Menyorot Keindahan Pulau Soetan di Kawasan Mandeh Sumbar

Avatar photo

- Penulis

Selasa, 11 Februari 2025 - 09:37 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bisnis.com, PADANG – Pulau Soetan yang berada di kawasan Mandeh, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatra Barat, menjadi salah satu dari belasan pulau yang ada paling banyak dikunjungi bagi wisatawan yang datang ke Negeri Sejuta Pesona tersebut.

Di Kawasan Mandeh itu, diperkirakan ada belasan pulau-pulau, dan sebagian besarnya telah dikelola untuk menjadi tempat wisata. Namun Pulau Soetan, menjadi pulau yang paling banyak dikunjungi, karena memiliki sebuah destinasi wisata bahari yang terbilang menakjubkan.

Salah seorang pengunjung dari Pekanbaru, Adrian menyebutkan Pulau Soetan memang patut untuk dikunjungi ketika datang ke Kabupaten Pesisir Selatan. Karena di kawasan pulau itu, selain indah dan bersih, serta banyak hal yang bisa dilakukan.

Baca Juga : ASITA Harapkan Ulur Tangan Pemerintah untuk Pelaku Usaha Perjalanan Wisata Sumsel

“Saya sudah pernah ke sana bersama keluarga, bahkan belum lama ini. Memang indah di sana, dan kami sekeluarga bisa snorkeling (selam permukaan), pantainya bersih, jernih, dan banyak terumbu karang. Jadi sangat menyenangkan,” katanya, Senin (10/2/2025).

Dia menyampaikan kalau bicara soal wisata bahari atau laut, wilayah Sumbar memang sudah tidak diragukan lagi, apalagi berwisata di kawasan Mandeh itu.

Baca Juga : : Pemkot Balikpapan Jaga Momentum Positif Sektor Pariwisata dengan Diskon Hotel

Baca Juga :  7 Hal yang Harus Diperhatikan saat Pergi Liburan ke Gunung

Di satu sisi, Adrian menilai kondisi yang terjadi saat ini kendati destinasinya indah, tapi kondisi medan jalan untuk menuju kawasan Mandeh terbilang ekstrem.

“Hanya soal akses jalan dari Padang ke Mandeh itu saja yang memang perlu hati-hati. Medannya berbelok-belok dan badan jalan tidak lebar. Bila menggunakan mobil transmisi matic dan tarikan depan, disarankan hati-hati,” ujarnya.

Baca Juga : : Kebijakan Efisiensi Anggaran Dinilai akan Menghambat Sektor Pariwisata Kepri

Terlepas dari kondisi akses jalan itu, wisatawan mengakui bahwa berwisata ke Pulau Soetan tidak akan bosan untuk dikunjungi kembali. Apalagi di sepanjang kawasan wisata Mandeh itu, telah ada penginapan dan restoran, sehingga tidak harus bolak balik dari Padang untuk bisa menjelajahi wisata Mandeh.

Keindahan wisata bahari di Mandeh ini, turut menjadi perhatian dari pemerintah daerah maupun Pemprov Sumbar, karena kepopuleran Pulau Soetan itu, tidak hanya bagi wisatawan lokal, tapi telah menjadi perhatian bagi wisatawan nusantara hingga wisatawan mancanegara. 

Menurut Gubernur Sumbar Mahyeldi, Pulau Soetan memiliki panorama luar biasa dengan perpaduan dataran, perbukitan, serta air laut biru jernih. Ditambah lagi, hutan bakau yang masih alami menciptakan suasana yang tenang dan asri bagi pengunjung.

Baca Juga :  Harga Tiket Masuk Florawisata Santerra Malang per Februari 2025, Termasuk Jam Buka and Wahana

“Saya hari Minggu (9/2) kemarin ke Pulau Soetan itu. Dan memang seperti kata pengunjung yang pernah datang, Pulau Soetan indah. Kami melihat Pulau Soetan memiliki potensi besar untuk terus dikembangkan sebagai destinasi wisata unggulan,” ujarnya.

Dia menyebutkan selama berada di pulau itu, bisa melihat pulau-pulau kecil di sekitarnya. Pemandangan itu, membuat kondisi semakin memanjakan mata.

“Makanya, jika dikelola dengan baik dan disinergikan dengan wisata lain di sekitarnya, Pulau Soetan bisa menjadi salah satu daya tarik utama di Sumbar. Saya berharap, pemerintah daerah bisa mendorong kemajuan dan perkembangan wisata ini,” harap dia.

Mahyeldi juga menyoroti beberapa aspek yang masih perlu diperbaiki agar Pulau Soetan semakin menarik bagi wisatawan. Salah satu yang menjadi perhatiannya adalah pengelolaan sampah dan penataan kawasan hutan bakau. 

Terkait kondisi itu, dia berharap pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan, bisa bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi untuk membenahi hal tersebut.

“Semoga ke depannya semakin banyak wisatawan yang datang ke sini. Namun untuk menarik minat wisatawan, perlu ada pembenahan dan pengelolaan yang lebih baik,” tutupnya.

Berita Terkait

Turis Mau Liburan ke Pulau di Thailand tapi Nyasar ke Gunung gara-gara Salah Pengucapan
Hotel Dengan 7.351 Kamar
Traveler yang Akan Masuk Korea Kini Mengisi e-Arrival Card, Bukan Kertas Lagi
Gunung Etna Meletus, Perjalanan ke Sisilia Terganggu
Dua Resor di Ubud Bali Masuk Daftar Hotel Terbaik Dunia 2025 Versi TripAdvisor
Itinerary 2 Hari 1 Malam di Jogja, Bisa Wisata Alam dan Budaya
4 Tips Berburu Tiket Liburan Murah di Travel Fair
9 Tempat Staycation Bogor Murah di Puncak Bogor

Berita Terkait

Sabtu, 22 Februari 2025 - 12:17 WIB

Turis Mau Liburan ke Pulau di Thailand tapi Nyasar ke Gunung gara-gara Salah Pengucapan

Sabtu, 22 Februari 2025 - 12:17 WIB

Traveler yang Akan Masuk Korea Kini Mengisi e-Arrival Card, Bukan Kertas Lagi

Sabtu, 22 Februari 2025 - 12:16 WIB

Gunung Etna Meletus, Perjalanan ke Sisilia Terganggu

Sabtu, 22 Februari 2025 - 09:47 WIB

Dua Resor di Ubud Bali Masuk Daftar Hotel Terbaik Dunia 2025 Versi TripAdvisor

Sabtu, 22 Februari 2025 - 09:47 WIB

Itinerary 2 Hari 1 Malam di Jogja, Bisa Wisata Alam dan Budaya

Berita Terbaru

public-safety-and-emergencies

Mobil Pikap dan 16 Unit Sepeda Listrik Menghitam, Ludes Jadi Bangkai di Tol Gempol-Pasuruan

Sabtu, 22 Feb 2025 - 12:27 WIB