Pernahkah Anda bertanya-tanya, apa sebenarnya yang dimaksud dengan bursa? Secara sederhana, bursa adalah sebuah arena legal dan terorganisasi di mana aktivitas jual beli berlangsung.
Menurut catatan sejarah, istilah “bursa” konon berasal dari sebuah tempat di Bruges, Prancis (yang kini menjadi bagian Belgia). Dahulu, tempat ini menjadi pusat transaksi yang ramai bagi para pedagang.
Walaupun bursa sering diasosiasikan dengan jual beli saham dan valuta asing (valas), kenyataannya, aktivitas di bursa mencakup berbagai instrumen keuangan, termasuk obligasi, komoditas, dan produk derivatif lainnya.
1. Penjual, pembeli, dan regulator dalam bursa
Tidak seperti pasar tradisional di mana pembeli dan penjual bertatap muka, bursa memungkinkan transaksi tanpa pertemuan fisik. Pembeli dan penjual biasanya tidak mengetahui identitas lawan transaksi mereka, sehingga bursa identik dengan perdagangan produk non-fisik.
Perusahaan yang terdaftar di bursa saham berperan sebagai penjual, menawarkan saham mereka melalui perantara sekuritas. Sementara itu, pembeli dapat berasal dari berbagai kalangan, mulai dari masyarakat umum, investor individual, hingga perusahaan lain.
Untuk menarik minat investor, perusahaan menerbitkan surat berharga (emiten) dan saham. Saham sendiri adalah bukti kepemilikan perusahaan dalam bentuk selembar kertas. Dalam bursa mata uang, transaksi menggunakan grafik dan nilai kurs, tanpa pertukaran uang fisik.
Aktivitas bursa dijalankan melalui pasar modal di setiap negara. Di Indonesia, kita memiliki Bursa Efek Indonesia (BEI) yang berpusat di Jakarta. Pemerintah, sebagai regulator, menetapkan berbagai kebijakan untuk menjamin keamanan transaksi dan keberlanjutan investasi.
Mengetahui 7 Sektor dalam Bursa Saham Indonesia, Investor Wajib Tahu!
Mengetahui 7 Sektor dalam Bursa Saham Indonesia, Investor Wajib Tahu!
2. Jenis bursa yang diperdagangkan
Berikut ini adalah beberapa jenis bursa yang dapat dimanfaatkan sebagai sarana investasi:
1. Bursa mata uang asing
Bursa mata uang asing, atau pasar valas, melibatkan pertukaran nilai mata uang dari berbagai negara. Keuntungan diperoleh dari selisih nilai yang diperdagangkan.
Transaksi jual berarti bank menjual mata uang asing kepada kita, atau kita menjual mata uang kita ke pasar. Sebaliknya, transaksi beli berarti kita membeli mata uang asing.
2. Bursa saham
Bursa saham, atau pasar modal, adalah tempat perusahaan menawarkan sebagian kepemilikan mereka kepada publik. Profit diperoleh dari fluktuasi harga saham yang tercermin dalam indeks harga saham.
Terdapat berbagai instrumen turunan saham, seperti right issue, opsi, dan waran. Opsi adalah kontrak antara dua pihak dengan premi yang dibayarkan oleh pembeli kepada penjual. Waran adalah saham yang diterbitkan oleh lembaga keuangan untuk menarik investor membeli obligasi dan saham emiten.
Berdasarkan kapitalisasi pasar, saham terbagi menjadi saham berkapitalisasi besar (di atas 1 triliun), menengah, dan kecil (kurang dari 1 miliar).
Berdasarkan fundamentalnya, saham terbagi menjadi saham unggulan, saham bertumbuh, saham siklikal, saham bertahan, saham spekulatif, saham pendapatan, dan saham bertumbuh. Berdasarkan kepemilikan, terdapat saham atas tunjuk dan atas nama. Selain saham biasa, juga terdapat saham preferen, saham second liner, dan third liner.
3. Bursa komoditas
Bursa komoditas memperdagangkan komoditas fisik dan produk turunannya, mempertemukan para pelaku pasar. Nilai dan harga komoditas dapat berfluktuasi, sehingga memerlukan analisis mendalam untuk bertahan dari persaingan.
4. Bursa sekuritas
Dalam bursa sekuritas, perusahaan sekuritas bertindak sebagai penyelenggara transaksi. Sekuritas adalah bukti kepemilikan saham perusahaan yang ditawarkan ke publik melalui Initial Public Offering (IPO).
Jenis sekuritas yang diperdagangkan meliputi sekuritas utang dan ekuitas. Sekuritas utang adalah surat berharga berupa utang dengan pembayaran pada periode waktu jatuh tempo tertentu.
5. Obligasi
Obligasi adalah surat berharga berupa surat utang jangka menengah dan panjang. Penerbit obligasi berkomitmen untuk mengembalikan dana dengan bunga pada periode tertentu kepada pembeli. Obligasi diterbitkan oleh korporasi (BUMN/BUMD) dan negara, serta dinilai sebagai instrumen tanpa risiko.
Perdagangan obligasi dapat dilakukan melalui Over The Counter (OTC) dan Fixed Income Trading System (FITS) yang disediakan oleh bursa. Sistem FITS memungkinkan transaksi terautomatisasi melalui sistem automated remote trading.
Obligasi dapat menjadi opsi investasi di pasar sekunder karena potensi capital gain. Selain itu, transaksi obligasi cenderung lebih stabil dibandingkan jual beli saham yang fluktuatif.
6. Sertifikat
Beberapa jenis sertifikat berharga yang diperdagangkan di bursa antara lain surat pembelian saham, sertifikat deposito, dan sertifikat dana.
Sertifikat deposito dan dana adalah surat berharga dengan nilai tertentu yang diterbitkan oleh korporasi. Pemilik sertifikat akan mendapatkan bunga atau pembagian dividen dalam jangka waktu tertentu.
Fakta-Fakta Indeks Bursa Saham AS, Jumlahnya sampai 5 Ribuan!
Fakta-Fakta Indeks Bursa Saham AS, Jumlahnya sampai 5 Ribuan!
3. Fungsi dan cara kerja bursa
1. Fungsi Utama Bursa
- Sebagai pasar: Memfasilitasi pertemuan antara penjual dan pembeli dalam satu platform.
- Menentukan harga pasar: Harga terbentuk berdasarkan mekanisme penawaran dan permintaan.
- Menjamin transparansi: Transaksi diawasi dan dicatat secara jelas dan terbuka.
- Meningkatkan likuiditas: Investor dapat menjual atau membeli instrumen kapan saja selama jam perdagangan.
- Mengurangi risiko gagal bayar: Melalui proses kliring dan penyelesaian yang resmi.
2. Cara Kerja Bursa
- Perusahaan mendaftarkan sahamnya ke bursa (go public).
- Investor melakukan transaksi melalui broker.
- Harga ditentukan secara real-time berdasarkan supply dan demand.
- Transaksi dicatat, diselesaikan, dan dikliringkan secara resmi.
Dengan memahami pengertian dan jenis-jenis bursa, Anda dapat membedakannya berdasarkan karakteristik masing-masing. Setiap kategori dalam bidang keuangan memiliki jenis bursa yang berbeda.
Bursa Efek Indonesia (IDX): Pengertian, Sejarah dan Perannya
Bursa Efek Indonesia (IDX): Pengertian, Sejarah dan Perannya