BOLASPORT.COM – Seri balap pertama MotoGP Thailand 2025 menawarkan gambaran awal tentang rivalitas yang tidak direncanakan antara Marc Marquez dan Pedro Acosta.
Aura panas antara mantan bocah ajaib dan bocah ajaib MotoGP tiba-tiba muncul gegara celetukan jahil dari Pedro Acosta.
Ini terjadi saat rider berjuluk Baby Shark, juga si Hiu dari Mazarron, menjadi bintang tamu acara televisi La Revuelta di negara asalnya, Spanyol.
“Siapa?” kata Acosta menimpali saat ditanya tentang bagaimana hubungannya dengan para pembalap MotoGP lainnya.
Dilansir dari AS, respons usil pembalap yang sudah punya gelar juara dunia Moto3 dan Moto2 di usia 19 tahun itu muncul setelah pembawa acara menyebut nama Marc Marquez.
Tidak tahu siapa Marc Marquez ibarat penistaan di MotoGP.
Maklum, Marquez merupakan pembalap dengan raihan gelar terbanyak di kelas para raja dalam 1 dekade terakhir.
Popularitasnya si Alien juga sangat tinggi di MotoGP karena lautan penggemar dan pembenci yang muncul gegara perseteruannya dengan Valentino Rossi.
Baca Juga: MotoGP Thailand 2025 – Jorge Martin Absen, Jadi Pembalap No 1 yang Lewatkan Balapan Musim Ini
Salah dalam berucap bisa menjadi runyam.
Mengutip Sky Sport Italia, di masa muda Valentino Rossi pernah didamprat Max Biaggi gegara komentar “lebih baik sehari menjadi Rossi daripada 100 hari menjadi Biaggi”.
“Sebelum berbicara tentangku, cuci dulu mulutmu,” ucap Biaggi kepada Rossi di hadapan para awak media di sela-sela GP Jepang pada 1997.
Rossi saat itu baru OTW menjadi juara kelas 125cc (sekarang Moto3) tetapi berani menyentil Biaggi yang sudah mencetak hattrick gelar di kelas 250cc (Moto2).
Satu komentar dan perseteruan The Doctor dengan The Emperor memanas hingga keduanya menjadi musuh bebuyutan di kelas para raja dan bahkan sesudahnya
Kebiasaan ngomong tanpa disaring di sisi lain membuat Acosta dibanding-bandingkan dengan Rossi pada zaman mudanya.
Melakukannya terhadap Marquez apalagi, Acosta menunjukkan tingkat kepercayaan diri yang tinggi dengan kemampuannya sendiri.
Sejauh ini belum ada respons apapun dari Marquez yang juga dijuluki The Smiling Assassin karena tampak luar tertawa tetapi siap ‘membunuh’ lawannya di lintasan.
Acosta sendiri akan menghadapi tantangan besar untuk mengusik Marquez.
Sebelum respons usil Acosta muncul, Marquez menyatakan dirinya sebagai pembalap paling siap menuju MotoGP 2025.
Marquez mencetak rapor tertinggi dalam kecepatan satu lap maupun simulasi lomba dalam tes pramusim terakhir di Buriram.
Pembalap berusia 32 tahun itu tidak butuh lama untuk melesat setelah bergabung dengan tim pabrikan Ducati Lenovo yang mendominasi.
Adapun Acosta, menjadi andalan baru Red Bull KTM, dia menjadi salah satu pembalap tercepat di luar skuad Ducati.
Pembalap yang akan berulang tahun ke-21 pada 25 Mei nanti menempati urutan keempat dalam daftar waktu lap tercepat pada akhir tes di Buriram.
Dengan Marquez, lap terbaik Acosta lebih pelan 0,278 detik.
Sirkuit Buriram juga akan menjadi arena perlombaan untuk seri pembuka MotoGP Thailand pada akhir pekan ini, 28 Februari – 2 Maret 2025.
Baca Juga: MotoGP Thailand 2025 – Serba Klik, Gaya Balap Jack Miller Bantu Redupkan Kelemahan Yamaha