Dalam hitungan waktu tidak sampai seminggu lagi bulan Ramadan akan segera tiba. Jika melihat kalender, kemungkinan awal bulan Ramadan akan jatuh pada hari Sabtu, tanggal 1 Maret 2025.
Akan tetapi kepastian kapan awal bulan Ramadan akan ditentukan oleh pemerintah melalui Kementerian Agama dalam sidang itsbat pada tanggal 28 Februari 2025. Sidang itsbat dilakukan setelah Kementerian Agama melakukan pemantauan hilal (rukyatul hilal) di 125 titik lokasi.
Bagi umat Islam, bulan Ramadan merupakan bulan yang istimewa. Bulan Ramadan merupakan salah satu bulan suci diantara bulan-bulan hijriyah lainnya.
Oleh karenanya menjelang datangnya bulan Ramadan umat Islam di berbagai daerah menyambutnya dengan penuh keriangan. Mereka mengekspresikan keriangan itu dengan berbagai tradisi dan budaya.
Di Jawa misalnya ada tradisi yang disebut Megengan, yakni melakukan doa bersama di akhir bulan Sya’ban yang diakhiri dengan pembagian makanan kepada masyarakat yang hadir.
Di Sumatera Barat (Minangkabau) ada tradisi yang disebut Malamang, yakni tardisi memasak lemang. Lemang kemudian dibagi-bagikan kepada saudara atau tetangga.
Di Sumatera Utara ada tradisi yang disebut Marpangir, yakni tradisi membersihkan diri dengan mandi secara tradisional menggunakan dedaunan atau rempah (seperti bunga mawar, bunga kenanga, daun jeruk, akar wangi, dan lain-lain).
Di Aceh ada tradisi yang disebut Meugang atau Haghi Mamagang, yakni tradisi memasak daging sapi, kambing, atau kerbau sehari sebelum bulan Ramadan. Olahan tersebut kemudian dimakan bersama-sama dengan seluruh keluarga, kerabat, tetangga, dan anak yatim.
Di Jawa Barat ada trdisi yang disebut Cucurak/Munggahan/Papajar, yakni makan bersama-sama dengan keluarga, tetangga, atau teman beberapa hari menjelang datangnya bulan Ramadan.
Di Bali ada trdisi yang disebut Megibung, yakni tradisi memasak dan makan bersama sambil duduk melingkar.
Di Sulawesi Barat ada tradisi yang disebut Mattunu Solong, yakni menyalakan pelita tradisional. Pelita tersebut kemudian ditempel di pagar, halaman, pintu masuk, anak tangga, atau tempat lainnya.
Tradisi-tradisi menyambut bulan Ramadan itu merupakan kearifan lokal yang senantiasa terjaga dan dilakukan oleh masyarakat. Nah sekarang bagaimana sebagai seorang pribadi muslim dalam menyambut bulan Ramadan, apa yang perlu dilakukan atau dipersiapkan?
Paling tidak ada 3 hal yang perlu dipersiapkan seorang muslim dalam menyambut datangnya bulan Ramadan. Persiapan yang dimaksud adalah persiapan spiritual, persiapan mental, dan persiapan fisik.
Persiapan spiritual adalah mempersiapkan hati dan jiwa agar lebih dekat dengan Allah SWT dan siap beribadah dengan khusyuk dan ikhlas kepada-Nya.
Persiapan spiritual bisa dilakukan dengan membersihkan hati dari sifat-sifat tercela seperti iri hati, dengki, dan sombong, Kemudian menanamkan niat yang lurus bahwa menjalankan puasa semata-mata karena Allah SWT, tidak karena hal lain.
Termasuk dalam persiapan spiritual adalah dengan mempelajari dan mengkaji kembali fiqih tentang puasa. Seperti syarat berpuasa, rukun berpuasa, hal yang membatalkan puasa, dan sebagainya.
Dengan persiapan spiritual seorang muslim diharapkan bisa meningkatkan keimanan, ketakwaan, dan kualitas ibadah selama bulan Ramadan.
Kemudian persiapan mental, adalah mempersiapkan pikiran dan emosi agar tetap stabil, kuat, dan siap melaksanakan ibadah puasa.
Persiapan mental bisa dilakukan dengan mengatur pola fikir postif, bahwa ibadah puasa bukanlah beban. Kemudian melatih kesabaran, yakni mengendalikan emosi dan tidak mudah marah. Selain itu juga siap untuk membiasakan diri dengan pola hidup di bulan Ramadan seperti bangun lebih pagi untuk makan sahur, dan sebagainya.
Dengan persiapan mental seorang muslim diharapkan bisa meningkatkan ketahanan diri agar tetap fokus, sabar, dan tidak mudah tergoda saat menjalankan ibadah puasa.
Terakhir persiapan fisik. Persiapan fisik bertujuan agar tubuh sehat, kuat, dan bugar selama menjalankan ibadah puasa.
Persiapan fisik bisa dilakukan dengan mengatur/manjaga pola makan sehat, melatih pola tidur yang teratur, mempersiapkan daya tahan tubuh dengan berolah raga, meningkatkan asupan air putih, dan sebagainya.
Dengan persiapan fisik seorang muslim diharapkan bisa menjalankan ibadah puasa dengan baik, tetap sehat dan bugar.
Itulah tiga hal yang perlu dipersiapkan seorang muslim dalam menyambut datangnya bulan Ramadan. Semoga bermanfaat.