Laporan wartawan Grid.ID, Ulfa Lutfia
Grid.ID – Bulan Ramadan 2025 tinggal menghitung hari.
Beberapa persiapan jelang bulan Ramadan 2025 tentu harus mulai dilakukan, salah satunya dengan menyucikan diri.
Untuk menyambut Ramadan 2025, umat muslim disarankan menjalankan amalan mandi sunnah.
Mandi sebelum puasa Ramadan ini dimaksudkan untuk membersihkan diri secara fisik dan spiritual agar menjalani ibadah menjadi lebih khuyuk.
Selain sebagai bentuk menyucikan diri, mandi sebelum puasa Ramadan juga dianjurkan oleh Rasulullah SAW.
Mengutip laman NU Online, dasar anjuran mandi sunnah di bulan Ramadhan dijelaskanSyekh Ibrahim al-Bajuri dalam kitabnya, Hasyiyah al-Bajuri (1/81).
Isi dari penjelasan mandi sunnah tersebut adalah sebagai berikut.
“Dan sisa mandi-mandi yang disunnahkan telah disebutkan dalam kitab-kitab yang panjang pembahasannya.
Di antaranya adalah membersihkan badan karena hendak memasuki kota Madinah,… dan setiap malam di bulan Ramadhan.
Baca Juga: Ramadan Pertama Tanpa Suami, Jennifer Coppen: Ada Sedih dan Senangnya
Imam al-Adzra’i hanya membatasi pada orang yang hendak menghadiri berjamaah, sementara menurut pendapat yang kuat tidak ada pembatasan dalam hal itu.”
Niat Mandi Sunnah Sebelum Ramadan
Mengutip Baznas.go.id, niat mandi sunnah sebelum Ramadan adalah sebagai berikut.
نَوَيْتُ أَدَاءَ اْلغُسْلِ اْلمَسْنُوْنِ لِيْ فِيْ هَذِهِ اللَّيْلَةِ مِنْ رَمَضَانَ لله تَعَالَى
Nawaitu ada’al ghuslil masnuni li fi hadzihil lailatil min romadh lillahi ta’ala.
Artinya: “Aku berniat menjalankan mandi yang disunnahkan kepadaku pada malam ini di bulan Ramadan karena Allah Ta’ala”.
Waktu Melaksanakan Mandi Sebelum Puasa Ramadan
Mengutip laman baznas.go.id, waktu untuk melakasakan mandi sebelum puasa Ramadan adalah sebelum subuh tiba.
Tujuannya kita memasuki waktu puasa dalam keadaan suci dan bersih.
Mandi sunnah ini juga dapat dilakukan pada malam hari sebelum tidur, asalkan tidak melakukan hal-hal yang membatalkan kesucian setelahnya.
Baca Juga: Menyambut Ramadan, Wulan Guritno Bongkar Menu Buka Puasa Favoritnya!
Bagi mereka yang memiliki hadas besar seperti setelah melakukan hubungan suami istri atau selesai haid, harus melakukan mandi wajib sebelum puasa.
Hal ini penting agar ibadah puasa yang dijalankan sah dan diterima oleh Allah SWT.
Tata Cara Mandi Sunnah Sebelum Ramadan
Setelah membaca niat tersebut, lanjutkan prosesi mandi sesuai anjuran hadis berikut ini HR Bukhari dan Muslim berikut ini.
“Dari Aisyah dia berkata, ‘Apabila Rasulullah shallallahu alaihi wasallam mandi karena junub, maka beliau memulainya dengan membasuh kedua tangan.
Beliau menuangkan air dengan tangan kanan ke atas tangan kiri, kemudian membasuh kemaluan dan berwudu dengan wudu untuk salat.
Kemudian beliau menyiram rambut sambil memasukkan jari ke pangkal rambut hingga rata.
Setelah selesai, beliau membasuh kepala sebanyak tiga kali, lalu beliau membasuh seluruh tubuh dan akhirnya membasuh kedua kaki.“
Berbeda dari Mandi Wajib
Baca Juga: 6 Cara Ampuh Atasi Cegukan Tanpa Membatalkan Puasa Ramadan 2025
Mandi sunnah sebelum ramadan berbeda dengan mandi wajib atau mandi junub.
Mandi junub sifatnya wajib dilakukan apabila seseorang melakukan salah satu hadas besar atau dalam keadaan junub.
Namun bila seseorang melakukan salah satu hadas besar atau dalam keadaan junub, dia diwajibkan untuk mandi junub.
Hadas besar yang dimaksud termasuk haid, junub, nifas dan keluar mani.
Tujuannya untuk mensucikan diri sebelum melaksanakan ibadah seperti salat lima waktu, tawaf, dan ibadah-ibadah lainnya termasuk puasa.
Semoga informasi di atas bisa membantu, ya!
Selamat menyambut Ramadan 2025 bagi Sobat Grid yang merayakan!
(*)