Menteri Komunikasi Minta Platform Digital Perketat Pembatasan Usia

- Penulis

Minggu, 23 Februari 2025 - 07:56 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

TEMPO.CO, Jakarta – Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid meminta platform digital segera memperketat penerapan verifikasi usia untuk melindungi anak-anak dari konten negatif. Permintaan ini disampaikan ketika menerima audiensi perwakilan TikTok di Kantor Kementerian Komunikasi di Jakarta pada Jumat, 21 Februari 2025.

“Platform digital harus memastikan teknologi pembatasan usia diterapkan dengan ketat dan efektif. Keselamatan anak-anak adalah prioritas, dan kami akan memastikan regulasi ini ditegakkan,” Meutya Hafid dalam keterangan resminya, Sabtu, 22 Februari 2025.

Politikus Partai Golkar ini mengatakan, regulasi perlindungan anak di ruang digital saat ini sedang disusun. Aturan ini mengatur kewajiban platform secara lebih tegas agar tidak ada celah bagi pelanggaran.

Baca Juga :  Dua Pendaki Meninggal Dunia dalam Perjalanan Kembali dari Puncak Carstensz

Dengan aturan ini, Meutya Hafid mengatakan, platform digital wajib memastikan anak-anak hanya mengakses konten yang sesuai dengan usia mereka. Kepatuhan terhadap regulasi ini, ujar dia, tidak bisa ditawar. “Tidak ada ruang untuk kelalaian,” tuturnya.

Meutya Hafid mengatakan, platform digital harus bertindak nyata dan bekerja sama dengan pemerintah menciptakan lingkungan digital yang aman bagi generasi muda. Eks Ketua Komisi VII DPR ini berharap, kerja sama antara pemerintah dan platform digital harus menghasilkan tindakan konkret, bukan sekadar wacana.

VP Global Public Policy TikTok Helena Lersch mengklaim, TikTok telah menerapkan berbagai pembatasan bagi akun pengguna berusia anak-anak, termasuk pengaturan terkait pesan pribadi, komentar, siaran langsung, dan notifikasi. “Kami memiliki fitur khusus yang dirancang untuk melindungi pengguna berusia 13 hingga 15 tahun,” ucap Helena.

Baca Juga :  Ada Bibit Siklon Tropis di Australia Barat, Warga NTT Waspada Banjir dan Longsor

Audiensi ini turut dihadiri oleh Direktur Jenderal Pengawasan Ruang Digital Alexander Sabar, Staf Khusus Menteri Bidang Antarlembaga dan Program Strategis Aida Rezalina, serta Staf Khusus Menteri Bidang Komunikasi dan Politik Arnanto Nurprabowo. Dari pihak TikTok, hadir perwakilan dari TikTok Global, TikTok Indonesia, dan GoTo.

Pilihan Editor: Rencana Pemanfaatan Lahan Koruptor untuk Perumahan Dikritik, Maruarar Sirait: Ada yang Sudah Siap

Berita Terkait

Seluruh Pendaki Cartensz yang Selamat Sudah Dievakuasi
Dua Pendaki Meninggal Dunia dalam Perjalanan Kembali dari Puncak Carstensz
Apa Acute Mountain Sickness? Pemicu 2 Pendaki Wanita Alumni SMA Dempo Malang Tewas di Puncak Cartenz
Lima Kelurahan Rawan Banjir Kiriman, BPBD Siapkan Tim Evakuasi
Banjir Rendam 28 RT di Jakarta, Ketinggian Air Capai 150 Sentimeter
Hujan Besar, Kabupaten Bogor Dikepung Banjir
Kronologi Pendakian Gunung Cartenz yang Tewaskan 2 Pendaki WNI
2 Bus Penumpang di Bolivia Tabrakan: 37 Orang Tewas, 30 Lainnya Terluka

Berita Terkait

Senin, 3 Maret 2025 - 08:45 WIB

Seluruh Pendaki Cartensz yang Selamat Sudah Dievakuasi

Senin, 3 Maret 2025 - 08:45 WIB

Dua Pendaki Meninggal Dunia dalam Perjalanan Kembali dari Puncak Carstensz

Senin, 3 Maret 2025 - 08:25 WIB

Apa Acute Mountain Sickness? Pemicu 2 Pendaki Wanita Alumni SMA Dempo Malang Tewas di Puncak Cartenz

Senin, 3 Maret 2025 - 08:15 WIB

Lima Kelurahan Rawan Banjir Kiriman, BPBD Siapkan Tim Evakuasi

Senin, 3 Maret 2025 - 08:04 WIB

Banjir Rendam 28 RT di Jakarta, Ketinggian Air Capai 150 Sentimeter

Berita Terbaru

Nama Bayi Perempuan Islami dan Artinya dari A-Z 2025 (Freepik)

RagamInfo

Nama Bayi Perempuan Islami dan Artinya dari A-Z 2025

Senin, 3 Mar 2025 - 21:41 WIB