Jakarta, RAGAMUTAMA.COM – Proses konstruksi terminal di Pelabuhan Patimban, Subang, Jawa Barat, terus berjalan. Terminal kendaraan (car terminal) dan terminal peti kemas (container terminal) menjadi fokus utama dalam pengembangan ini.
Menurut informasi terbaru dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub), perkembangan pembangunan car terminal telah mencapai angka 78,9 persen. Pemerintah menargetkan penyelesaian proyek ini pada tanggal 28 Oktober 2025.
Proyek Jalan Tol Akses Patimban Capai 29 Persen
Proyek Jalan Tol Akses Patimban Capai 29 Persen
1. Pembangunan terminal kontainer ditargetkan selesai November 2025
Sementara itu, pembangunan terminal kontainer di Pelabuhan Patimban juga menunjukkan progres yang signifikan, yakni 73,87 persen. Target penyelesaian untuk terminal peti kemas ini adalah pada tanggal 3 November 2025.
“Saya sangat berharap agar pekerjaan ini dapat diselesaikan tepat waktu. Hal ini penting untuk meningkatkan kapasitas pelabuhan serta, yang paling utama, meningkatkan daya saing logistik kita secara nasional,” ujar Menteri Perhubungan (Menhub), Dudy Purwagandhi, seperti yang disampaikan pada hari Minggu (27/4/2025).
2. Bisa tampung 600 ribu kendaraan
Pembangunan Car Terminal paket 5 merupakan kelanjutan dari pengembangan area terminal kendaraan paket 1 yang sudah beroperasi saat ini.
Dengan rampungnya pembangunan dermaga kendaraan paket 5, kapasitas terminal kendaraan secara keseluruhan akan meningkat secara signifikan. Dari yang semula 218 ribu completely build up (CBU) atau unit mobil utuh, kapasitasnya akan bertambah menjadi 600 ribu CBU. Selain itu, kapasitas terminal peti kemas juga akan mengalami peningkatan dari 250.000 TEUs menjadi 1,9 juta TEUs.
Pelabuhan Patimban Strategi Wujudkan Pembangunan Indonesiasentris
Pelabuhan Patimban Strategi Wujudkan Pembangunan Indonesiasentris
3. Pelabuhan Patimban sudah layani ekspor ke Filipina-Jepang
Meskipun proses pembangunan pelabuhan masih berlangsung, Pelabuhan Patimban telah aktif melakukan kegiatan ekspor dan impor. Tujuan ekspor kendaraan terbesar meliputi negara-negara seperti Filipina, Brunei Darussalam, dan Jepang. Sementara itu, negara-negara pengimpor kendaraan terbesar melalui Patimban adalah Jepang, Malaysia, China, serta Thailand.
“Kehadiran Pelabuhan Patimban merupakan bagian dari upaya Pemerintah untuk mewujudkan keseimbangan arus logistik di seluruh wilayah Indonesia, dari Barat hingga Tengah dan Timur,” jelas Dudy.
PT IIF Danai Proyek Jalan Tol Patimban Paket 2 Senilai Rp250 Miliar
PT IIF Danai Proyek Jalan Tol Patimban Paket 2 Senilai Rp250 Miliar