Pandu Sjahrir soal Jabatannya di Danantara: Tunggu Tanggal Mainnya

- Penulis

Rabu, 12 Februari 2025 - 10:17 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

RAGAMUTAMA.COM, Jakarta – Ketua Pengembangan Keuangan Digital Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Pandu Sjahrir disebut-sebut baru bergabung dengan Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara). Namun keponakan dari Luhut Binsar Pandjaitan itu masih enggan mengungkapkan secara gamblang perannya di lembaga investasi tersebut.

Saat ditemui wartawan usai pertemuan di Gedung Bank Indonesia (BI), Selasa malam, 11 Februari 2025, Pandu meminta publik untuk menunggu keputusan resmi dari pemerintah.

Pandu ikut bersama Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruar Sirait, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo, serta Ketua Komisi XI DPR RI Misbakhun semalam untuk berdiskusi dengan Gubernur BI Perry Warjiyo untuk membicarakan soal program perumahan rakyat.

Baca Juga :  IHSG Melonjak! Samuel Sekuritas Ungkap Faktor Pendorong Kenaikan 5 Persen

Ketika ditanya apakah dalam diskusi tersebut ada pembicaraan terkait Danantara, Pandu mengatakan pertemuan malam itu hanya membahas sektor perumahan. “Belum, tadi belum ini kok. Kita hanya ngomong soal perumahan,” ujar Pandu di Gedung BI, Selasa malam, 11 Februari 2025.

Saat ditanya lebih jauh mengenai perannya di Danantara, ia juga tidak memberikan jawaban yang pasti. “Nanti, tunggu tanggal mainnya. Tunggu dari Istana dulu,” katanya singkat.

Pandu tidak menjawab secara rinci apakah dirinya akan bergabung ke dalam holding investasi Danantara. Ia hanya merujuk pada pernyataan Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo yang sebelumnya menjelaskan mengenai tambahan likuiditas untuk program pembangunan tiga juta rumah dalam setahun. “Tadi kan kita tambah likuiditas, dijelaskan sama Gubernur BI.”

Saat ditanya lebih lanjut tentang peran yang akan diembannya di Danantara, Pandu kembali meminta agar wartawan menunggu penjelasan resmi dari pihak yang berwenang. “Belum, belum. Nanti dijelasin dulu lewat Gubernur BI. Kan acaranya Gubernur BI,” katanya.

Baca Juga :  Rupiah Melemah: Sentimen Eksternal Jadi Pemicu Utama?

Sebelumnya, informasi soal bergabungnya Pandu di Danantara disebutkan oleh Menteri PKP Maruarar Sirait atau yang akrab disapa Ara. Ara memperkenalkan Pandu sebagai perwakilan dari Danantara. “Pak Pandu dari Danantara,” ujar Ara dalam Konferensi Pers di BI itu.

Danantara merupakan lembaga pengelola investasi yang dibentuk pemerintah untuk mengelola dana dan aset strategis negara. Peran lembaga ini menjadi semakin penting di tengah upaya pemerintah mempercepat pembangunan infrastruktur, termasuk sektor perumahan rakyat.

Pilihan Editor: Wamen BUMN Ungkap Kemungkinan Peluncuran BP Danantara Bulan Depan

Berita Terkait

Mengenal Asuransi Kurang: Dampak dan Solusi Mengatasinya
Nisbah Perputaran: Panduan Lengkap, Jenis, Fungsi, dan Faktor Penentu
Zak Brown: Strategi Jitu Kebangkitan McLaren F1 dari Keterpurukan
Panduan Lengkap: Memahami Arti Karat Emas dan Cara Menghitung Harganya
AKR Corporindo (AKRA) Percaya Diri Raih Kinerja Positif pada 2025
India Permudah Investasi Nuklir: Revisi UU Tarik Investor Asing
Indah Kiat (INKP) Raih Laba US$ 424,3 Juta pada Tahun 2024
Tarif Trump Picu Kekhawatiran, The Fed Tahan Suku Bunga Akhir Tahun Ini?

Berita Terkait

Sabtu, 19 April 2025 - 23:35 WIB

Mengenal Asuransi Kurang: Dampak dan Solusi Mengatasinya

Sabtu, 19 April 2025 - 22:47 WIB

Nisbah Perputaran: Panduan Lengkap, Jenis, Fungsi, dan Faktor Penentu

Sabtu, 19 April 2025 - 22:11 WIB

Zak Brown: Strategi Jitu Kebangkitan McLaren F1 dari Keterpurukan

Sabtu, 19 April 2025 - 21:23 WIB

Panduan Lengkap: Memahami Arti Karat Emas dan Cara Menghitung Harganya

Sabtu, 19 April 2025 - 20:56 WIB

AKR Corporindo (AKRA) Percaya Diri Raih Kinerja Positif pada 2025

Berita Terbaru

urban-infrastructure

Investor Merapat: Peluang Proyek Tol dan Air Rp160 Triliun di Indonesia

Minggu, 20 Apr 2025 - 00:15 WIB