Di kota Jiangxi, Tiongkok, sebuah resort pegunungan telah menggelontorkan jutaan dolar Amerika Serikat untuk membangun sebuah sistem eskalator raksasa. Inovasi ini bertujuan untuk memudahkan para wisatawan dalam mencapai puncak gunung yang menjulang 1.500 meter di atas permukaan laut (mdpl).
Mengutip Oddity Central, proyek ambisius yang berlokasi di kawasan wisata Lingshan ini dimulai pada tahun 2022 dan dijadwalkan selesai pada Mei mendatang.
Beredar luas di media sosial, foto-foto yang memperlihatkan puluhan eskalator saling terhubung dari dasar hingga puncak gunung menciptakan pemandangan jalur vertikal luar ruangan yang sangat memukau.
Tujuan utama pembangunannya adalah untuk memastikan aksesibilitas bagi semua pengunjung, termasuk manula dan penyandang disabilitas. Dengan adanya eskalator ini, mereka dapat menikmati keindahan panorama pegunungan tanpa harus melalui pendakian melelahkan yang biasanya memakan waktu sekitar dua jam perjalanan kaki.
Meskipun mendapat sambutan positif dari banyak pihak yang mengapresiasi upaya inklusif dan peningkatan akses wisata, proyek ini juga memicu perdebatan. Sebagian kalangan berpendapat bahwa eskalator menghilangkan esensi dari pengalaman mendaki gunung.
Proyek Viral Serupa
Proyek serupa pernah viral di Gunung Tanyu, Provinsi Zhejiang, yang pada tahun 2023 membangun eskalator menuju puncaknya setinggi 350 meter.
Tren pembangunan infrastruktur akses vertikal seperti eskalator di destinasi wisata alam semakin berkembang di berbagai penjuru Tiongkok.
Setelah selesai, pengunjung Lingshan dapat menikmati pemandangan puncak yang menakjubkan hanya dengan beberapa menit perjalanan eskalator, tanpa harus mengeluarkan keringat. Inovasi ini berpotensi mengubah lanskap pariwisata alam di Tiongkok.
Bagaimana pendapat Anda? Apakah Anda setuju dengan pembangunan eskalator ini?