Nikaragua Mundur dari Dewan HAM PBB

- Penulis

Jumat, 28 Februari 2025 - 10:55 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

TEMPO.CO, JakartaNikaragua pada Kamis mengumumkan akan menarik diri dari Dewan Hak Asasi Manusia PBB (Dewan HAM PBB). Ini menyusul laporan PBB yang mendesak masyarakat internasional untuk mengatasi pelanggaran hak asasi manusia yang dilakukan oleh pemerintahan Presiden Daniel Ortega.

Seperti dilansir Reuters pada Jumat 28 Februari 2025, Wakil Presiden sekaligus ibu negara Rosario Murillo, menyebut keputusan tersebut “berdaulat dan tidak dapat dibatalkan,”. Ia menyatakan Nikaragua akan menghentikan partisipasi dalam semua kegiatan yang berkaitan dengan Dewan Hak Asasi Manusia dan “mekanisme satelitnya.”

Baca Juga :  Detik-Detik Presiden Prabowo Berangkat Kunjungan Kenegaraan ke India

Laporan PBB, yang dirilis pada Rabu, menuduh Ortega dan Murillo, yang juga menjabat sebagai wakil presiden, telah “mengubah negara menjadi negara otoriter di mana tidak ada lembaga independen yang tersisa.”

Para ahli PBB mendesak tindakan hukum terhadap Nikaragua, dan menyoroti pelanggaran hak asasi manusia di negara Amerika Latin tersebut, yang menurut mereka mengikuti pola yang sebelumnya ditetapkan sebagai kejahatan terhadap kemanusiaan.

Pemerintahan Ortega di masa lalu mengabaikan laporan dari PBB dan Organisasi Negara-negara Amerika, yang menurut mereka merupakan bagian dari kampanye internasional menentangnya.

Baca Juga :  Aturan THR Ojol Masih Dibahas, Menaker: Tunggu Beberapa Hari

Murillo menganggap laporan PBB itu sebagai “kebohongan” dan “fitnah.”

Nikaragua mengalami protes massal anti-pemerintah pada 2018 ketika tindakan keras Ortega terhadap perbedaan pendapat mengakibatkan kematian lebih dari 350 orang dan memicu kecaman internasional atas pelanggaran hak asasi manusia.

Laporan PBB juga melibatkan tentara Nikaragua dalam tindakan keras tersebut, meski telah dibantah.

Pilihan Editor: Nikaragua Tangkap 2 Pastor karena Berdoa di Depan Umum untuk Uskup yang Ditahan

Berita Terkait

Politikus PSI Soroti PHK Massal di Jakarta, Desak Pemprov Gelar Job Fair
Deklarasi Ormas Gerakan Rakyat: Apa Kata PKB, PDIP, NasDem, dan PKS?
Silakan Cek Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Bali Senin (3/3), Lengkap!
Dugaan Korupsi Pertamina, Modus Lama dengan Pemain Baru
Jumlah Pemungutan Suara Ulang Meningkat, DPR Desak KPU-Bawaslu Lebih Teliti
Debat Panas pada Pertemuan Zelensky dan Trump di Gedung Putih
Iftitah Sulaiman Klaim Tak Ada Pemaksaan dalam Transmigrasi Lokal Warga Rempang
24 Daerah Harus Gelar Pemungutan Suara Ulang Lengkap Batas Waktu Pelaksanaan,Ada Mahulu dan Kukar

Berita Terkait

Rabu, 12 Maret 2025 - 14:15 WIB

Politikus PSI Soroti PHK Massal di Jakarta, Desak Pemprov Gelar Job Fair

Senin, 3 Maret 2025 - 09:25 WIB

Deklarasi Ormas Gerakan Rakyat: Apa Kata PKB, PDIP, NasDem, dan PKS?

Senin, 3 Maret 2025 - 08:55 WIB

Silakan Cek Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Bali Senin (3/3), Lengkap!

Senin, 3 Maret 2025 - 08:15 WIB

Dugaan Korupsi Pertamina, Modus Lama dengan Pemain Baru

Senin, 3 Maret 2025 - 07:35 WIB

Jumlah Pemungutan Suara Ulang Meningkat, DPR Desak KPU-Bawaslu Lebih Teliti

Berita Terbaru

Cara Mendapatkan Klien Pertama dengan Mudah (Freepik)

RagamTips

Cara Mendapatkan Klien Pertama dengan Mudah

Jumat, 14 Mar 2025 - 21:06 WIB