Manajer grup musik Seringai, Wendi Putranto, menjelaskan kronologi meninggalnya Ricky Siahaan. Gitaris Seringai itu tutup usia setelah menyelesaikan tur band tersebut di Jepang pada Sabtu, 19 April.
Menurut keterangan Wendi, Ricky pingsan sesaat setelah penampilan terakhir Seringai di Jepang. Kejadian ini terjadi di belakang panggung.
“Saat kejadian, almarhum baru saja menyelesaikan show terakhir, penutup rangkaian tur Seringai di Jepang. Ia kolaps di belakang panggung pada Sabtu malam,” jelas Wendi di rumah duka Sentosa, RSPAD Gatot Subroto, Jakarta Pusat, Kamis (24/4).
Ricky Siahaan Meninggal Dunia Setibanya di Rumah Sakit
Wendi menambahkan bahwa promotor langsung memberikan pertolongan pertama ketika melihat Ricky tak sadarkan diri.
“Promotor kami seorang dokter dan beliau yang berupaya menyelamatkan Ricky di belakang panggung,” tambahnya.
Setelah mendapat pertolongan pertama, Ricky segera dilarikan ke rumah sakit menggunakan ambulans. Sayangnya, ia dinyatakan meninggal dunia sesampainya di rumah sakit.
“Ricky dievakuasi ke rumah sakit dan dinyatakan meninggal dunia pukul 21.30 waktu Tokyo,” ungkap Wendi.
Wendi, yang tidak ikut dalam tur Seringai, menerima kabar duka dari drummer Seringai, Edy Khemod.
“Saya mendapat kabar sepuluh menit setelah kejadian,” ujar Wendi.
Wendi menyampaikan rasa syukur atas bantuan dari berbagai pihak dalam proses pemulangan jenazah Ricky ke Indonesia.
“Atas nama keluarga dan Seringai, kami mengucapkan terima kasih atas dukungan KBRI Tokyo, promotor, teman-teman Diaspora di Jepang, dan para penggemar Seringai (Serigala Militia) di Taiwan dan Jepang,” kata Wendi.
Jenazah Ricky Siahaan diberangkatkan dari Bandara Haneda, Tokyo, Jepang, sekitar pukul 12.11 waktu setempat menggunakan pesawat Garuda Indonesia GA875. Jenazah tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, sekitar pukul 17.45 WIB.
Jenazah kemudian disemayamkan di rumah duka Sentosa, RSPAD Gatot Subroto. Ibadah penghiburan akan dilaksanakan Jumat (25/4) pukul 18.00 WIB.
Acara akan berlanjut dengan prosesi adat Sabtu (26/4) pukul 09.30 WIB, diikuti ibadah tutup peti dan pelepasan jenazah pukul 11.00 WIB. Pada hari yang sama, Ricky Siahaan akan dimakamkan di San Diego Hills, Karawang, Jawa Barat.