Menperin: Proposal Pendanaan Perusahaan Korsel untuk Danantara Sedang Diproses

Avatar photo

- Penulis

Rabu, 30 April 2025 - 16:55 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ragamutama.com – , Jakarta – Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita, mengumumkan bahwa perusahaan asal Korea Selatan, EcoPro, telah mengajukan proposal investasi kepada Daya Anagata Nusantara (Danantara) untuk pengembangan usaha mereka di Indonesia.

“Salah satu perusahaan Korea Selatan telah menunjukkan minat dan mengajukan proposal investasi kepada Danantara,” ungkap beliau dalam siaran pers tertulis, Rabu, 30 April 2025.

Agus menjelaskan bahwa proposal EcoPro ini berkaitan dengan hilirisasi, khususnya pengolahan nikel. “Investasi ini terkait hilirisasi nikel, untuk proses selanjutnya menjadi katoda. EcoPro ingin mengajak Danantara bermitra dalam proyek ini,” jelas Agus. Detail proposal tersebut belum dibeberkan lebih lanjut.

Pada Selasa, 29 April 2025, Menperin bertemu dengan sejumlah pebisnis Korea Selatan untuk membahas rencana investasi mereka di Indonesia. Salah satu pertemuan tersebut melibatkan petinggi EcoPro.

Baca Juga :  Harga Emas Antam Naik Signifikan, Tembus Rp1.708.000 per Gram

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, menyatakan bahwa 19 perusahaan Korea Selatan telah menginvestasikan US$ 15,4 miliar (sekitar Rp 269 triliun) di Indonesia, termasuk EcoPro. Perusahaan-perusahaan ini berencana menambah investasi sebesar US$ 1,7 miliar (sekitar Rp 30 triliun).

“Salah satu contohnya adalah Lotte Chemicals, yang pabrik petrokimianya akan diresmikan pada September-Oktober mendatang,” ujar Airlangga dalam konferensi pers di Istana Negara, Jakarta, Senin, 28 April 2025, yang disiarkan secara daring.

Airlangga menambahkan bahwa Lotte Chemicals menawarkan partisipasi Indonesia dalam investasinya. Presiden Prabowo Subianto telah menyetujui partisipasi tersebut dan menugaskan Danantara untuk menelaah dan menindaklanjuti rencana investasi ini.

Baca Juga :  Harga Emas Antam Hari Ini: Indogold vs Lakuemas, Mana Lebih Murah?

Selain itu, KB Financial melaporkan keuntungan setelah empat tahun mengakuisisi Bank Koperasi Indonesia (Bukopin). Hyundai Motor juga beroperasi dengan baik di Indonesia, sementara Posco Holdings dan Krakatau Steel berkolaborasi dengan proyek peta jalan produksi hingga 10 juta ton baja.

EcoPro sendiri telah menginvestasikan hampir US$ 500 juta di Morowali, memproduksi prekursor katoda dan melakukan pemurnian nikel. Beberapa perusahaan Korea Selatan lainnya yang berinvestasi di Indonesia termasuk KCC Glass, LX International, Poongsan Corporation, dan SK Plasma.

Han Revanda berkontribusi dalam penulisan artikel ini.

Pilihan Editor: Polemik SWF ala Indonesia

Berita Terkait

RUPST Adhi Karya: Inilah Susunan Komisaris & Direksi Terbaru!
Indosat ISAT Bukukan Laba Rp1,31 Triliun Meski Pendapatan Turun Kuartal I 2025
Harga Emas Antam Hari Ini: Turun Tipis, Masih di Rp 1.965.000
Amman Mineral Buyback Saham: Alasan Tak Perlu Restu RUPS Dibongkar!
Harga Emas Antam Turun Tipis, Galeri24 Justru Naik Signifikan Hari Ini!
BBTN: Kinerja Syariah Moncer, Harga Saham Berpotensi Naik?
Omzet Melejit: Kisah Sukses Perajin Kulit Sapi Padang Go Online
ICSA: Penerapan ESG Berkelanjutan Kunci Sukses Perusahaan Modern

Berita Terkait

Rabu, 30 April 2025 - 19:11 WIB

RUPST Adhi Karya: Inilah Susunan Komisaris & Direksi Terbaru!

Rabu, 30 April 2025 - 18:27 WIB

Indosat ISAT Bukukan Laba Rp1,31 Triliun Meski Pendapatan Turun Kuartal I 2025

Rabu, 30 April 2025 - 18:19 WIB

Harga Emas Antam Hari Ini: Turun Tipis, Masih di Rp 1.965.000

Rabu, 30 April 2025 - 18:15 WIB

Amman Mineral Buyback Saham: Alasan Tak Perlu Restu RUPS Dibongkar!

Rabu, 30 April 2025 - 17:19 WIB

Harga Emas Antam Turun Tipis, Galeri24 Justru Naik Signifikan Hari Ini!

Berita Terbaru

Family And Relationships

Verrell Bramasta dan Fuji Pacaran? Ini Kata Venna Melinda!

Rabu, 30 Apr 2025 - 19:20 WIB