RAGAMUTAMA.COM – LUSAIL – Akhir pekan ini, MotoGP Qatar akan digelar, namun Marc Marquez tidak diunggulkan sebagai pemenang dalam kompetisi tersebut.
Bagi Marc Marquez, balapan di malam hari yang diadakan di Lusail International Circuit menjadi salah satu ajang yang ditandainya sebagai tantangan berat di kalendernya.
Antonio Lopez, seorang pengamat MotoGP, berpendapat bahwa ada dua seri dalam musim ini yang dianggap sebagai tantangan besar oleh Marc Marquez, yaitu MotoGP Qatar dan MotoGP Malaysia.
Lopez menjelaskan bahwa sirkuit atau seri yang dianggap “hitam” adalah arena di mana Marc Marquez diperkirakan akan menghadapi kesulitan yang signifikan.
Jadwal MotoGP Qatar: Balapan Malam di Sirkuit Favorit Pecco
“Sekarang kita memasuki seri ke-4, salah satu sirkuit ‘hitam’ bagi Marc Marquez. Dua dari 22 balapan, yaitu Qatar dan Sepang (Malaysia), secara historis bukanlah tempat yang menguntungkan baginya,” ungkap Lopez.
Selama kariernya di MotoGP, Marc Marquez hanya mencatatkan satu momen manis di Qatar, yaitu pada tahun 2014.
“Menurut saya, jika dia berhasil meraih kemenangan di Amerika Serikat, dia akan merasa lebih tenang saat memasuki Qatar. Namun, dia mengalami kecelakaan di Race Amerika, dan yang keluar sebagai pemenang bukanlah adiknya (Alex Marquez), melainkan rival utamanya, Pecco Bagnaia,” jelas Lopez.
Marc Marquez mungkin merasa semakin tertekan, mengingat ia menyadari bahwa Qatar adalah seri yang menguntungkan bagi Pecco Bagnaia.
Pernyataan Resmi dari Pemimpin Klasemen MotoGP 2025
“Kini, situasinya tampaknya mulai menguntungkan Bagnaia. Ini merupakan tantangan besar bagi Marc,” imbuh Lopez. (ms/jpnn)
Ternyata Begini Kondisi Marc Marquez Setelah Gagal Finis di Race MotoGP Amerika