Ragamutama.com – Fabio Di Giannantonio melayangkan kritik keras terkait hukuman yang diterima Alex Marquez pasca-insiden senggolan di MotoGP Qatar 2025 akhir pekan lalu.
Pembalap dari tim Valentino Rossi, VR46 Racing, itu menyuarakan ketidakpuasannya terhadap penalti yang diberikan kepada adik Marc Marquez, menganggapnya tidak proporsional.
Menurutnya, sanksi tersebut terasa ringan jika dibandingkan dengan dampak yang dialaminya dalam balapan di Sirkuit Lusail.
Mengulas kembali insiden yang menimpanya, Diggia menilai manuver yang dilakukan Alex adalah sebuah blunder, terlepas dari unsur ketidaksengajaan.
“Sejujurnya, saya berada di posisi yang lebih baik, dan saya tertabrak cukup keras. Tentu saja, saya rasa itu tidak disengaja, namun tetap saja, itu adalah kesalahan,” ungkap pembalap bernomor #49, seperti dilansir Motorsport.
Diggia menekankan bahwa kesalahan semacam itu seharusnya tidak terjadi di level kompetisi sekelas MotoGP.
“Hal yang saya pikirkan adalah, di tingkatan kejuaraan seperti ini, di Kejuaraan Dunia MotoGP, kesalahan seperti ini agak berlebihan, jujur saja. Mungkin bisa diterima di Moto3. Mungkin juga di Moto2. Atau mungkin dari seorang rookie MotoGP yang baru pertama kali berada di depan, yang sedang diliputi emosi,” jelas rekan setim Franco Morbidelli ini.
“Namun, di level pembalap seperti kami, kita harus menghindari situasi semacam ini karena berbahaya. Olahraga ini berbahaya. Manuver itu sangat berbahaya. Dia benar-benar membahayakan saya di akhir karena saya beruntung tidak terjatuh,” tambahnya.
Alex Marquez dari Gresini Racing sendiri telah dijatuhi hukuman long lap penalty oleh FIM atas insiden tersebut.
Namun, Diggia menganggap penalti tersebut terlalu ringan untuk sebuah insiden yang berpotensi membahayakan.
Alex Marquez, sebagai pembalap yang menyebabkan insiden, finis di posisi keenam dan mengakui kesalahannya.
Pembalap nomor #73 itu menyatakan telah meminta maaf kepada Diggia atas kejadian di balapan utama seri Qatar.
Dia menjelaskan bahwa ada kesalahan perhitungan yang menyebabkan dirinya kehilangan kendali dan mengakibatkan senggolan dengan pembalap lain.
“Banyak hal terjadi. Saya memulai balapan dengan baik, saya melewati tikungan pertama,” ujar Alex mengenai insidennya dengan Diggia, mengutip sumber yang sama.
“Saya melakukan kesalahan perhitungan, ada momen ketika saya kehilangan sedikit tenaga di bagian belakang dan saya sedikit menutup gas”, jelasnya lebih lanjut.
Insiden antara Alex dan Diggia terjadi pada lap ke-3, setelah Di Giannantonio menyalip di tikungan 10, Alex berusaha membalas di tikungan 12, yang berujung pada senggolan.
“Itu bukan tempat dan waktu yang tepat untuk menyalip. Saya membuat kesalahan besar. Long Lap itu adil, saya menerimanya. Saya minta maaf kepada Diggia dan timnya,” aku adik Marc Marquez mengakhiri.
Meskipun terlibat dalam senggolan, keduanya mampu melanjutkan balapan hingga garis akhir.
Kini, baik Alex maupun Diggia bersiap untuk agenda balapan selanjutnya yang akan berlangsung di Spanyol, Jerez.
(Tribunnews.com/Niken)