Polda Metro Jaya akan melaksanakan Operasi Keselamatan Jaya 2025. Kegiatan ini dilakukan untuk memastikan keselamatan pengendara jelang mudik lebaran.
Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Latif Usman menjelaskan, dalam operasi ini tidak akan ada razia untuk menindak para pengendara yang melanggar. Namun, polisi tetap akan mengincar para pengendara menggunakan sistem tilang elektronik (ETLE).
“Tidak ada. Kami tidak akan melakukan razia,” ujarnya di Mapolda Metro Jaya, Senin (10/2).
“Karena untuk pelanggaran-pelanggaran seperti melawan arus, melanggar rambu-rambu, penggunaan HP, tidak (pakai) seat belt, tidak penggunaan helm, itu sudah ada ETLE. ETLE statis maupun ETLE mobil,” tambahnya.
Namun, untuk beberapa pelanggaran tetap akan dilakukan penilangan secara manual.
“Kecuali adalah pemalsuan pelat nomor dan tidak menggunakan pelat nomor. Ini akan kita menggunakan penindakan secara manual,” jelas Latif.
“Begitu juga penggunaan strobo. Penggunaan strobo, ini juga yang akan manual,” tambahnya.
Operasi Keselamatan Jaya sendiri akan dilaksanakan dari tanggal 10-23 Februari 2025. Target utamanya adalah angkutan umum, termasuk kapal dan sopirnya yang akan mengantar para pemudik.
Sejumlah 1.675 personel gabungan TNI-Polri diturunkan dalam operasi ini. Mereka akan mengecek kesiapan kendaraan, penggunaan alkohol dan narkoba pada sopir, serta jalan-jalan arus mudik yang rusak.
