Nikmati Senja Romantis, Apel Segar, dan Musik Rolling Stone di Kok Tobe!

- Penulis

Senin, 7 April 2025 - 21:40 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menginjakkan kaki di Almaty, Kazakhstan, untuk pertama kalinya? Maka, Kk Tobe wajib masuk dalam daftar kunjungan Anda. Bukit ini menawarkan panorama kota yang memukau dari ketinggian. Namun, lebih dari sekadar pemandangan indah, pengalaman di Kk Tobe adalah perpaduan antara keramahan penduduk setempat, sejuknya angin pegunungan, dan kejutan-kejutan kecil yang menghangatkan hati.

Di hari pertama saya tiba di Almaty, saya belum memiliki kartu SIM lokal. Setelah menikmati makan siang di sebuah restoran khas di pusat kota, persediaan uang Tenge kami semakin menipis. Maklum saja, selama perjalanan kereta api dari Tashkent menuju Almaty, saya hanya menukarkan sisa uang Sum Uzbek menjadi Tenge Kazakhstan.

Usai bersantap, kami bertanya kepada seorang pemuda tentang lokasi penukaran uang atau bank. Untungnya, Jusan Bank terletak tak jauh dari sana, hanya sekitar dua atau tiga menit berjalan kaki. Setelah menukar uang, kami pun siap menjelajahi kota Almaty, dengan tujuan pertama adalah Kok Tobe, yang dalam bahasa Kazakh berarti Bukit Hijau.

Cara tercepat untuk mencapai puncak adalah dengan menaiki cable car. Tentu saja, langkah pertama adalah menuju stasiun cable car menggunakan taksi Yandex. Sekali lagi, saya mengandalkan kebaikan dan keramahan warga Almaty untuk membantu memesan taksi online. Tak lama kemudian, kami sudah berada di dalam taksi menuju ke sana. Perjalanan tidak terlalu jauh, hanya sekitar 20 menit, dan biayanya pun terjangkau.

Kami tiba di dekat Novotel Almaty City Centre dan segera turun dari taksi untuk menuju stasiun kereta gantung. Dengan biaya 5000 Tenge pulang pergi, kereta gantung siap membawa kami ke Bukit Kok Tobe. Pada papan informasi tertera jam operasional kereta gantung, yaitu pukul 10 pagi hingga 23 malam pada hari biasa, dan hingga pukul 24 pada akhir pekan.

Perjalanan dengan kereta gantung membawa kami naik ke bukit dengan ketinggian sekitar 1100 meter di atas permukaan laut.

Kereta gantung perlahan mendaki, melintasi rumah-rumah, taman-taman, dan gedung-gedung kota Almaty. Dari ketinggian ini, pemandangan sungguh luar biasa: kota modern terhampar di bawah, dengan pegunungan Tian Shan yang puncaknya tertutup salju tampak megah di kejauhan.

Perjalanan singkat selama enam menit ini memberikan waktu yang cukup untuk menikmati suasana. Angin sejuk, cahaya matahari sore, dan nuansa damai membuat saya terdiam sejenak, merenungkan makna perjalanan ini. 

Teringat masa SMA, ketika saya membuka peta Uni Soviet dan mengamati kota-kota besarnya seperti Moskwa, Leningrad, Minsk, Baku, Tbilisi, dan Alma Ata. Kini, satu per satu kota tersebut dapat saya kunjungi, meskipun sebagian telah berganti nama. Alma Ata kini telah bertransformasi menjadi Almaty.

Setibanya di puncak bukit, kami sampai di Kok Tobe Recreation Centre yang menawarkan berbagai fasilitas wisata menarik. Hal pertama yang menarik perhatian adalah banyaknya gerai atau kios yang menjual suvenir, mulai dari tempelan kulkas, magnet, boneka, miniatur unta, T-shirt, hingga kerajinan tangan khas Kazakhstan. Namun, masih banyak lagi hal yang bisa dinikmati di puncak bukit ini.

Di Puncak Kk Tobe: Taman, Hewan Eksotik, dan Monumen Beatles

Begitu tiba di puncak, suasana langsung berubah menjadi seperti taman hiburan yang menyenangkan.

Baca Juga :  Rahasia Berburu Kuliner Paris: 5 Tips Autentik & Hemat!

Hal pertama yang kami temui adalah sebuah kios Kebun Binatang Mini. Di pintu masuknya tertulis dalam bahasa Inggris “Best Exotic Animal”, diikuti tulisan dalam bahasa Kazakh dan Rusia.

