BOLASPORT.COM – Pembalap Trackhouse Racing, Ai Ogura, menjadi pembeda setelah finis di posisi keempat pada balapan Sprint MotoGP Thailand 2025.
Ai Ogura menjadi satu-satunya pembalap yang tidak mengendarai Ducati Desmosedici GP di lima besar balapan Sprint di Sirkuit Buriram, Buriram, Thailand, Sabtu (1/3/2025).
Ogura hanya kalah dari Marc Marquez (Ducati Lenovo), Alex Marquez (BK8 Gresini Racing), dan Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo) yang secara berurutan finis ke-1, 2, dan 3.
Aksi pembalap Jepang itu makin mengejutkan karena berstatus sebagai rookie alias pembalap debutan pada MotoGP musim ini.
Ogura pun mengaku terkejut bisa meraih hasil positif pada balapan pertamanya di kelas utama.
“Berada di posisi start kelima dan mendapatkan hasil yang bagus dalam balapan merupakan kejutan,” kata Ogura, dilansir BolaSport.com dari Motorsport.com.
Salah satu kunci keberhasilan Ogura pada lomba Sprint adalah start yang cukup baik.
Setelah merebut posisi kelima dalam kualifikasi, Juara Dunia Moto2 musim lalu itu merangsek ke posisi empat di tikungan pertama dan dari sisi luar.
Baca Juga: MotoGP Thailand 2025 – Senangnya Eks Manajer Rossi Lihat Rookie Aprilia Langsung Bisa Pepet Pecco Bagnaia, Instingnya Benar Lagi
“Saya tidak menyangka orang-orang akan mengerem begitu cepat di tikungan pertama, jadi saya harus keluar untuk tidak menabrak Jack Miller,” kata Ogura.
Pembalap berusia 24 tahun itu mengungkapkan pengalaman terbaiknya adalah melaju di belakang Bagnaia.
Mengimbangi kecepatan salah satu pembalap paling dominan di MotoGP tentu membanggakan, apalagi untuk seorang debutan.
Ogura belajar banyak dari sana.
“Saya mendapatkan ketenangan dan kealamian dengan melaju di belakang Bagnaia. Berkendara di belakang Pecco (Bagnaia) memberi Anda momen-momen berkualitas,” jelasnya.
Ogura juga menjelaskan perasaannya berada di belakang tiga pembalap yang telah menunjukkan potensi sebagai penantang gelar musim ini.
“Saya tidak bisa membandingkan diri saya dengan Marc dan Alex,” ucap Ogura.
“Dengan Pecco, karena dia berada di depan saya, saya hampir mendekatinya saat menikung, tetapi dia jauh di depan saya saat berakselerasi.”
Alhasil, bagi Ogura, bukan posisi empat yang membuatnya senang.
Daripada posisi, lebih mengesankan baginya untuk melaju di belakang pembalap yang tampil kuat seperti Bagnaia sehingga mendapat ilmu yang berguna untuk balapan utama.
Ogura memang tidak memiliki ekspektasi tinggi. Dia sudah senang dengan menunjukkan performa apik dalam balapan.
Ogura juga merespons pujian yang diberikan Franco Morbidelli (Pertamina Enduro VR46) yang finis di belakangnya.
Morbidelli, juga menunggangi Ducati, tidak menemukan celah dalam penampilan Ogura untuk merebut posisi keempat sehingga menyebutnya sebagai MVP.
“Terima kasih kepadanya untuk pujiannya, tetapi saya mencoba tampil dengan mulus di atas motornya,” jawab Ogura yang dikenal minim ekspresi.
“Sungguh mengejutkan bisa berada di belakang Pecco sepanjang balapan dan bertahan di sana.”
“Saya pikir lima lap terakhir akan sangat sulit, tetapi performa bannya bertahan dengan cukup baik,” tandasnya.
Baca Juga: MotoGP Thailand 2025 – Francesco Bagnaia Masih Kesulitan pada Sprint Race Saat Marquez Langsung Tak Tergoyahkan, Masalah Tahun Lalu Muncul Lagi