Oksigen Ditemukan di Galaksi Jauh! Temuan Ini Bisa Ubah Cara Kita Memahami Awal Alam Semesta

Avatar photo

- Penulis

Sabtu, 22 Maret 2025 - 12:16 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Oksigen Ditemukan di Galaksi Jauh (CfA)

Oksigen Ditemukan di Galaksi Jauh (CfA)

RAGAMUTAMA.COM –  Siapa sangka, alam semesta ternyata menyimpan banyak kejutan yang belum sepenuhnya kita pahami. Salah satu temuan terbaru yang bikin penasaran para ilmuwan adalah deteksi unsur oksigen di galaksi purba bernama JADES-GS-z14-0, yang terletak sangat jauh dari Bumi dan berusia hampir 300 juta tahun setelah Big Bang.

Penemuan ini bukan hanya mencengangkan, tapi juga memunculkan pertanyaan serius: apakah galaksi bisa “dewasa” lebih cepat dari yang kita bayangkan?

Apa Itu Galaksi JADES-GS-z14-0?

Galaksi ini baru teridentifikasi tahun lalu lewat pengamatan teleskop luar angkasa tercanggih milik NASA, James Webb Space Telescope (JWST). Tapi kisah serunya tak berhenti di situ. Ketika data JADES-GS-z14-0 dianalisis lebih dalam dengan Atacama Large Millimeter Array (ALMA) di Chile, para ilmuwan menemukan sesuatu yang luar biasa: oksigen!

Biasanya, dalam teori kosmologi, hidrogen dan helium adalah dua unsur pertama yang muncul setelah ledakan dahsyat Big Bang. Sedangkan oksigen yang kita butuhkan untuk bernapas di Bumi terbentuk dari proses fusi di dalam bintang-bintang yang sudah matang. Artinya, kalau ada oksigen, maka bintang-bintang itu sudah harus cukup tua dan kompleks.

Baca Juga :  Hari Ini Puasa ke Berapa 12 Maret 2025, Cek Jadwal Ramadhan 1446 H

Nah, ini yang bikin ilmuwan tercengang. Galaksi JADES-GS-z14-0 ini seharusnya masih “bayi”, tapi sudah menunjukkan tanda-tanda sebagai galaksi yang matang. Ibaratnya, kita menemukan anak SMA di tempat penitipan bayi!

“Sungguh tidak biasa melihat galaksi yang sudah berkembang sejauh ini pada masa yang begitu dini di alam semesta,” kata Sander Schouws dari Leiden Observatory. Ia menyebutkan bahwa galaksi ini tidak hanya terbentuk lebih awal, tapi juga mengalami proses evolusi yang sangat cepat.

Hal senada juga diungkap oleh Stefano Carniani, astronom dari Scuola Normale Superiore di Pisa. Ia mengaku hasil pengamatan ini sungguh di luar dugaan dan membuka cakrawala baru dalam pemahaman kita tentang bagaimana galaksi pertama terbentuk.

Temuan oksigen di galaksi ini bisa mengubah banyak teori tentang awal mula galaksi dan evolusi alam semesta. Selain menandakan bahwa proses pembentukan bintang bisa jauh lebih cepat, ini juga memberi gambaran bahwa kondisi awal alam semesta mungkin lebih kompleks dari yang dibayangkan sebelumnya.

Baca Juga :  Ratusan WNI Jadi Korban Online Scam di Myanmar, Begini Kronologi dan Upaya Pemerintah

Bahkan ilmuwan dari ESO (European Southern Observatory), Gergö Popping, yang tak terlibat langsung dalam riset, turut memberikan komentarnya: “Deteksi oksigen ini menunjukkan bahwa galaksi bisa terbentuk lebih cepat dari yang diperkirakan. Ini bukti penting peran ALMA dalam memahami tahap awal pembentukan galaksi.”

Fakta Menarik:

  • JADES-GS-z14-0 memiliki unsur berat 10 kali lebih banyak dari yang sebelumnya diperkirakan.

  • Usianya sekitar 294 juta tahun setelah Big Bang—tergolong sangat muda secara kosmis.

  • Diprediksi akan terus menjadi objek pengamatan untuk studi lebih lanjut tahun depan.

Penelitian luar biasa ini telah dipublikasikan di dua jurnal ilmiah ternama: The Astrophysical Journal dan Astronomy & Astrophysics. Penemuan semacam ini bukan hanya menarik bagi para ilmuwan, tapi juga memperkuat keyakinan bahwa alam semesta masih menyimpan banyak misteri yang belum kita pahami sepenuhnya.

Berita Terkait

1 Miliar Won Berapa Rupiah? Ini Nilainya dan Simulasi Konversinya
1 Yard Berapa Cm? Panduan Lengkap Konversi dan Cara Penggunaannya
Ketakutan Akan Tua, Obsesi Orang Korea Terhadap Penampilan Muda
Lebaran Tanggal Berapa Tahun 2025? Ini Jawabannya
Mengungkap Khasiat Daun Kelor, Tanaman Ajaib yang Kaya Manfaat
Ratusan WNI Jadi Korban Online Scam di Myanmar, Begini Kronologi dan Upaya Pemerintah
Rencana Mudik Pakai Mobil? Ini Daftar Tarif Tol Trans Jawa 2025 dan Cara Ceknya!
Mengapa Hari Air Sedunia Diperingati Setiap 22 Maret? Simak Sejarah, Makna, dan Tema 2025

Berita Terkait

Kamis, 27 Maret 2025 - 19:07 WIB

1 Miliar Won Berapa Rupiah? Ini Nilainya dan Simulasi Konversinya

Kamis, 27 Maret 2025 - 19:07 WIB

1 Yard Berapa Cm? Panduan Lengkap Konversi dan Cara Penggunaannya

Kamis, 27 Maret 2025 - 16:05 WIB

Ketakutan Akan Tua, Obsesi Orang Korea Terhadap Penampilan Muda

Rabu, 26 Maret 2025 - 13:18 WIB

Lebaran Tanggal Berapa Tahun 2025? Ini Jawabannya

Rabu, 26 Maret 2025 - 13:18 WIB

Mengungkap Khasiat Daun Kelor, Tanaman Ajaib yang Kaya Manfaat

Berita Terbaru

Uncategorized

Drama 4-4! Real Madrid vs Real Sociedad: Laga Sengit di Bernabeu

Rabu, 2 Apr 2025 - 08:40 WIB