Saya membaca aksara Kiril dalam bahasa Rusia:

Redkie ekzoticheskie vidy zhivotnykh i reptiliy

(Artinya: Jenis-jenis hewan dan reptil eksotik yang langka)

Pada bagian bawahnya terdapat penjelasan mengenai jenis-jenis hewan eksotis yang dapat disaksikan, seperti Koltyrauyndar “Kaman” / Metrlik (Kaiman — buaya sepanjang satu meter), Kildi mamyldar / Zabavnye obezianki (Monyet lucu),

Trli-tsti kesirtkeler “Khameleon” / Iarkie iashcheritsy “Khameleony”

 (Kadal warna-warni — “bunglon”); Sileitin “Kakadu” / Govoriashchii “Kakadu” (Burung kakaktua yang bisa bicara); Savannalyq mysq “Serval” / Savanna koshka “Serval” (Kucing savana — Serval); Zholaq-zhanat / Enot-poloskun (Rakun belang), dan masih banyak lagi.

Setelah mengunjungi kebun binatang hewan eksotis ini, saya melihat sebuah papan reklame besar yang cukup mencolok. Isinya adalah iklan pusat perbelanjaan Merey (), lengkap dengan gambar kompleks tokonya dan slogan yang cukup percaya diri:   “Gorod, v kotorom yest’ vsyo!”

“Di kota ini ada semuanya!” tertulis dalam bahasa Kazakh dan Rusia. Uniknya, reklame ini dipasang di tempat wisata alam, bukan di pusat kota. Mungkin tujuannya adalah untuk menarik perhatian para pengunjung Kk Tobe yang sedang menikmati udara segar, agar mereka tertarik untuk mampir berbelanja ke sana setelah turun dari bukit.

Tak lama setelah melewati papan reklame pusat belanja tadi, saya berjalan menuju sisi bukit yang lebih tenang. Dari balik pepohonan yang rimbun, panorama kota Almaty terbentang luas, seolah menyapa dengan damai. Deretan gedung tinggi di kejauhan tampak kecil dan rapi dari ketinggian. Di sisi barat, tampak samar-samar pegunungan Tian Shan yang megah, diselimuti kabut tipis senja.

Suasana di titik ini sangat ideal untuk duduk sejenak, merenung, atau sekadar menghirup udara bersih yang semakin sulit ditemukan di kota besar. Tak heran jika Kk Tobe dijuluki sebagai “paru-paru” Almaty—tempat di mana warga kota dapat sejenak melarikan diri dari hiruk pikuk urban dan menikmati kedamaian alam tanpa harus pergi jauh ke luar kota.

Momen seperti ini membuat perjalanan saya terasa lebih bermakna. Di atas bukit, jauh dari keramaian, saya merasa seolah sedang mengamati kehidupan dari kejauhan—kecil, padat, namun indah.

Di pusat area wisata Kk Tobe, sebuah air mancur berbentuk buah apel berdiri mencolok dan menjadi daya tarik tersendiri. Bukan tanpa alasan—apel memang menjadi simbol kota Almaty. Bahkan nama “Almaty” sendiri diyakini berasal dari kata “alma” yang berarti apel dalam bahasa Kazakh. Kabarnya, daerah ini merupakan rumah bagi varietas apel liar tertua di dunia, Malus sieversii, yang masih dapat ditemukan tumbuh liar di pegunungan sekitar kota.

Air mancur ini bukan hanya sekadar ornamen estetis, tetapi juga simbol kebanggaan lokal terhadap warisan alam dan sejarah kota. Banyak pengunjung berhenti di sini untuk berfoto atau sekadar duduk menikmati suasana sambil mendengarkan gemericik air.

Tepat di sekitarnya, terdapat panggung terbuka dengan layar besar yang kadang menampilkan pertunjukan atau promosi. Di sisi lain, terdapat dekorasi bertema Kazakh, lengkap dengan kursi bergaya yurt dan ornamen tradisional, menciptakan suasana budaya yang khas dan meriah.

Baca Juga :  Serunya Trekking ke Dusun Cisadon

Tanpa terasa, hampir 45 menit sudah saya menikmati suasana di atas bukit.  Saya terus berjalan dan sempat melihat

Bianglala (ferris wheel) yang menawarkan pemandangan 360 derajat dari puncak Kk Tobe.

Dan yang paling  menarik adalah Monumen The Beatles! Keempat personel grup legendaris itu diabadikan dalam patung perunggu — sebuah pemandangan unik dan mengejutkan untuk ditemukan di Asia Tengah. Siapa sangka di kota yang dulunya sempat menjadi ibu kota Kazakhstan ini terdapat monumen untuk para musisi dari negeri Barat.

Masih di sekitar sini, terdapat sebuah bangunan bundar yang menyerupai tenda tradisional Kazakh, yaitu yurt. Di dindingnya, terdapat gambar mobil Mini Cooper berwarna merah, seorang gadis, dan seekor Dinosaurus. Rupanya, ini adalah wahana foto ilusi 3D yang menarik. 

