Jakarta, RAGAMUTAMA.COM – Suasana meriah mewarnai pencatatan saham perdana (initial public offering/IPO) PT Fore Kopi Indonesia Tbk (FORE) pada Senin, 14 April 2025. Sejumlah tokoh penting hadir, antara lain Chief Investment Officer (CIO) Danantara, Pandu Sjahrir, petinggi Sinarmas Group Franky Widjaja, Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya (KGPAA) Mangkunegara X atau Gusti Bhre, serta CEO dan COO IDN Media, Winston Utomo dan William Utomo.
Ketika ditanya mengenai alasannya menghadiri acara tersebut, Pandu Sjahrir menjelaskan bahwa kehadirannya merupakan bentuk dukungan karena dirinya telah lama menjadi investor di Fore Coffee.
“Sebagai investor pribadi, saya sudah menanamkan modal di perusahaan kopi ini sejak 7 tahun lalu, atas ajakan Willson Cuaca (Komisaris Utama FORE). Saya tentu saja sangat support. Kehadiran saya di sini dalam kapasitas pribadi,” ungkap Pandu kepada awak media di Main Hall Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta.
1. Kehadiran Petinggi Sinarmas Group
Sementara itu, Franky Widjaja, sebagai salah satu tokoh penting di Sinarmas Group, menyatakan kehadirannya sebagai wujud dukungan terhadap FORE yang berada di bawah naungan East Ventures.
“Ini adalah bentuk support system kami,” kata Franky singkat.
Perlu diketahui bahwa Franky Widjaja merupakan Limited Partner (LP) pertama di East Ventures, yang menunjukkan komitmennya dalam mendukung perkembangan ekosistem startup.
FORE Resmi IPO, Raup Dana Rp353,44 Miliar
FORE Resmi IPO, Raup Dana Rp353,44 Miliar
2. Kehadiran CEO Perusahaan di Bawah Naungan East Ventures
Selain kehadiran Winston dan William Utomo dari IDN Media, sejumlah CEO perusahaan rintisan (startup) yang tergabung dalam ekosistem East Ventures juga turut hadir dalam perhelatan IPO Fore Coffee.
Willson Cuaca, yang juga menjabat sebagai Co-Founder dan Managing Partner East Venture, mengungkapkan bahwa kehadiran para CEO tersebut selaras dengan rencana IPO perusahaan-perusahaan lain yang berada di bawah naungan East Ventures.
“Terdapat lebih dari 10 perusahaan lokal dalam ekosistem East Ventures yang mengalami pertumbuhan sangat pesat dan berpotensi untuk go public dalam waktu dekat. Hari ini adalah giliran Fore, dan ke depannya akan ada lebih banyak lagi. Mereka inilah yang akan menyebarkan kisah-kisah positif tentang Indonesia. Sebagian dari CEO-CEO company dari East Ventures hadir di ruangan ini,” jelas Willson.
3. Fore Coffee Resmi Melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI)
Sebelumnya telah diberitakan bahwa PT Fore Kopi Indonesia Tbk (FORE) secara resmi mencatatkan saham perdana di BEI pada hari ini. FORE menjadi perusahaan ke-12 yang berhasil melangsungkan IPO di tahun ini.
Willson Cuaca menegaskan bahwa keputusan untuk melaksanakan IPO di tengah kondisi pasar yang penuh tantangan merupakan langkah yang tepat, mengingat FORE memiliki fundamental bisnis yang kokoh.
“Di tengah situasi yang tidak menentu di Amerika Serikat dan melemahnya pasar modal, keputusan tegas untuk terus maju melalui proses IPO adalah keputusan yang sangat tepat. Meskipun keputusan ini tampak counter intuitive, namun sesungguhnya merupakan keputusan yang didasari oleh kepercayaan diri yang tinggi, berkat fundamental bisnis Fore yang kuat,” ungkap Willson.
Keyakinan ini sejalan dengan kepercayaan yang ditunjukkan oleh para investor terhadap FORE. Hal ini terbukti dari antusiasme investor yang sangat tinggi, yang tercermin dari kelebihan permintaan (oversubscription) terhadap saham FORE.
“Melalui sistem e-IPO, penggalangan dana berhasil melampaui target dengan kelebihan hingga 200 kali lipat. Lebih dari 114.000 investor bergabung dengan FORE. Meminjam istilah dari Pak Jurgan (Managing Director Henan Putihrai Sekuritas), ‘di situasi seperti ini, ini sangat menakjubkan’,” ujar Willson.
Secara rinci, saham FORE mengalami oversubscribe lebih dari 200,63 kali dari 114.873 investor yang tercatat berpartisipasi dalam penjatahan terpusat pada tanggal 10 April 2025, berdasarkan data dari sistem e-IPO.
Hari Pertama IPO, FORE Sentuh Autoreject Atas
Hari Pertama IPO, FORE Sentuh Autoreject Atas