Ragamutama.com Sebuah kejutan mewarnai hasil akhir balapan utama MotoGP Qatar seri keempat setelah Maverick Vinales (Red Bull KTM Tech3), yang sebelumnya finis di posisi kedua, dikenai penalti waktu.
Maverick Vinales menciptakan kejutan luar biasa dalam perebutan podium juara MotoGP Qatar yang berlangsung di Sirkuit Lusail, Qatar, pada Minggu (13 April 2025).
Kecepatan impresif yang diperlihatkan oleh Top Gun tersebut menjadi sorotan, terutama karena KTM sedang mengalami periode sulit dengan performa yang kurang memuaskan, bahkan para pembalapnya kesulitan untuk sekadar menembus sepuluh besar.
Kendati demikian, reputasi Vinales sebagai pembalap serba bisa yang mampu beradaptasi dengan berbagai jenis motor membuatnya menjadi pusat perhatian.
Saat berhasil memimpin balapan, Vinales hampir mencatatkan sejarah baru dengan meraih kemenangan bersama empat pabrikan berbeda, sebuah pencapaian yang belum pernah ada sebelumnya di MotoGP.
Sayangnya, Vinales gagal mempertahankan posisinya. Tidak hanya kehilangan tempat pertama, dia juga harus merelakan podium yang sudah di depan mata setelah menerima hukuman pasca-balapan.
Panel FIM MotoGP Steward memutuskan bahwa Vinales melanggar regulasi terkait batas minimal durasi balapan (60 persen) dengan tekanan udara ban yang sesuai standar.
Vinales dinilai terlalu lama membalap dengan tekanan ban yang berada di bawah ambang batas yang ditetapkan.
Menurut laporan dari Crash.net, lima lap saat Vinales memimpin menjadi periode di mana tekanan bannya mengalami penurunan.
Akibat penalti waktu sebesar 17 detik tersebut, posisi akhir Vinales merosot dari urutan ke-2 menjadi urutan ke-14.
Sebagai dampaknya, Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo) naik ke posisi kedua, sementara Franco Morbidelli (Pertamina Enduro VR46) berhak menempati podium ketiga.
Hasil lengkap akan segera menyusul…