Ragamutama.com Mantan pembalap, Ruben Xaus, memberikan pandangannya terhadap MotoGP Qatar 2025, yang menurutnya membuktikan bahwa siapapun memiliki peluang untuk memenangkan balapan, termasuk Fermin Aldeguer, yang menggantikan Marc Marquez.
Aldeguer, sang rookie, menampilkan performa yang cukup menjanjikan dalam seri Qatar beberapa waktu lalu.
Pembalap muda berusia 20 tahun ini berhasil menyelesaikan balapan di posisi ke-6.
Bahkan, hasil balap utamanya lebih baik dibandingkan dengan rekan senegaranya, Alex Marquez.
Sebagai seorang debutan, performa ini tentu saja layak mendapatkan apresiasi tinggi.
Apalagi, ia bergabung dengan Gresini Racing dengan tugas berat, yaitu menggantikan posisi yang ditinggalkan oleh Marc Marquez.
Penampilan Aldeguer tak luput dari perhatian mantan pembalap, Ruben Xaus.
Pria asal Spanyol tersebut berpendapat bahwa MotoGP Qatar 2025 mencerminkan tingginya level kompetisi di era modern ini.
Ia bahkan menyatakan bahwa saat ini, siapapun berpotensi untuk meraih kemenangan.
MotoGP Qatar 2025 Menjadi Seri yang Sangat Sulit, Pembalap Utama KTM Merasakan Frustrasi Sepanjang Balapan
“Para pembalap saat ini berada di level yang sangat tinggi,” ungkapnya, seperti dilansir Juara.net dari Motosan.es.
“Maksud saya, tidak ada pembalap yang terlihat tidak kompeten di atas motor mereka. Dulu, mungkin ada tiga besar, delapan besar, sepuluh besar, dan seterusnya… Sekarang, semua orang punya kesempatan untuk menang.”
“Contohnya, Fermin Aldeguer sekali lagi menunjukkan bahwa ia adalah talenta yang luar biasa,” tambahnya.
“Selain itu, ada juga Maverick Vinales yang seolah menemukan sesuatu yang baru…”
“Dia membuat perbedaan di KTM, karena pembalap KTM lainnya berada di posisi 8, 10, dan 12.”
“Tentu saja, pembalap dengan level seperti itu mampu menemukan setelan yang tepat dan cara menghemat ban yang baik.”
“Dia memahami situasi dan mampu menciptakan perbedaan,” lanjut Xaus.
Selain Aldeguer dan Vinales, satu nama pembalap lain yang menarik perhatian Xaus di MotoGP Qatar 2025 adalah Franco Morbidelli.
Komentar Bos Ducati Mengenai Gesekan Antara Marquez Bersaudara di MotoGP Qatar 2025
Murid Valentino Rossi tersebut dinilai menunjukkan determinasi yang tinggi sepanjang balapan.
Sayangnya, Morbidelli yang sempat memimpin balapan harus kehilangan posisinya.
Ia finis di posisi ke-4, namun kemudian naik ke posisi ketiga setelah Vinales dihukum karena masalah tekanan ban.
“Saya sangat terkesan melihat Morbidelli sepanjang balapan,” ujarnya.
“Dia dalam kondisi yang baik dan tampil sangat agresif, langsung menyerang sejak awal balapan,” imbuh Xaus.
MotoGP Qatar 2025 sendiri akhirnya dimenangkan oleh Marc Marquez.
The Baby Alien meraih kemenangan keempatnya setelah gagal meraih kemenangan pada seri Argentina sebelumnya.