Ragamutama.com Asa sepak bola Asia Tenggara (AFF) kian membara, dengan potensi hadirnya anggota baru yang menambah dinamika kompetisi.
Minat untuk bergabung dengan keluarga besar AFF ini datang dari Bangladesh, sebuah negara di kawasan Asia Selatan.
Kabar beredar bahwa Bangladesh tengah mempertimbangkan untuk hengkang dari Federasi Sepak Bola Asia Selatan (SAFF).
Sebagai gantinya, Federasi Sepak Bola Bangladesh (BFF) menunjukkan ketertarikan kuat untuk menjadi anggota ke-13 AFF.
Supaya Harimau Malaya Tampil Ganas, Malaysia Dirasa Perlu Main di Stadion Keramat seperti Timnas Inggris
Motivasi utama Bangladesh adalah ambisi untuk berkompetisi di level yang lebih tinggi demi kemajuan sepak bola mereka.
Bangladesh melihat Asia Tenggara sebagai arena yang ideal untuk mengembangkan potensi sepak bola mereka.
Pandangan ini didasari oleh keyakinan bahwa persaingan sepak bola di Asia Tenggara lebih ketat dibandingkan di Asia Selatan.
Saat ini, SAFF beranggotakan Nepal, India, Bangladesh, Sri Lanka, Pakistan, Bhutan, dan Maladewa.
Selain itu, di Asia Selatan, kriket masih mendominasi popularitas dan perkembangan olahraga dibandingkan sepak bola.
Muhammad Yunus, Kepala Penasihat Pemerintah Bangladesh, baru-baru ini melakukan kunjungan ke Bangkok, Thailand.
Dalam kunjungannya, ia menyampaikan visi bahwa masa depan sepak bola Bangladesh terletak di Asia Tenggara.
Ia menegaskan keinginan Bangladesh untuk mempererat integrasi dengan kawasan Asia Tenggara.
“Di sinilah masa depan kita berada,” ujar Yunus, seperti dikutip SuperBall.id dari Majoriti.com.my.
Diskusi intensif sedang berlangsung dengan beberapa negara anggota AFF, termasuk Thailand, Indonesia, dan Malaysia.
Bukan Bomber JDT, Malaysia Selangkah Lagi Dapatkan Jasa Bek Naturalisasi Asal Brasil
Tujuan diskusi ini adalah untuk menggalang dukungan dan memastikan terwujudnya keikutsertaan Bangladesh di AFF.
Jika terealisasi, Bangladesh akan menjadi negara kedua dari luar Asia Tenggara yang bergabung dengan AFF.
Sebelumnya, Australia, raksasa sepak bola Oseania, telah bergabung dengan badan sepak bola Asia Tenggara sejak tahun 2013.
Namun, hingga saat ini, Australia hanya berpartisipasi dalam turnamen AFF di level kelompok umur.
Kehadiran Bangladesh diharapkan dapat meningkatkan level persaingan di antara tim-tim Asia Tenggara.
Di sisi lain, kepergian Bangladesh berpotensi memberikan dampak yang signifikan terhadap lanskap sepak bola Asia Selatan.
Timnas Bangladesh saat ini menduduki peringkat 183 dunia dalam daftar peringkat FIFA.
Dengan peringkat yang relatif rendah, Majoriti melaporkan bahwa para penggemar Malaysia tidak merasa khawatir dengan potensi bergabungnya Bangladesh.
“Tim nasional sepak bola Bangladesh saat ini berada di peringkat 183 dalam ranking FIFA, jauh di belakang skuad Harimau Malaya yang berada di posisi 131.”
“Tak heran jika keinginan Bangladesh itu tak membuat gusar suporter timnas,” demikian tulis Majoriti.
Buka-bukaan Pemain Keturunan Malaysia ke Publik Spanyol, Buta Sepak Bola Asia Tiba-tiba Direkrut Harimau Malaya
Namun, Bangladesh juga mulai mengikuti tren dengan merekrut pemain-pemain diaspora untuk memperkuat tim nasional.
Mereka baru-baru ini berhasil mendapatkan jasa gelandang Leicester City yang sedang dipinjamkan ke Sheffield United, Hamza Choudhury.
Choudhury memilih untuk membela Timnas Bangladesh setelah mencatatkan 7 penampilan bersama Timnas U-21 Inggris.
Ia secara resmi mengubah kewarganegaraannya dari Inggris ke negara asal ibunya pada tanggal 19 Desember 2024.
Meskipun memenuhi syarat untuk bermain bagi Timnas Grenada melalui ayahnya, Choudhury lebih memilih untuk mewakili Bangladesh.
Pemain berusia 27 tahun itu menerima panggilan internasional senior pertamanya pada bulan Maret lalu.
Choudhury menjadi satu-satunya pemain yang bermain di luar negeri yang masuk dalam skuad Bangladesh saat ini.
Sejak namanya dipanggil ke timnas, seluruh masyarakat Bangladesh sudah tak sabar untuk menyambut kedatangannya.
Bahkan, Choudhury disambut meriah layaknya pahlawan oleh para penggemar saat tiba di Bangladesh.
Ia melakukan debutnya dalam hasil imbang 0-0 melawan India di Kualifikasi Piala Asia 2027 pada tanggal 25 Maret lalu.