Setelah itu, kami menemukan lagi satu gambar Ilustrasi ilusi 3D yang sangat realistis, menampilkan dua orang berdiri di atas jembatan kayu sempit yang seolah menggantung di atas air, dengan gajah-gajah besar di belakang mereka.

*Ilusi ini dibuat sedemikian rupa sehingga pengunjung dapat berfoto dan terlihat seolah-olah berada di tengah petualangan seru di hutan bersama binatang liar.

Sejarah Singkat Kk Tobe

Kk Tobe, yang berarti “Bukit Hijau”, dulunya hanyalah area biasa di luar kota. Namun, sejak era Soviet, bukit ini mulai dikembangkan sebagai area rekreasi. Pada tahun 1984, dibangun Menara TV Almaty setinggi 371 meter — salah satu yang tertinggi di dunia dan tahan gempa, meskipun tidak dibuka untuk umum.

Di awal tahun 2000-an, pemerintah kota mengubah kawasan ini menjadi taman keluarga yang lengkap dengan kereta gantung, kebun binatang mini, restoran, dan wahana bermain. Sejak saat itu, Kk Tobe menjadi salah satu ikon wisata paling dicintai di Almaty.

Sekadar Tips Praktis

Jika belum memiliki internet lokal, mintalah bantuan orang sekitar untuk memesan taksi Yandex — banyak yang akan dengan senang hati membantu.

Cable car beroperasi hingga malam, tetapi waktu terbaik untuk naik adalah sore hari menjelang matahari terbenam.

Bawalah jaket ringan — meskipun musim panas, angin pegunungan bisa terasa cukup dingin.

Jangan lupakan kamera — hampir setiap sudut di atas bukit ini layak menjadi latar foto!

Setelah sekitar satu jam bersantai di bukit hijau di atas kota Almaty, tibalah waktunya untuk kembali turun dengan kereta gantung dan menjelajahi tempat-tempat menarik lainnya.

Kk Tobe bukan hanya tentang pemandangan cantik dan wahana yang menghibur. Bagi saya, ini juga tentang perjumpaan dengan keramahan warga lokal, momen tenang di atas kota yang sibuk, dan kesadaran bahwa keindahan itu sederhana — dapat ditemukan dalam bentuk apel raksasa, bianglala yang berputar perlahan, atau uluran bantuan dari orang asing.

Jika Anda berkunjung ke Almaty, jangan lupa untuk meluangkan waktu ke sini. Siapa tahu, Anda pun akan memiliki cerita hangat sendiri dari bukit hijau bernama Kk Tobe.

Berita Terkait

Verstappen Pepet Norris! Klasemen F1 2025 Memanas Usai GP Jepang
Paris Hemat: 5 Tips Jitu Berburu Kuliner Autentik Murah Meriah
Panduan Lengkap: 5 Tips Jitu Menemukan Kuliner Paris Autentik & Murah Meriah!
Paris Hemat: 5 Tips Jitu Berburu Kuliner Autentik Murah Meriah
Rahasia Berburu Kuliner Paris: 5 Tips Autentik & Hemat!
Tips Liburan: Warna Koper Ini Bikin Repot di Bandara!
Liga Inggris Memanas: Hasil Lengkap, Klasemen Terbaru Usai Liverpool Terpeleset dan Derbi Manchester Buntu!
Drama Liga Inggris: MU Imbang, Liverpool Tumbang, Southampton Degradasi di Pekan 31!

Berita Terkait

Selasa, 8 April 2025 - 03:32 WIB

Verstappen Pepet Norris! Klasemen F1 2025 Memanas Usai GP Jepang

Selasa, 8 April 2025 - 00:12 WIB

Paris Hemat: 5 Tips Jitu Berburu Kuliner Autentik Murah Meriah

Selasa, 8 April 2025 - 00:00 WIB

Panduan Lengkap: 5 Tips Jitu Menemukan Kuliner Paris Autentik & Murah Meriah!

Senin, 7 April 2025 - 23:24 WIB

Paris Hemat: 5 Tips Jitu Berburu Kuliner Autentik Murah Meriah

Senin, 7 April 2025 - 23:00 WIB

Rahasia Berburu Kuliner Paris: 5 Tips Autentik & Hemat!

Berita Terbaru

Uncategorized

Verstappen Pepet Norris! Klasemen F1 2025 Memanas Usai GP Jepang

Selasa, 8 Apr 2025 - 03:32 WIB

sports

KTM Berbenah: Peluang Baru Bagi Penantang Rekor Capirossi?

Selasa, 8 Apr 2025 - 03:15 WIB