SEMARANG, RAGAMUTAMA.COM – Di tengah puncak arus mudik Lebaran 2025, Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo menyoroti kesiapan jalur Pantai Selatan (Pansela) Jawa sebagai alternatif menarik bagi para pengendara.
Meskipun Tol Trans Jawa dan Jalur Pantai Utara (Pantura) Jawa tetap menjadi pilihan utama, Pansela menawarkan pengalaman perjalanan yang berbeda dengan panorama alam yang indah dan potensi wisata yang menarik.
Dody mengakui, saat ini perhatian utama masih terfokus pada kelancaran arus mudik di jalur Pantura Jawa dan Jalan Tol Trans Jawa. Namun, pemerintah juga terus memperhatikan dan melakukan perbaikan pada jalur Pansela Jawa.
“Perhatian sih kayaknya udah deh. Tapi memang belum maksimal. Karena di situ kan banyak longsor dan seterusnya. Jadi pada saat longsor kita fokusnya ke sana,” ujar Dody menjawab Kompas.com.
Meskipun belum semaksimal jalur Pantura dan Tol Trans Jawa, Kementerian PU tetap melakukan pelapisan dan penanganan jalan di Pansela dengan memanfaatkan dana pinjaman jangka panjang.
“Tetap dilakukan perbaikan. Harapan kami sih memang, jalur itu adalah jalur alternatif supaya mengurangi Pantura, supaya mengurangi beratnya beban Pantura. Tetap kami perhatikan agar ekonomi di sekitar Pansels juga tumbuh, tidak hanya Pantura,” jelas Dody.
Keindahan Panorama dan Potensi Wisata Pansela
Salah satu daya tarik utama jalur Pansela adalah pemandangannya yang sangat indah dan banyaknya daerah wisata yang terlewati.
Dody pun mengimbau masyarakat untuk mempertimbangkan jalur ini sebagai alternatif mudik yang menawarkan pengalaman berbeda.
“Kami dalam setiap kali kesempatan mengimbau masyarakat, plus-plusnya Pansela sebetulnya pemandangannya sangat indah, banyak daerah wisatanya gitu,” kata Dody.
Meskipun dari sisi jarak dan panjang jalur Pansela mungkin terasa lebih jauh dibandingkan Pantura, Dody berharap seiring waktu, semakin banyak pemudik yang tertarik untuk melintasi jalur ini.
Tidak hanya untuk mengurangi kepadatan di jalur utama tetapi juga untuk menikmati eksotisme keindahan alam dan mendorong pertumbuhan ekonomi di wilayah selatan Jawa.
Untuk diketahui, Jalur Pansela Jawa dirancang dengan total panjang 1.546,7 kilometer dengan kondisi kemantapan jalan 92,57 persen.
Terdiri dari, Provinsi Banten sepanjang 169,45 kilometer, Jawa Barat 417,42 kilometer, Jawa Tengah 211,95 kilometer, DI Yogyakarta 120,38 kilometer, dan Jawa Timur 627,58 kilometer.
Selain mampu menghindari kemacetan, Pansela juga menghadirkan pemandangan alam yang indah di sepanjang jalurnya.
Dimulai dari Jalan Raya Ujung Genteng, Desa Purwasedar, Kabupaten Sukabumi yang menghadirkan Pantai Amanda Ratu, si Tanah Lot-nya Sukabumi.
Pantai Amanda Ratu terkenal dengan air lautnya yang berwarna biru kehijauan. Terdapat pulau kecil penambah keindahan panorama yang terletak tak jauh dari bibir pantai.
Bergeser ke tengah Pulau Jawa, tepatnya di ruas Planjan-Baron-Tepus dan ruas Tepus-Jerukwudel, pengemudi bisa singgah di kawasan wisata edukasi hingga pantai.
Pertama adalah Kawasan Wisata Edukasi Baron Technopark yang terletak di Desa Planjan, Kecamatan Saptosari, Gunungkidul, Yogyakarta.
Kawasan wisata edukasi ini memiliki ikon berupa jam matahari yang terletak di pesisir laut, Anda bisa mampir sembari beristirahat dan menunggu waktu berbuka puasa sebelum kembali melanjutkan perjalanan.
Kedua ada Pantai Baron dan mercusuar ikoniknya yang masih berlokasi di Gunungkidul. Mercusuar berwarna putih tersebut semakin menambah keindahan alam di sekelilingnya.
Ketiga ada Pantai Ngandong di Desa Sidoarjo, Kecamatan Tepus, Gunungkidul yang disebut sebagai salah satu pantai hidden gem berpasir putih yang sayang untuk dilewatkan.
Namun, tak hanya wisata air saja yang bisa Anda nikamti di tengah Pulau Jawa ini. Anda juga bisa bermain sandboarding di Gumuk Pasir Parangkusumo yang disebut sebagai Gurun Pasir-nya Indonesia.
Anda bisa menguji adrenalin dengan berseluncur atau sandboarding di atas bukit pasir setinggi 10 meter.
Gumuk Pasir Parangkusumo juga dikelilingi oleh tiga pantai, yaitu Pantai Parangtritis, Pantai Parangkusumo dan Pantai Cemara Sewu.
Anda juga bisa menikmati hidangan laut di pinggir pantai untuk berbuka puasa.
Melanjutkan perjalanan ke sisi timur Pulau Jawa, Jalan Pansela kembali mendekatkan Anda dengan pilihan pantai lain, yakni Pantai Gemah di Desa Keboireng, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur.
Lokasi pantai ini sangat mudah diakses melalui ruas Batas Trenggalek-Besuki dan Besuki-Besole.
Keindahan alam di Pantai Gemah ini terbilang tidak biasa. Selain pantai berpasir coklat dan hamparan laut biru, wisata alam ini juga dikelilingi oleh hutan pinus, batu-batu besar dan tebing karang berbatu.
Di pantai ini, Anda bisa mencoba beragam aktivitas menarik seperti berfoto di hutan pinus, menjelajah pantai menggunakan ATV, dan menguji adrenalin dengan flying fox, atau bahkan mencoba keseruan naik banana boat dan perahu.
Dody menyadari bahwa sebagian besar pemudik masih cenderung memilih jalur Pantura atau jalan tol. Oleh karena itu, sosialisasi mengenai keunggulan jalur Pansela akan terus dilakukan.
Selain itu, pengembangan infrastruktur di sepanjang jalur Pansela juga akan terus menjadi perhatian pemerintah agar jalur ini semakin layak dan nyaman dilalui.