MotoGP Thailand 2025 – Bagnaia Ungkap Rekan Setim yang Banyak Mengeluh, Marc Marquez Tetap Penantang No 1

- Penulis

Jumat, 28 Februari 2025 - 07:05 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

RAGAMUTAMA.COM – Kurang dari 24 jam seri balapan pembuka musim ini akan berlangsung pada MotoGP Thailand 2025.

Pembalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia mengungkapkan persiapan jelang menghadapi balapan pertama.

Ducati memastikan tetap menggunakan mesin dari motor Desmosedici GP24 pada musim ini.

Adapun paket sasis dan aerodinamis diperbolehkan untuk diganti.

Bagnaia menyebut rekan setim barunya banyak mengeluh jelang balapan pertama di Sirkuit Buriram, Thailand.

Selain itu, Marquez juga tak memiliki banyak pengalaman dengan basis motor Desmosedici GP24.

Musim lalu, Marquez hanya berkendara dengan motor GP23 bersama Gresinin Racing.

“Tidak buruk memulai Kejuaraan Dunia di sini, hanya saja Marc banyak mengeluh,” Bagnaia mengawali wawancara dengan DAZN sambil tertawa.

“Wajar jika kita berharap banyak dari pertarungan ini (dengan Marquez).”

“Setelah hasil tahun lalu, semua orang mengharapkan pertarungan di antara kami, dan saya pikir motor kami akan membantu kami dalam hal ini,” ujar Bagnaia pada konferensi pers, Kamis (27/2/2025), dilansir dari Motorsport.

Meski begitu, Bagnaia tetap menganggap bahwa Bagnaia akan menjadi penantang gelar nomor satu.

“Kita lihat saja nanti, sulit untuk mengetahui bagaimana yang lain, tapi saya pikir Marc akan menjadi penantang nomor satu, dan kita lihat saja nanti,” ujar Bagnaia.

Baca Juga :  Inter Milan vs Bayern Munchen: Seedorf Terpukau Taktik Nerazzurri

“Aprilia telah melakukan pekerjaan yang baik dengan Marco Bezzecchi, KTM telah sedikit membaik, dan ada empat Ducati lain yang sangat cepat.”

“Ini akan menjadi pertarungan yang sangat menegangkan,” tutur Bagnaia.

Bagnaia kemudian berbicara apakah menggunakan mesin GP24 suatu keuntungan baginya dibanding Marquez.

Namun, Bagnaia menepis hal itu karena menurutnya perbedaan dari mesin GP24 dan GP25 sangat tipis.

“Saya pikir untuk berbicara tentang keuntungan (karena mengetahui GP24) sulit dengan pembalap seperti Marquez di samping Anda,” kata Bagnaia.

“Jadi tidak. Pada akhirnya akan sama saja. Perbedaannya bisa saja terjadi saat mengendarai GP25, tapi ini sangat, sangat mirip.”

“Bagus bahwa kami berada di motor yang sama, masih bisa berkembang,” ujar Bagnaia.

Murid Valentino Rossi itu fokus pada awal-awal seri balapan untuk tidak melakukan kesalahan.

“Saya pikir saya harus berhati-hati dalam beberapa sensasi. Saya telah belajar banyak dari hal ini.”

“Akhir pekan ini, karena kondisinya, saya pikir ini akan cukup rumit, karena kita telah melihat suhu 38 derajat celsius dan itu bisa sedikit memperumit keadaan, tetapi kami siap untuk semuanya,” tutur Bagnaia.

Baca Juga :  Honda Optimis Tatap MotoGP Qatar 2025: Faktor Penentu Kemenangan Terungkap!

“Sejujurnya, kami tidak memiliki kesepakatan apa pun tentang hal itu. Tapi musim baru saja dimulai.”

“Bukan rahasia lagi bahwa kami berdua ingin memenangkan kejuaraan, kami di sini untuk itu. Kami harus memberikan segalanya.”

“Kami akan bertarung berkali-kali musim ini, dan saya rasa Marquez tidak akan mulai menyusun strategi di sini. Hal terpenting saat ini adalah meningkatkan dan belajar dengan motor baru,” ujar Bagnaia.

Selanjutnya, Bagnaia mengatakan bahwa masih akan ada bagian motor baru yang harus dicoba seperti, aerodinamis hingga fairing.

“Basisnya adalah GP24, tetapi setiap tahun ada sesuatu yang berubah. Kami akan mencoba beradaptasi, dan kami tidak ingin merek lain mendekati kami,” kata Bagnaia.

“Kami harus bekerja sama untuk berkembang, dan kemudian dalam balapan kami harus bertarung, dan semoga pembalap terbaiklah yang menang.”

“Saat ini, beberapa detail telah berubah pada motornya, meskipun masih mirip dengan motor tahun lalu.”

“Kami memiliki swingarm baru, sedikit berbeda. Di masa depan, kami akan memiliki lebih banyak waktu untuk menguji fairing baru dan paket aero baru.”

“Keputusan untuk memilih mesin 2024 tidak dibuat di Malaysia, tapi pemikirannya dimulai dari sana,” ujarnya.

Berita Terkait

Perebutan Tiket 8 Besar Sudirman Cup 2025: China Tersandung, Akankah Korea Selatan Jadi Batu Sandungan Indonesia?
Dari Sepak Bola ke MMA: Transformasi Karier Patrice Evra yang Mengejutkan!
Jurgen Klopp: Warisan Taktik Bawa Liverpool Raih Gelar Liga Inggris!
Sudirman Cup 2025: Chia/Soh Gila, Malaysia Tetap Menang Meski Unggul Jauh
Liverpool Angkat Trofi: Juara Premier League 2025!
Sudirman Cup 2025: Indonesia Berharap, Malaysia Lolos Dramatis ke Perempat Final!
Joan Laporta Berupaya Pertahankan Hansi Flick di Barcelona: Kabar Baik Fans!
Nguyen Xuan Son Tersingkir: Efek Timnas Indonesia di Daftar Pemain ASEAN Termahal?

Berita Terkait

Selasa, 29 April 2025 - 21:03 WIB

Perebutan Tiket 8 Besar Sudirman Cup 2025: China Tersandung, Akankah Korea Selatan Jadi Batu Sandungan Indonesia?

Selasa, 29 April 2025 - 19:19 WIB

Dari Sepak Bola ke MMA: Transformasi Karier Patrice Evra yang Mengejutkan!

Selasa, 29 April 2025 - 18:03 WIB

Jurgen Klopp: Warisan Taktik Bawa Liverpool Raih Gelar Liga Inggris!

Selasa, 29 April 2025 - 17:31 WIB

Sudirman Cup 2025: Chia/Soh Gila, Malaysia Tetap Menang Meski Unggul Jauh

Selasa, 29 April 2025 - 16:47 WIB

Liverpool Angkat Trofi: Juara Premier League 2025!

Berita Terbaru

finance

Emiten Grup Astra Bagi Dividen: Peluang Investasi Terbaik?

Selasa, 29 Apr 2025 - 20:19 WIB

entertainment

Konser Ailee: Ascend Siap Guncang Jakarta, Catat Tanggalnya!

Selasa, 29 Apr 2025 - 20:08 WIB