Metode Gasing Pilihan Tepat untuk Diterapkan di Satuan Pendidikan

- Penulis

Rabu, 5 Februari 2025 - 07:06 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

WAMENA – Dinas Pendidikan Kabupaten Jayawijaya mengapresiasi tim trainer dari yayasan teknologi Indonesia Jaya Prof Yohanes Surya  Institut yang telah mendedikasikan kerampilan mereka mendidik 164 siswa SD dan 75 guru yang ada di wilayah itu selama 15 hari dalam program gasing sehingga bisa diterapkan di sekolah yang ada di Jayawijaya.

Kepala Dinas Pendidikan Jayawijaya, Natalis Mumpu, S.Sos menyampaikan apresiasi kepada tim pendidikan dari Institut Indonesia Jaya atau yang biasa disebut surya institute di bawah asuhan Prof. Yohanes Surya yang telah mendidik anak-anak Jayawijaya.

Baca Juga :  Mendikti Saintek: Nama KIP Kuliah Bakal Diganti, Ini Alasannya

“Kami beri apresiasi karena 239 peserta yang terdiri dari 75 guru dan 164 siswa SD menyelesaikan program Jayawijaya pandai berhitung dengan metode gampang, asyik dan menyenangkan (Gasing).” ungkapnya seni (3/2) di wamena.

Ia juga mengaku telah mencoba program gasing tersebut kepada  peserta, dimana saat di berikan pertanyaan anak – anak langsung jawab, ini yang diharapkan pemerintah Kabupaten Jayawijaya untuk pendidikan seperti ini, ada bukti nyata yang sudah dilihat.

“Kegiatan itu semula direncanakan 15 hari namun karena anak-anak maupun guru punya semangat yang tinggi sehingga ditambah beberapa hari lagi. Harapannya kegiatan serupa tetap dilakukan di Jayawijaya ditahun ini.”kata Natalis Mumpu.

Baca Juga :  Kunci Jawaban Pendidikan Pancasila Kelas 4 Kurikulum Merdeka Halaman 134 Uji Kompetensi Soal 1

Oleh karena itu kedepannya tahun 2025 dinas pendidikan telah menganggarkan untuk 2026 melakukan kegiatan yang sama, dengan demikian, kepala Dinas juga berharap agar pucuk pimpinan dan pihak perencanaan memberikan porsi anggaran yang lebih besar agar volume kegiatan bisa dinaikan, antara satu atau dua bulan. (jo/wen)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terkait

PPDB Diganti SPMB, Bisa Berpotensi Munculkan Kesenjangan Antar Sekolah
Mendikti Saintek: Nama KIP Kuliah Bakal Diganti, Ini Alasannya
Kunci Jawaban Pendidikan Pancasila Kelas 4 Kurikulum Merdeka Halaman 134 Uji Kompetensi Soal 1
Perbedaan PPDB dan SPMB 2025,Ini Syarat Usia Terbaru Masuk SD,SMP,dan SMA
5 Fakta Sistem Penerimaan Murid Baru atau SPMB 2025

Berita Terkait

Rabu, 5 Februari 2025 - 07:47 WIB

PPDB Diganti SPMB, Bisa Berpotensi Munculkan Kesenjangan Antar Sekolah

Rabu, 5 Februari 2025 - 07:06 WIB

Metode Gasing Pilihan Tepat untuk Diterapkan di Satuan Pendidikan

Selasa, 4 Februari 2025 - 11:57 WIB

Mendikti Saintek: Nama KIP Kuliah Bakal Diganti, Ini Alasannya

Minggu, 2 Februari 2025 - 14:48 WIB

Kunci Jawaban Pendidikan Pancasila Kelas 4 Kurikulum Merdeka Halaman 134 Uji Kompetensi Soal 1

Minggu, 2 Februari 2025 - 10:06 WIB

Perbedaan PPDB dan SPMB 2025,Ini Syarat Usia Terbaru Masuk SD,SMP,dan SMA

Berita Terbaru

public-safety-and-emergencies

Siman Bahar Mangkir dari Panggilan KPK, Alasannya Kondisi Kesehatan

Rabu, 5 Feb 2025 - 11:16 WIB

politics

Kisruh Bahlil Larang LPG 3 Kg Dijual di Pengecer

Rabu, 5 Feb 2025 - 11:10 WIB

finance

Bursa Saham Asia Mayoritas Menguat, Dolar AS Melemah

Rabu, 5 Feb 2025 - 11:10 WIB