Mengapa Mayoritas Hotel Tidak Memiliki Lantai 13?

- Penulis

Kamis, 13 Februari 2025 - 07:27 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA, RAGAMUTAMA.COM- Meski tidak semua, namun ternyata kebanyakan hotel ternama di dunia tidak memiliki lantai 13.

Memang tidak ada aturan baku mengenai hal tersebut, namun hal ini semata keputusan manajemen hotel yang mengutamakan kebutuhan pelanggan.

Seperti dikutip dari laman Travel and Leisure, alasan utama hotel tidak memiliki lantai 13 adalah triskaidekaphobia, atau ketakutan terhadap angka 13 yang dimiliki oleh sebagian masyarakat.

Ketakutan terhadap angka 13 bukan sekadar fobia kecil yang membuat orang menghindari keluar rumah pada tanggal 13, tetapi justru dapat menyebabkan orang menderita kecemasan akut saat mereka menemukan angka tersebut.

Baca Juga :  Malaysia Punya Hotel dengan Kamar Terbanyak di Dunia

Dengan tidak menyediakan lantai 13, hotel dapat membantu menghindarkan pelanggan yang menderita ketakutan khusus dari kecemasan berlebih.

Mungkin tampak remeh untuk melewatkan satu lantai penuh demi beberapa pelanggan yang ketakutan.

Tetapi seperti yang dicatat oleh jajak pendapat Gallup tahun 2007 lalu, 13 persen responden mengatakan mereka akan merasa tidak nyaman menginap di lantai 13 sebuah hotel.

Hotel dan gedung yang lebih tinggi dari 12 lantai tentu saja memiliki lantai 13, tetapi mereka menghilangkannya dengan hanya mengganti nama lantai.

Baca Juga :  Harga Emas Antam Hari Ini Naik Lagi Jadi Rp 1,670 Juta per Gram, Saatnya Jual?

Bahkan masih banyak gedung di Kota New York yang menyebut lantai 13 dengan lantai 12B atau 14A.

Sebuah survei oleh CityRealty menemukan bahwa dari 629 gedung kondominium yang memiliki 13 lantai atau lebih, hanya 55 diantaranya yang memberi label lantai 13 seperti biasa.

Artinya, 91 persen gedung dengan lantai 13 mengganti namanya menjadi sesuatu yang tidak terlalu menyeramkan dengan harapan menarik calon pembeli dan penyewa.

Berita Terkait

Analis Ungkap Prospek Cerah & Rekomendasi Saham PTBA Bukit Asam
KAI Logistik Catat Peningkatan Volume Angkutan Barang Lebaran 2025: 2.500 Ton!
IPO 2024: 13 Emiten Raup Rp6,93 Triliun, Ini Dia Juara Pendanaannya!
Volatilitas Pasar Tinggi? Saham EXCL Jadi Pilihan Aman, Ini Analisisnya
IHSG Melemah: Analis Ungkap Penyebab dan Strategi Investor Hadapi Guncangan
Harga Emas Antam Naik Jadi Rp 1.955.000 Hari Ini, Panduan Lengkap Menabung Emas di Pegadaian
Jadwal Lengkap Pembagian Dividen Brigit Biofarmaka
IHSG Melemah 0,13% di Sesi Pertama Rabu

Berita Terkait

Rabu, 16 April 2025 - 15:35 WIB

Analis Ungkap Prospek Cerah & Rekomendasi Saham PTBA Bukit Asam

Rabu, 16 April 2025 - 15:23 WIB

KAI Logistik Catat Peningkatan Volume Angkutan Barang Lebaran 2025: 2.500 Ton!

Rabu, 16 April 2025 - 15:11 WIB

IPO 2024: 13 Emiten Raup Rp6,93 Triliun, Ini Dia Juara Pendanaannya!

Rabu, 16 April 2025 - 15:07 WIB

Volatilitas Pasar Tinggi? Saham EXCL Jadi Pilihan Aman, Ini Analisisnya

Rabu, 16 April 2025 - 14:15 WIB

IHSG Melemah: Analis Ungkap Penyebab dan Strategi Investor Hadapi Guncangan

Berita Terbaru