TRIBUN-TAKALAR.COM – Kawasan Pantai Mangindara kini menjadi tempat favorit untuk bersantai bagi anak muda, terutama di sore hingga malam hari.
Pantai Mangindara terletak di Desa Mangindara, Kecamatan Galesong Selatan, Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Akses masuk ke pantai ini gratis, membuatnya semakin menarik bagi pengunjung.
Sebagian besar pengunjung Pantai Mangindara berasal dari Kabupaten Gowa dan Takalar.
Pantauan Tribun-Timur.com pada Sabtu (15/2/2025), pantai ini menawarkan pemandangan sunset indah, dengan garis pantai dihiasi batu-batu besar.
“Kami datang ke sini karena pemandangan sunset-nya sangat bagus dan bisa dinikmati langsung dari pantai,” ujar salah seorang pengunjung, Jihan Balqis (16).
“Tempatnya nyaman, cocok bagi orang-orang yang butuh refreshing,” tambah pengunjung lainnya, Siti Nurbiah (22).
Selain pemandangan indah, harga makanan dan minuman di Pantai Mangindara juga sangat terjangkau untuk kantong anak muda.
Harga makanan di sana berkisar antara Rp5.000 hingga Rp10.000, dengan pilihan seperti bakwan, pisang goreng, hingga bakso.
Untuk minuman, pengunjung bisa menikmati sarabba, jus buah, dan aneka minuman ringan lainnya.
“Harga makanannya murah, cocok dengan budget anak muda,” kata pengunjung lainnya, Hasriati (23).
Namun, meskipun ramai dikunjungi dan menjadi objek wisata yang potensial, Pantai Mangindara menghadapi ancaman abrasi yang terjadi setiap tahunnya.
Abrasi ini menyebabkan bibir pantai semakin terdesak masuk.
“Saya jualan di sini, peralatan dan perabotan dagangan saya sering rusak karena ombak yang masuk,” ungkap Salma Daeng Mega, salah satu penjual di pantai.
Meskipun telah dibangun pemecah ombak, Salma mengatakan keberadaannya belum efektif mengatasi masalah tersebut.
“Harapan kami semoga pemerintah bisa membantu, karena ini adalah masalah bersama bagi kami seluruh warga Mangindara,” harapnya.(*)