Labuan Bajo, surga tersembunyi di ujung barat Pulau Flores, memikat bukan hanya dengan keindahan alamnya yang mempesona, tetapi juga kekayaan budaya dan kulinernya yang unik. Setelah menikmati pesona alamnya, membawa pulang oleh-oleh khas menjadi bagian tak terpisahkan dari perjalanan yang berkesan.
Beragam pilihan oleh-oleh khas Labuan Bajo siap menjadi kenang-kenangan istimewa dan memanjakan lidah. Mulai dari kerajinan tangan yang artistik hingga kuliner tradisional yang menggugah selera, semuanya tersedia sebagai buah tangan untuk keluarga dan sahabat.
Berikut 12 oleh-oleh khas Labuan Bajo pilihan Ragamutama.com yang dapat Anda pertimbangkan sebagai pelengkap perjalanan Anda. Temukan pilihan terbaik yang sesuai selera dan kebutuhan!
1. Bepalaya ala Bugis
Bepalaya, hidangan khas masyarakat Bugis di Labuan Bajo, adalah olahan ikan dengan bumbu tradisional Bugis yang dibungkus daun pisang lalu dipanggang atau dikukus. Aroma daun pisang yang harum berpadu dengan rasa gurih ikan menciptakan cita rasa yang menggiurkan.
Biasanya, bepalaya dibuat dari ikan segar seperti tenggiri atau tuna. Untuk oleh-oleh, bepalaya tersedia dalam kemasan vakum untuk menjaga kesegarannya lebih lama.
2. Ikan cara
Ikan cara, hasil laut khas Labuan Bajo, populer sebagai oleh-oleh dalam bentuk olahan kering. Rasanya yang gurih dan teksturnya yang renyah, baik digoreng maupun dibakar, membuatnya cocok sebagai camilan atau lauk.
Olahan ikan cara juga tersedia sebagai sambal atau abon, praktis untuk dibawa pulang. Anda dapat menemukannya di pasar tradisional atau toko oleh-oleh di Labuan Bajo, dikemas rapi untuk kenyamanan perjalanan.
3. Jintan
Jintan, kue kering tradisional Labuan Bajo, menawarkan cita rasa manis dengan aroma rempah yang kuat. Kombinasi tepung terigu, gula, telur, dan jintan menghasilkan sensasi rasa yang unik dan lezat. Ukurannya yang mungil membuatnya pas sebagai camilan.
Kue jintan sering hadir dalam acara adat. Untuk oleh-oleh, simpan dalam wadah kedap udara agar tetap renyah.
4. Kain songke
Kain songke, tenun tradisional Manggarai, memiliki motif unik dan sarat makna. Ditenun secara tradisional, kain ini sering digunakan dalam upacara adat dan melambangkan kebanggaan masyarakat Flores.
Motifnya merepresentasikan kehidupan masyarakat dan alam sekitar, seperti flora, fauna, dan simbol budaya Manggarai. Proses pembuatannya yang rumit menghasilkan nilai seni yang tinggi.
Kini, kain songke juga digunakan untuk pakaian modern, seperti kemeja, rok, atau aksesori. Temukan kain songke di pusat kerajinan dan toko suvenir di Labuan Bajo sebagai oleh-oleh bernilai budaya.
5. Kaos chomabee
Bagi Anda yang mencari oleh-oleh berupa pakaian khas, kaos chomabee adalah pilihan menarik. Kaos lokal ini menampilkan desain yang menggambarkan keindahan dan budaya Flores, mulai dari Komodo hingga motif Manggarai.
Bahannya nyaman dan berkualitas, cocok untuk segala usia. Desainnya yang beragam tersedia dalam berbagai warna dan ukuran di toko oleh-oleh Labuan Bajo dengan harga terjangkau.
6. Kopi manggarai
Pecinta kopi wajib mencoba kopi Manggarai. Berasal dari dataran tinggi Manggarai, kopi ini memiliki cita rasa unik dan aroma khas. Tersedia Arabika dengan rasa asam lembut dan Robusta dengan rasa yang lebih kuat.
Ditana secara tradisional tanpa bahan kimia, menghasilkan biji kopi organik berkualitas. Proses roasting yang tepat menghasilkan aroma dan rasa terbaik. Dapatkan dalam bentuk biji utuh atau bubuk di pasar tradisional dan toko oleh-oleh.
7. Madu flores
Madu Flores dikenal dengan kemurnian dan rasa khasnya. Dihasilkan lebah hutan yang menghisap nektar dari beragam tanaman Flores, menghasilkan madu manis alami dan kaya manfaat.
Selain sebagai pemanis alami, madu Flores bermanfaat bagi kesehatan, meningkatkan daya tahan tubuh, membantu pencernaan, dan sebagai sumber energi. Madu asli ini tersedia dalam berbagai ukuran kemasan di pasar tradisional dan toko oleh-oleh.
8. Patung komodo
Patung Komodo adalah suvenir ikonik Labuan Bajo. Terbuat dari kayu, perunggu, atau batu, patung ini merepresentasikan hewan endemik Pulau Komodo.
Ukurannya bervariasi, dari gantungan kunci hingga pajangan rumah. Detail sisik dan ekspresi wajahnya menunjukkan keahlian pengrajin. Temukan di toko suvenir dengan harga beragam.
9. Pernak-pernik mutiara
Labuan Bajo kaya akan mutiara berkualitas. Pernak-pernik mutiara, seperti kalung, gelang, cincin, dan anting, menjadi oleh-oleh favorit. Dibuat oleh pengrajin lokal dengan sentuhan artistik.
Mutiara dari perairan Flores menghasilkan perhiasan indah. Selain perhiasan, ada juga gantungan kunci atau pajangan berbahan dasar mutiara.
10. Rebok
Rebok, camilan manis dari tepung jagung atau beras yang disangrai, dicampur kelapa parut, gula, dan vanili, memiliki tekstur halus dan rasa manis. Sering disajikan dalam acara adat.
Rebok dikemas praktis dan mudah ditemukan di pasar tradisional atau toko oleh-oleh.
11. Roti kompiang
Roti kompiang, roti khas Labuan Bajo berbentuk bulat dengan tekstur agak keras dan taburan wijen, diperkenalkan oleh warga keturunan Tionghoa di Ruteng.
Nikmati dengan dicelup teh atau kopi. Beragam varian rasa tersedia, dari original hingga isi cokelat, keju, kelor, pisang, ayam, tuna, dan sapi. Dapatkan di toko roti atau pasar tradisional.
12. Sambal ikan asar
Pecinta pedas wajib mencoba sambal ikan asar. Ikan asar (ikan asap), biasanya tongkol atau cakalang, dihaluskan dan dicampur bumbu rempah, menghasilkan rasa gurih, pedas, dan smoky.
Ikan diasap hingga matang, lalu dicampur cabai, bawang merah, bawang putih, dan jeruk nipis. Sambal ini cocok dengan nasi putih atau makanan laut. Tersedia dalam kemasan botol kaca atau plastik di pasar tradisional dan toko oleh-oleh.
Nah, itulah 12 oleh-oleh khas Labuan Bajo untuk dikenang. Bagikan keindahan Labuan Bajo kepada orang terkasih di rumah! Selamat berbelanja!
Baca juga:
- 40 Oleh-Oleh Khas Bali yang Tahan Lama dan Berkesan
- 33 Oleh-Oleh Khas Surabaya dari Camilan Hingga Makanan Berat
- 8 Oleh-Oleh khas Semarang yang Harus Diborong saat Mudik