Menteri UMKM: Judi Online Sebabkan Daya Beli Masyarakat Menurun

- Penulis

Kamis, 3 April 2025 - 10:39 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ragamutama.com, Jakarta – Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), Maman Abdurrahman, menyoroti dampak negatif judi online terhadap daya beli masyarakat. Berdasarkan data Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), aliran dana ke sektor perjudian online mencapai angka fantastis, yaitu Rp900 triliun per tahun.

Maman menjelaskan bahwa pengeluaran untuk judi online secara langsung mengurangi daya beli masyarakat. Ia mencontohkan, “Bayangkan jika seseorang menerima kiriman uang Rp2 juta dari orang tuanya, lalu menghabiskan Rp500 ribu hingga Rp1 juta untuk judi online. Otomatis, daya belinya berkurang,” ujar Maman saat ditemui di kediamannya di Tangerang Selatan, Rabu, 2 April 2025.

Baca Juga :  IHSG Sepekan Lesu, Saham Prajogo Pangestu hingga ISAT Masuk Top Losers

Maman optimistis tren judi online yang menurun berkat upaya pemerintah dalam menertibkannya akan berdampak positif pada peningkatan daya beli masyarakat.

Sebelumnya, penurunan daya beli masyarakat terlihat dari deflasi yang terjadi pada awal 2025. Deflasi pada Februari lalu tercatat sebesar 0,1 persen secara tahunan, angka terendah sejak Januari 2000 (1,1 persen). Survei Bank Indonesia (BI) menunjukkan bahwa kekurangan lapangan kerja menjadi salah satu penyebab menurunnya keyakinan konsumen.

Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) mencatat peningkatan signifikan perputaran uang untuk judi online dalam tiga tahun terakhir. Hal ini teridentifikasi dari laporan transaksi keuangan mencurigakan.

Baca Juga :  Saham BMRI, BBRI hingga CUAN Topang Penguatan IHSG Pagi Ini

Koordinator Humas PPATK, Natsir Kongah, memaparkan data perputaran uang judi online yang terdeteksi PPATK: Rp57 triliun (2021), Rp81 triliun (2022), Rp327 triliun (2023), dan mencapai Rp600 triliun pada kuartal pertama 2024. “Ini disampaikan dalam diskusi daring bertajuk ‘Mati Melarat Karena Judi’, Sabtu, 15 Juni 2024,” kata Natsir.

Dede Leni Mardianti dan Ade Ridwan berkontribusi pada penulisan artikel ini.

Pilihan editor: Kembali Cetak Rekor Tertinggi, Harga Emas Antam Hari Ini Rp 1.836.000 per Gram

Berita Terkait

Panduan Lengkap Klausul Denda: Pengertian, Jenis, dan Cara Membuat Efektif
Trump Tunda Tarif: Pasar Saham Diprediksi Lebih Stabil?
Tarif Trump Ancam Kinerja Krakatau Steel: Analisis Mendalam
ITMG Tebar Dividen Jumbo: Raih Rp 2.245 per Saham!
ITMG Siap Bagikan Dividen Jumbo: Intip Nilai Per Lembar Saham!
Strategi Spanyol: Produsen Minyak Zaitun Bidik Investasi AS Hindari Tarif
Strategi Investasi: Saham Pilihan Asing yang Paling Diburu Minggu Ini
Investor Asing Lepas Saham Rp 2,5 Triliun: Daftar Lengkap Saham Paling Banyak Dijual

Berita Terkait

Sabtu, 12 April 2025 - 21:23 WIB

Panduan Lengkap Klausul Denda: Pengertian, Jenis, dan Cara Membuat Efektif

Sabtu, 12 April 2025 - 20:55 WIB

Trump Tunda Tarif: Pasar Saham Diprediksi Lebih Stabil?

Sabtu, 12 April 2025 - 20:47 WIB

Tarif Trump Ancam Kinerja Krakatau Steel: Analisis Mendalam

Sabtu, 12 April 2025 - 20:23 WIB

ITMG Tebar Dividen Jumbo: Raih Rp 2.245 per Saham!

Sabtu, 12 April 2025 - 19:59 WIB

ITMG Siap Bagikan Dividen Jumbo: Intip Nilai Per Lembar Saham!

Berita Terbaru

technology

WhatsApp Down? Penyedia Internet di Indonesia Ikut Tumbang!

Sabtu, 12 Apr 2025 - 23:27 WIB

sports

Marquez Ungkap Strategi Rahasia Jika Menang di Qatar

Sabtu, 12 Apr 2025 - 23:11 WIB