini di PSM Makassar maupun dalam kiprah sebelumnya.
Bicara peluang, kans Persebaya Surabaya mendapatkan Bernardo Tavares terbilang terjal.
Kontrak pelatih asal Portugal itu yang akan habis pada 30 Juni 2026 jadi sebabnya.
Sehingga, mau tidak mau, Persebaya Surabaya harus menebus sisa kontraknya jika ingin membajak Bernardo Tavares lebih cepat.
Akan tetapi, asa Persebaya Surabaya untuk mendapatkan Bernardo Tavares nampaknya temui indikasi.
Indikasi itu terkait dengan sudah tergerusnya kepercyaan Macz Man kepada Bernardo Tavares.
Hal itu dapat dilhat dari unggahan PSM Makassar seusai dibungkam Dewa United di pekan ke-20.
“#tavaresout,” tulis 2_.funkyyb****
“Ganti pelatih sih !” tulis @awal_al****
“Minim taktik #BTOut,” tulis @myw****
“Begitu saja terus permainanmu @bernardotavares80 kalau sudah menang langsung bertahan total,” tulis @fadhila****
“KENAPA FISIK PEMAIN??? MANA POLA LATIHAN MUSIM PERTAMANYA COACH BT YANG BISA BENTUK FISIK BADAK PEMAINNYA???” tulis @pakomentarn****.
Baca juga: Muak Arema FC Seri Kontra PSM, Aremania Bongkar Dosa Ze Gomes, Desakan Out Lantang, Ini Peluangnya
Prestasi Pieter Huistra
PSM Makassar : 1x Liga 1 2022/2023
New Radiant SC: 1x juara Maladewa Cup 2016/2017
New Radiant SC: 1x juara Liga Maladewa 2016/2017
Benfica de Macau: 1x juara Liga Macau 2017/2018.
Profil Bernardo Tavares
Nama Lengkap : Fernando José Bernardo Tavares
Tanggal Lahir : 2 Mei 1980
Tempat Kelahiran : Goenga, Belanda
Usia : 44 Tahun
Kewarganegaraan : Belanda
Avg. Syarat sebagai pelatih : 0,70 Tahun
Lisensi Kepelatihan : Lisensi Pro Kontinental
Klub saat ini : PSM Makassar
Formasi yang disukai : 3-5-2
Pieter Huistra (Mantan Borneo FC dan Timnas Indonesia)
Kedua, ada pelatih berkebangsaan Belanda yang notabene eks Borneo FC dan Timnas Indonesia, Pieter Huistra.
Pieter Huistra juga disebut beberapa Bonek cocok duduki kursi pelatih Persebaya Surabaya menggantikan Paul Munster.
Rekam jejak mentereng dengan pernah duduki kursi Direktur Teknik dan Pelatih Timnas Indonesia jadi dasarnya.
Tercatat, Pieter Huistra pernah menjabat sebagai pelatih Timnas Indonesia pada Mei sampai dengan Desember 2015.
Untuk jabatan Dirtek, pernah dicatatkan Pieter Huistra pada Desember 2014 sampai dengan Desember 2015.
Selain itu, kiprah menterengnya musim lalu bersama Borneo FC yang sukses juarai Liga 1 reguler series.
Sayang, mereka gagal angkat trofi karena adanya sistem championship series yang pada akhirnya membuat Persib Bandung yang sukses rengkuh gelar.
Bersama Borneo FC, Pieter Huistra catatkan 72 pertandingan.
Dengan rasio kemenangan lebih besar ketimbang kekalahan yakni 38 kali menang, 19 kali kalah fan hanya 15 kali menelan hasil seri.
Catatan yang tentu sudah cukup bagi Persebaya Surabaya untuk mempertimbangkan sosoknya.
Terlebih, dibandingkan Bernardo Tavares, Pieter Huistra yang resmi menganggur setelah dipecat Borneo FC di paruh musim lalu bisa mempermudah Persebaya Surabaya untuk memboyongnya.
Prestasi Pieter Huistra
Pakhtakor Tashkent : 2x trofi Uzbek Champion ( 2020/2021 dan 2021/2022).
Profil Pieter Huistra
Nama Lengkap : Pieter Egge Huistra
Tanggal Lahir : 18 Januari 1967
Tempat Kelahiran : Goenga, Belanda
Usia : 57 Tahun
Kewarganegaraan : Belanda
Avg. Syarat sebagai pelatih : 1,57 Tahun
Klub saat ini : Tanpa Klub
Formasi yang disukai : 4-2-3-1 Defending
(TribunWow.com/Adi Manggala S)
Baca Berita Menarik Lainnya di Google News