RAGAMUTAMA.COM – Divisinya Jeka Saragih, kelas bulu UFC dinilai milik level yang sangat tinggi.
Youssef Zalal yang juga menghuni divisi tersebut memberikan kesaksiannya kepada Juara.net,
Jagoan asal Maroko tersebut merasa kelas bulu dalam situasi yang menarik.
Baginya, bahkan kelas yang dirajai Ilia Topuria ini lebih seru dari kelasnya Islam Makhachev.
Seluruh duel yang digelar di sana sulit untuk dimenangkan.
Hal ini terjadi karena para petarungnya yang memang hebat-hebat.
Zalal merasa setiap jagoan yang bertarung di kelas bulu harus mengeluarkan jurus terbaiknya agar bisa menang.
Pria asal Maroko ini pernah merasakan sendiri betapa kerasnya persaingan yang ada.
Bergabung dengan UFC pada tahun 2020, kontraknya tak diperpanjang di tahun 2022 setelah mengantongi tiga kali kalah dan sekali imbang.
Dia pun harus berkenala ke sejumlah ajang sebelum akhirnya kembali dipinang Dana White cs tahun 2024 kemarin.
Zalal terbilang sangat rajin bertarung dalam satu tahun tersebut.
Hebatnya, dia menang tiga kali beruntun yang kemudian membawanya ke duel melawan petarung veteran, Calvin Kattar, akhir pekan nanti (15/2/2025).
“Sangat menarik,” ucap jagoan berjulukan Si Iblis dari Maroko itu, kepada Juara.net.
“Saya pikir ini salah satu divisi paling menarik di UFC.”
“Rasanya tidak ada pertarungan mudah di divisi ini.”
“Persaingannya jelas berada dalam level yang tinggi.”
“Saya pikir kondisi itu mengeluarkan kemampuan terbaik dari semua orang.”
“Itulah alasannya Anda bisa melihat banyak pertarungan menarik di divisi ini.”
“Saya tidak sabar menantikan masa depan dari divisi ini,” sambungnya.
Untuk saat ini, ada dua nama yang kemungkinan bakal menjadi penantang gelar berikutnya.
Zalal sendiri merasa dirinya masih butuh beberapa duel lagi untuk memperebutkan sabuk juara.
“Saya pikir mereka menyebut Volk (Alexander Volkanovski) sebagai orang berikutnya, Diego Lopes juga bisa,” terangnya.
“Pastinya, saya ingin memanggil seseorang dari 5 besar.”
“Saya akan menantangnya dan mudah-mudahan UFC mewujudkannya,” imbuh Zalal.